Jumat, 30 Juli 2021

MATERI PPKN TEMA 1 SUBTEMA 3



BUTIR-BUTIR SILA PADA PANCASILA

Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Fungsi pokok dari pancasila adalah sebagai dasar Negara. Hal ini dikemukakan dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV.

 “… maka disusun lah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat yang berdasar kepada: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia …” Dari kalimat ‘berdasar kepada’ dalam alinea IV, menunjukan bahwa Pancasila berfungsi sebagai dasar filsafat Negara.

Kedudukan Pancasila Sebagai Sumber Segala Sumber Hukum di Indonesia

Kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara memiliki arti bahwa setiap peraturan perundang-undangan hukum di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

 Namun perlu diingat bahwa Pancasila bukan merupakan dasar hukum tertinggi dalam peraturan perundang-undangan.

 Sesuai pasal 7 ayat (1) UU 12/2011, dasar hukum tertinggi dalam hierarki perundang-undangan adalah UUD 1945. Tetapi, Pancasila memiliki kedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada.

Selain sebagai dasar negara, berikut adalah beberapa fungsi dan kedudukan Pancasila. Yang pertama adalah Pancasila sebagai pandangan hidup. Kedua, sebagai jati diri bangsa dan yang ketiga sebagai ideologi negara.


BUTIR-BUTIR SILA PADA PANCASILA

Butir-butir sila pada Pancasila di tetapkan pada TAP MPR no. 1/MPR/2003. Mulai dari sila ke 1 sampai ke 5 terdapat 45 butir Pancasila. (Silahkan butir-butir di bawah ini di catat di buku tulis TEMA kalian).

1. Pengamalan Sila Ke-1 : Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa

  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  7. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
  8. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. Pengalaman Sila Ke-2: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Pengalaman Sila ke-3: Persatuan Indonesia

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Pengalaman Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  6. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. 

5. Pengamalan Sile ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan  kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.



Minggu, 25 Juli 2021

 PENJUMLAHAN & PENGURANGAN PECAHAN

    1.   Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Pecahan Biasa

Rumus:




Contoh soal:




 

   2.   Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran

 Rumus:




Keterangan:

A = bilangan bulat

B = bilangan bulat pada pecahan campuran

x/y = pecahan biasa

 

Contoh soal:




Jawab:




 



   3.   Pengurangan Pecahan Campuran dengan Pecahan Campuran

Langkah-langkah menjawab pengurangan pecahan campuran dengan pecahan campuran adalah:

1.    mengelompokkan pengurangan menjadi:


(bilangan bulat - bilangan bulat) + (pecahan – pecahan)


2.    Ketika langkah satu sudah selesai, lakukan pengurangan pada (pecahan – pecahan) menggunakan rumus:




 

 

 

 

Contoh soal:





Langkah pertama mengelompokkan pengurangan menjadi:

(bilangan bulat - bilangan bulat) + (pecahan – pecahan)



 

Langkah kedua melakukan pengurangan pada (pecahan – pecahan) menggunakan rumus:













Jadi hasil akhir dari:



 



    4.   Pengurangan Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran

Rumusnya:



 



Contoh soal:




 



Jawab:






 


METERI IPA TEMA 1 SUBTEMA 2 KELAS 5

 PENYUSUN SISTEM GERAK MANUSIA

Manusia dapat bergerak karena memiliki sistem gerak.

Perhatikan gambar di bawah ini!


Manusia dapat menjaga kesehatan sistem gerak pada dirinya dengan berolahraga, salahsatunya dengan bersepeda. Saat bersepeda kaki manusia mengayunkan pedal sepeda agar sepeda berjalan. Dalam mengayun tersebut kaki bergerak. Ketika berolahraga bersepeda, otot akan semakin aktif. Ini membuat otot semakin kuat dan berfungsi secara efisien. Olahraga dan bersepeda bisa menguatkan tulang dan menambah fleksibilitasnya untuk bergerak. Bagi Anda yang memiliki masalah persendian pada sendi lutut, pinggul atau pergelangan kaki, bersepeda menjadi latihan yang memungkinkan untuk melatih sendi agar mampu bergerak dengan baik tanpa keluhan.

Berdasarkan teks bacaan di atas, apa saja penyusun sistem gerak manusia?

