Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan karakter suatu benda.
Ciri-ciri Kata Sifat
- Dapat
didahului oleh kata-kata seperti "sangat", "sekali",
"amat", "begitu", "terlalu", dan
"paling".
- Dapat
dimodifikasi dengan kata "lebih" dan "paling".
- Dapat
digabungkan dengan kata "bukan" untuk membentuk kata sifat yang
berkebalikan maknanya.
- Biasanya
tidak dapat berdiri sendiri dalam kalimat.
Fungsi Kata Sifat
- Memberikan
informasi tambahan tentang kata benda atau kata ganti.
- Memperjelas
makna kalimat.
- Membuat
kalimat menjadi lebih menarik dan deskriptif.
Jenis-jenis Kata Sifat
Berdasarkan maknanya, kata sifat dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu:
- Kata
sifat yang menyatakan sifat atau kualitas, contohnya: indah, cantik,
tampan, baik, jahat, pintar, bodoh, berani, penakut, dan sebagainya.
- Kata
sifat yang menyatakan ukuran, contohnya: besar, kecil, tinggi, pendek,
panjang, pendek, lebar, dan sebagainya.
- Kata
sifat yang menyatakan bentuk, contohnya: bulat, lonjong, persegi,
segitiga, dan sebagainya.
- Kata
sifat yang menyatakan warna, contohnya: merah, putih, hitam, kuning,
biru, hijau, dan sebagainya.
- Kata
sifat yang menyatakan waktu, contohnya: lama, baru, sebentar, kemarin,
besok, dan sebagainya.
- Kata
sifat yang menyatakan tempat, contohnya: dekat, jauh, atas, bawah,
depan, belakang, dan sebagainya.
- Kata
sifat yang menyatakan jumlah, contohnya: banyak, sedikit, semua,
sebagian, beberapa, dan sebagainya.
Contoh Kalimat dengan Kata Sifat
- Ani
memiliki mata indah.
- Rumahnya
sangat besar.
- Dia
adalah anak yang pintar.
- Ini
adalah buku baru.
- Dia
duduk di kursi depan.
- Ada banyak
mobil di jalan.
Pembentukan Kata Sifat
Kata sifat dapat dibentuk dengan beberapa cara, yaitu:
- Penambahan
imbuhan, contohnya:
- Imbuhan
"ter-": tercantik, terkuat, terpintar
- Imbuhan
"pe-": pemakan, peminum, penulis
- Imbuhan
"-an": kecantikan, kekuatan, kepintaran
- Pengulangan
kata, contohnya: rama-rama, kupu-kupu, merah-merah
- Gabungan
kata, contohnya: pandai bicara, suka menolong, tinggi hati
Penggunaan Kata Sifat yang Tepat
Dalam menggunakan kata sifat, perlu diperhatikan beberapa
hal berikut:
- Kata
sifat harus sesuai dengan jenis kata benda atau kata ganti yang
diterangkannya.
- Kata
sifat harus digunakan secara logis dan masuk akal.
- Hindari
penggunaan kata sifat yang berlebihan.
Kesimpulan
Kata sifat merupakan salah satu kelas kata yang penting
dalam bahasa Indonesia. Kata sifat berfungsi untuk menerangkan atau menjelaskan
kata benda dan kata ganti, sehingga kalimat menjadi lebih jelas dan menarik.
Dengan memahami materi kata sifat, diharapkan kita dapat menggunakan bahasa
Indonesia dengan lebih baik dan benar.
Berikut adalah beberapa contoh kata sifat di kelas 5:
1. Cerdas
Makna kata: tajam pikiran.
Contoh kalimat:
Sekolah mendidik anak agar menjadi siswa yang cerdas dan
baik budinya.
Ani adalah siswa yang cerdas di sekolahnya.
2. Cerdik
Makna kata: banyak akal.
Contoh kalimat:
- Si
Kancil yang cerdik dapat lolos dari terkaman mangsa
- Ia
adalah pengusaha cerdik yang bisa menghasilkan banyak keuntungan.
3. Jeli
Makna kata: tajam penglihatan.
Contoh kalimat:
- Mata
Rani yang jeli membuatnya bisa segera menemukan buku yang tercecer.
- Gani
sangat jeli saat mengerjakan soal matematika.
4. Jenaka
Makna kata: membangkitkan tawa.
Contoh kalimat:
- Siswa
sekelas tertawa terbahak-bahak karena cerita jenaka pak guru.
- Kalimat
yang ia sampaikan selalu jenaka.
5. Jujur
Makna kata: lurus hati.
Contoh kalimat:
- Orang
yang jujur akan selalu menang dan disegani.
- Hari
ini Rita akan berkata jujur pada ibunya.
6. Komunikatif
Makna kata: mudah dipahami.
Contoh kalimat:
- Ibu
guru menyampaikan materi dengan bahasa yang komunikatif.
- Ia
sangat komunikatif saat berbicara.
7. Kreatif
Makna kata: memiliki daya cipta.
Contoh kalimat:
- Imajinasinya
yang tinggi membuat Andi jadi anak kreatif.
- Dodi
adalah anak yang kreatif.
8. Lincah
Makna kata: selalu bergerak.
Contoh kalimat:
- Bayi
itu bergerak dengan sangat lincah.
- Mereka
selalu terlihat lincah saat bermain di lapangan.
9. Mandiri
Makna kata: tidak bergantung pada orang lain.
Contoh kalimat:
- Doni
begitu mandiri di rumah.
- Ibu
selalu berkata aku harus mulai belajar mandiri.
10. Optimis
Makna kata: orang yang selalu berpandangan baik dalam segala
hal.
Contoh kalimat:
- Kita
perlu optimis untuk terus bertahan hidup.
- Di
lomba ini, aku harus optimis.
11. Rajin
Makna kata: suka bekerja.
Contoh kalimat:
- Dinda
rajin belajar sehingga dapat juara olimpiade.
- Agar
bisa jadi juara kelas, aku harus rajin belajar.
12. Rapi
Makna kata: teratur.
Contoh kalimat:
- Buku
pelajaran kutata rapi di dalam rak.
- Buku
yang tertata di perpustakaan sangat rapi.
13. Ramah
Makna kata: baik hati dan menarik budi bahasanya.
Contoh kalimat:
- Ana
adalah gadis yang ramah.
- Dia
telah bersikap ramah kepadaku.
14. Sederhana
Makna kata: tidak berlebih-lebihan.
Contoh kalimat:
- Ibu
mengajariku untuk selalu hidup sederhana.
- Doni
hidup sederhana bersama adiknya.
15. Sopan
Makna kata: hormat dan takzim.
Contoh kalimat:
- Para
siswa harus selalu sopan kepada bapak dan ibu guru.
- Kita
harus selalu bersikap sopan pada semua orang.
Sumber Belajar