Jawaban: Tulang, otot, dan sendi

Pada sistem gerak manusia ada dua yaitu otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai laat gerak pasif. mengapa tulang termasuk golongan alat gerak pasif. karena tulang hanya akan bergerak jika ada aktifitas pada otot.

Manusia memiliki susunan tulang yang banyak. Susunan tulang tersebut disebut kerangka (rangka manusia). Rangka pada tubuh manusia ada sekitar 206 ruas tulang yang berbentuk dan berukuran beragam. Pada kerangka tubuh manusia bagian dalam dilindungi oleh daging dan kulit. Itu bertujuan untuk melindungi bagian-bagian dalam kerangka yang lunak. 

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), tulang adalah jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah. tulang pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Tulang berfungsi memberikan bentuk tubuh
  • Menahan sekaligus menegakkan tubuh manusia
  • Tulang menjadi tempat melekatnya otot (otot rangka)
  • Tulang berfungsi melindungi organ-organ vital di dalam tubuh, contohnya organ jantung, otak, dan paru-paru
  • Tulang berfungsi sebagai alat gerak. Tulang baru akan bergerak ketika dikehendaki otot
  • Sebagai penghasil sel darah di dalam sumsum tulang.

Tulang tersusun membentuk tubuh dari atas hingga bawah, dari tulang kepala hingga kaki. Dalam tulang ada beberapa bagian, yakni:

  • Tulang tengkorak
  • Tulang badan
  • Tulang anggota gerak


Berikut penjelasan tulang-tulang tersebut:



1. Rangka Bagian Kepala (Tengkorak)


Tulang tengkorak tersusun dari 22 tulang yang bergabung bersama sehingga membentuk sendi namun sendi tersebut tidak bisa digerakkan, kecuali bagian rahang (mandibula). Tulang ini berperan dalam membentuk kepala manusia dan melindungi organ dalam, seperti otak dan mata. Rangka kepala atau tengkorak terdiri dari tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak. Berikut bagian-bagian rangka tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.

 Tulang tengkorak wajah:

  • Dua tulang hidung
  • Dua tulang pipi
  • Dua tulang rahang atas dan tulang rahang bawah
  • Dua tulang air mata
  • Tulang langit-langit
  • Tulang pisau luku
  • Tulang lidah

Tulang Pelindung Otak

  • Tulang dahi
  • Tulang belakang kepala
  • Dua tulang pelipis
  • Dua tulang ubun-ubun
  • Dua tulang baji
  • Dua tulang tapis


2. Rangka Bagian Badan


Rangka badan terdiri dari tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Berikut penjelasannya.

Tulang belakang

Rangka badan terdiri dari tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Berikut penjelasannya.

Tulang belakang

  • 7 ruas tulang leher
  • 12 ruas tulang punggung
  • 5 ruas tulang pinggang
  • 5 ruas tulang kelangkang
  • 4 ruas tulang ekor

Tulang rusuk

  • 7 pasang tulang rusuk sejati
  • 3 pasang tulang rusuk palsu
  • 2 pasang tulang rusuk melayang

Tulang dada yakni tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan sehingga membentuk rongga dada.

Tulang gelang bahu berbentuk rangka baju dan tersusun dari sepasang tulang belikat dan tulang selangka

Tulang gelang panggul membentuk rangka panggul, di mana tulang gelang panggul dibentuk oleh dua tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan.

3. Rangka Anggota Gerak


Seperti namanya, rangka anggota gerak adalah rangka yang menopang berat tubuh dan memudahkan tubuh untuk bergerak. Berikut bagian-bagian rangka anggota gerak: 

Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) 

  1. Tulang lengan atas 
  2. Tulang hasta
  3. Tulang pengumpil
  4. Tulang pergelangan tangan 
  5. Tulang telapak tangan 
  6. Tulang ruas-ruas jari

Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai) 

  1. Tulang paha 
  2. Tulang kering
  3. Tulang betis 
  4. Tulang tempurung lutut 
  5. Tulang telapak kaki 
  6. Tulang pergelangan kaki 
  7. Tulang ruas-ruas jari

MACAM-MACAM TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA


Pembagian tulang manusia berdasar bentuknya itu adalah tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan.

Tulang Pipa

Tulang pipa ini adalah tulang yang memiliki bentuk panjang dan bulat, seperti pipa. Ujung tulang pipa membulat dan berupa tulang spons yang berongga.

Tulang pipa juga dikenal dengan nama tulang panjang dan dalam bahasa Inggris disebut long bone.

Dalam tulang ini terdapat sumsum merah yang memproduksi sel darah merah dan bagian tengahnya terdapat sumsum kuning yang berupa jaringan lemak.

Tulang pipa ini bisa kita temukan di anggota gerak atas, yaitu tulang lengan atas, tulang hasta dan tulang pengumpil.

Tulang pipa juga tedapat pada anggota gerak bawah, yaitu tulang paha, tulang kering, dan tulang betis.

Di jari-jari kita juga ada tulang pipa, yaitu metakarpus (telapak tangan) dan ruas tulang di jari tangan serta metatarsus (telapak kaki) dan ruas tulang di jari kaki.

Tulang pipa bekerja seperti tuas yang bergerak saat ada kontraksi otot, teman-teman. Kontraksi adalah kondisi saat otot menjadi tegang atau mengeras.

Tulang Pipih

Tulang pipih adalah tulang yang tipis, namun juga kadang-kadang melengkung. Bagian dalam tulang ini padat, keras, dan tidak berongga.

Pada bagian bawah tulang pipih terdapat tulang spons yang berisi sumsum yang memproduksi sel darah merah.

Contoh yang termasuk tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang belikat, tulang dada, dan tulang rusuk.

Kelompok tulang pipih biasanya jadi tempat menempelnya otot dan menjaga organ yang penting di tubuh.

Tulang Pendek

Tulang ini juga padat dan tidak berrongga seperti tulang pipih.

Pada tulang ini juga terdapat bagian sumsum yang memproduksi sel darah merah.

Di dalam tubuh manusia, tulang pendek bisa ditemukan di pergelangan tangan, yaitu delapan tulang carpus. Dan juga tulang tarsus di pergelangan kaki.

Tulang pendek di pergelangan tangan dan kaki itu bertugas menjaga keseimbangan dan melakukan beberapa gerak terbatas.

Tulang pendek juga terdapat pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.

Tulang Tak Beraturan

Tulang yang termasuk dalam kelompok ini artinya tidak memiliki bentuk seperti kelompok tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.

Misalnya tulang belakang yang menokong dan melindungi saraf tulang belakang.

Beberapa tulang di wajah juga termasuk dalam kelompok tulang tak beraturan seperti tulang baji, tulang pelipis, tulang wajah, dan tulang belakang.

Selain tulang dalam sistem gerak manusia juga akan dibahas mengenai otot manusia. Otot pada manusia terdiri dari tiga jenis, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.


Otot polos (smooth muscle)

Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata.

Pada organ yang digunakan untuk melihat ini, otot polos berfungsi untuk mengubah ukuran iris atau selaput pelangi dan mengubah bentuk lensa mata. Otot polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri saat menghadapi cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri.

 Namun, pada sistem otot manusia, mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan oleh sistem saraf otomatis. Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, tanpa perlu Anda kendalikan dengan pikiran sadar.

 Meski keberadaannya tidak Anda sadari, otot polos terus bekerja di dalam tubuh. Fungsi otot polos beraneka ragam, tergantung letak dan posisinya di dalam tubuh. Sebagai contoh, mekanisme gerak otot polos pada sistem pencernaan, seperti berkontraksi dan relaksasi secara bergantian, membantu makanan masuk ke dalam tubuh saat proses pencernaan terjadi.

 Ciri-ciri dari otot polos adalah 

  • Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik. 
  • Bentuk dari otot polos adalah gelendong.

  • Terletak pada organ dalam. 

  • Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
  • Pergerakannya dari otot polos lambat dan mudah lelah. 
  • Dipengaruhi oleh saraf otonom. 
  • Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, dan otot disaluran kemih.  
  • Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak.


Otot jantung (heart muscle)

Berbeda dengan otot polos yang dapat ditemukan di beberapa lokasi di dalam tubuh, otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem saraf otomatis.

Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah.

Kontraksi dari otot jantung umumnya dikendalikan oleh alam bawah sadar, tapi cukup kuat, dan memiliki irama. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.

Ciri-ciri Otot Jantung

  • Otot jantung berbentuk silindris.
  • Memiliki percabangan. 
  • Otot jantung terletak pada jantung.
  • Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
  • Bekerja tanpa kesadaran manusia
  • Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat.

Otot lurik (skeletal muscle)

Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang  digunakan dalam pergerakan. Otot lurik adalah otot yang bekerja di  bawah kesadaran. Otot lurik juga dinamakan otot rangka, Mengapa? karna menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik karena adanya sisi gelap dan terang yang berselang seling.

Otot lurik merupakan bagian dari sistem otot yang memiliki kaitan erat dengan sistem muskuloskeletal. Pengertian dari otot lurik adalah jaringan otot yang melekat pada tulang manusia. Otot lurik menjadi satu-satunya jaringan otot yang bisa dikendalikan secara sadar.

 Pada sistem otot manusia, otot lurik menjadi salah satu yang terpenting karena lokasinya yang berada pada seluruh bagian tubuh. Fungsi otot lurik adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot.

Sebagian besar otot lurik melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain. Otot lurik tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan gerakan, tapi juga menghentikannya.

Selain itu, otot lurik juga dapat mencegah pergerakan tulang dan sendi yang berlebihan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas tulang dan mencegah terjadinya kerusakan pada struktur tulang itu sendiri.

Jaringan otot ini juga membantu Anda untuk bisa mengendalikan secara sadar fungsi-fungsi tertentu di dalam tubuh, seperti mengunyah dan buang kecil maupun besar.

Fungsi dari otot lurik ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang berlokasi di area perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ tersebut.

Sel otot lurik sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot lurik berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.

Ciri-ciri Otot Lurik

  • Bentuk silindris dengan garis gelap terang.
  • Melekat pada rangka. 
  • Bekerja secara sadar dengan perintah otak.
  • Cepat dan mudah lelah.
  • Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multisel).
  • Mempunyai pigmen mioglobin. Inti sel yang berada di tepi. 

Rabu, 21 Juli 2021

MATERI PECAHAN KELAS 5

CARA MERUBAH PECAHAN CAMPURAN KE PECAHAN BIASA

Pecahan campuran adalah gabungan bilangan bulat dan bilangan pecahan.

Contoh pecahan campuran:




pada pecahan campuran di samping angka 2 adalah bilangan bulat, sedangkan 3/5 adalah bilangan pecahan.


Lalu bagaimana cara merubah pecahan campuran ke pecahan biasa?

Berikut rumusnya:




Contoh cara merubahan pecahan campuran ke pecahan biasa:

dari pecahan campuran di samping, jika kita masukkan rumus di atas, maka

X = 2     y = 3     dan    z = 5


Jadi hasilnya:





CARA MERUBAH PECAHAN BIASA KE PECAHAN CAMPURAN

Catatan: Pecahan biasa yang dapat dirubah ke pecahan campuran adalah pecahan yang memiliki nilai pembilang lebih besar dari nilai penyebut.

Contoh pecahan yang bisa dirubah ke pecahan campuran:




Lalu cara merubahnya ke pecahan campuran adalah dengan cara:

  1. Bagi angka pembilang dengan angka penyebut, hasilnya menjadi bilangan bulat pada pecahan campuran.
  2. Sisa dari hasil pembagian akan menjadi pembilang pada pecahan campuran.
Berikut langkahnya:










PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA DENGAN PECAHAN CAMPURAN
Contoh soal:





Cara menjawabnya:
langkah 1: rubah menjadi penjumlahan pecahan biasa dengan biasa.





Langkah 2 : Jika sudah menjadi pecahan biasa semua masukkan ke rumus penjumlahan pecahan biasa
rumus:
Maka hasilnya,





PENJUMLAHAN PECAHAN CAMPURAN DENGAN PECAHAN CAMPURAN
Untuk operasi hitung penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran 
langkah pertama: kita kelompokkan bilangan bulat dengan bilangan pecahan. 
Langkah kedua: jumlah sesuai kelompok bilangan tersebut.
Contoh Soal:





Cara menjawabnya sesuai langkah di atas:
langkah pertama:





Langkah kedua:
























IDE POKOK DAN KALIMAT UTAMA

  Bacalah setiap paragraf dengan cermat, lalu tentukan ide pokoknya.   Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa ...