Senin, 22 Januari 2024

MINUMAN KHAS DAERAH DI INDONESIA

 Minuman Khas Yang Berasal Dari 34 provinsi di Indonesia.

Negara Indonesia adalah negara kepulauan dangan 34 provinsi yang memiliki ragam budaya yang melimpah dibandingkan negara lain di dunia. Mulai dari adat-istiadatnya, bahasa daerah, makanan tradisional hingga minuman khas daerah.

Sebagai negara tropis makanan Indonesia populer dengan makanan berbahan rempah-rempah yang sudah mendunia. Minuman tradisional Indonesia juga tidak mau kalah ada juga yang mendunia. Banyak ragam budaya di Indonesia membuat minuman khas Indonesia berbagam macam. Berikut adalah macam-macam minuman khas Indonesia.

1. Aia Kawa dari Padang Sumatera Barat

Aia Kawa dari Padang Sumatera Barat
Aia Kawa dari Padang Sumatera Barat

Aia kawa merupakan minuman tradisional khas Indonesia dari daun kopi yang diseduh seperti teh. Daun kopi lokal pilihan awalnya dikeringkan dengan cara disangrai selama 12 jam. Saat akan diminum, daun kering ini dicampur dengan air dingin, lalu diseduh dengan air mendidih. Minuman berasal dari Padang, Sumatra Barat.

Caranya mudah untuk membuat minuman khas tanah datar ini. Caranya Didihkan 150ml air dan tuangkan kedalam cangkir, lalu celupkan 1-2 kantong Kopi Kawa Daun ke dalam cangkir, tambahkan gula sesuai selera dan biarkan selama 5 menit. Membuat minuman ini sama dengan membuat minuman teh.

2. Sekoteng Minuman Tradisional Khas Jawa Tengah.

Sekoteng merupakan minuman tradisional yang populer di Jawa Tengah. Sekoteng berasal dari jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potonganroti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.
Saat ini tidak banyak yang menjual minuman sekoteng, biasanya di tempat tertentu saja di malam hari.

3. Bajigur Minuman Khas Jawa Barat.

Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Minuman ini berbahan gula aren dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili. Seiring dengan perkembangan zaman sekarang sudah ada yang menyediakan berupa kemasan.

Karena rasa yang khas minuman ini banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan dari wisatwan yang tidak hanya dari dalam negeri saja, tetapi ada juga yang berasal dari luar negeri seperti negara tetangga Malaysia.

Minuman khas Jawa Barat herbal wedang bajigur /karawangpost/YouTube/Domo Bramantyo
Minuman khas Jawa Barat herbal wedang bajigur /karawangpost/YouTube/Domo Bramantyo

4. Bir Pletok Minuman Khas Betawi Jakarta.

Bir Pletok merupakan minuman tradisional yang segar yang terbuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman khas ini dikenal di masyarakat Betawi. Semakin modern minuman khas betawi Jakarta ini sekarang sudah mulai naik kelas, dan akan mudah di dapat di pusat oleh-oleh khas Jakarta.

5. Wedang Angsle Minuman Khas Jawa Timur.

wedang angsle minuman khas jawa timur
wedang angsle minuman khas jawa timur

Wedang Angsle merupakan minuman khas dari Jawa Timur. Jika pembaca berkunjung jangan sampai lupa untuk mencoba kuliner khas yang berupa minuman hangat yang bernama wedang Angsle. Minuman seperti ini biasanya cocok dihidangkan ketika malam.
Wedang ini memiliki rasa khas dan memiliki bahan-bahan yang beraneka macam seperti roti tawar, terdapat juga ketan kukus, lalu kacang hijau, dan putu mayang (petulo). Bahan-bahan tadi diberikan kuah yang terbuat dari santan dan jahe.

6. Air Guraka Asal Maluku.

Air Guraka merupakan minuman khas Halmahera, Maluku yang bikin hangat. Minuman khas Indonesia ini berbahan dasar dari buah kenari. Selain buah kenari minuman ini juga dicampur dengan jahe merah, daun pandan, dan gula aren.

Minuman Khas Maluku air guraka
Minuman Khas Maluku air guraka

7. Minuman khas Indonesia Ie Boh Timon.

Ie boh timon sangat cocok jika diminum pada cuaca panas. Minuman ini merupakan minuman khas Banda Aceh. Es ini dgunakan untuk menetralisir masakan Acah yang banyak mengandung kolestrol karena minuman ini terbuat dari mentimun.

8. Minuman khas Yogyakarta Limun Sarsaparilla.

Limun Sarsaparilla, adalah minuman sarsaparilla atau di kalangan masyarakat tertentu di Daerah Istimewa Yogyakarta disebut Saparella yang di hasilkan dari tanaman Sarsaparilla yang menurut cerita dari masyarakat Yogyakarta khususnya Sleman, adalah minuman para raja-raja pada masanya.

Minuman ini merupakan soda hasil dari fermentasi air tanaman sarsaparilla yang pertama di Pulau Jawa. Karena langkanya tanaman ini sehingga membuat minuman ini sulit ditemukan. Dan yang membuat istimewa dari minuman ini adalah karena rasanya yang unik dari soda pada umumnya.

Minuman ini lebih segar disajikan dengan menambahkan es batu. Minuman ini diproduksi secara lokal di kota Yogyakarta.

9. Minuman khas Makasar Indonesia Sarabba.

Sarabba merupakan salah satu minuman khas makassar Sulawesi Selatan yang mempunyai banyak sekali manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Sarabba makassar sendiri di dalamnya dimasukkan bahan berupa jahe yang mempunyai banyak sekali bagi kebaikan bagi tubuh kita. Kini dengan kemasan yang menarik dan mudah di dapat, Sarabba Rajana.

Minuman berbahan dasar jahe, gula aren, dan santan sehingga memiliki paduan rasa manis dan gurih. Kehangatan Sarabba sangat cocok dinikmati dengan makanan seperti kacang rebus dan lain-lain.

10. Juz Martabe Minuman khas Khas Provinsi Sumatera Utara

juz martabe khas sumut
juz martabe khas sumut

Juz Martabe berbahan utama teraong belanda dicampur dengan gula dan sirup menjadi minuman yang istimewa untuk dihidangkan. Ditambah bahan es secukupnya untuk dinikmati.

11. Minuman khas Provinsi Kepulauan Riau.

Es air mata pengantin terdiri dari bermacam agar-agar warna warni. Es ini juga dilengkapi dengan biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu.

Kenapa dinamakan air mata pengantin? Karena minuman ini biasanya dihidangkan pada saat acara yang berbahagia. Anda bisa mencoba membuatnya.

12. Minuman Juz Pinang Khas Provinsi Jambi.

Jus Pinang merupakan salah satu menu minuman andalan dari masyarakat Jambi. Masyarakat Jambi umumnya percaya bahwa minuman ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi masuk angin maupun melancarkan peredaran darah.

jus pinang muda minuman khas jambi
jus pinang muda minuman khas jambi

Pada pembuatan minuman ini bahan dasar yang digunakan adalah jahe merah, cengkeh, gula merah, madu dan pandan. Minum Jus Pinang dalam keadaan hangat sangatlah nikmat, jika anda mengkonsumsi minuman ini maka anda akan menikmati kekhasan rasanya serta bersemangat dalam menjalani aktivitas harian.

13. Es Sekemu Minuman Khas Provinsi Banten.

Es Sekemu, es yang memiliki topping buah kelapa dan buah sawo ini hanya bisa kamu jumpai didaerah Banten saja. Namun sangat disayangkan, es yang begitu segar ini jarang sekali dijual, kalaupun ada penjualnya bisa dihitung dengan jari.

14. Minuman Khas Provinsi Sumatera Selatan, Es Kacang Merah.

minuman khas sumatera selatan es kacang merah
minuman khas sumatera selatan es kacang merah

Es kacang merah adalah minuman segar dingin dengan campuran kacang merah, santan, susu kental dan bahan-bahan pelengkap lainnya. selain enak, minuman segar dingin ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh karena mengandung zat besi yang baik untuk
recharge energy setelah aktivitas padat seharian.

15. Minuman Khas Provinsi Bangka Belitung.

Di Toboali, Bangka Selatan, banyak kedai kopi yang buka sejak pagi hingga malam. Ada dua kopi yang diunggulkan, yakni Kopi O dan Kopi Susu. Kopi di daerah ini cukup unik, karena mencampurkan kopi arabika dengan kopi robusta. Lalu, kopinya juga dimasak dengan arang.

16. Loloh Minuman Herbal Khas Provinsi Bali 

loloh minuman khas bali
loloh minuman khas bali

Pulau Bali dengan ibukota Denpasar ini sangat terkenal dengan wisata yang mendunia. Bali juga memiliki minuman herbal yang terkenal yaitu Loloh, kalau diartikan dalam bahasa Bali berarti “jamu”, tapi Loloh berbeda dengan jamu pada umumnya, dimana minuman khas Bali ini memiliki rasa pedas, manis, asem dan asin dicampur menjadi satu.

Terkadang minuman ini disebut Loloh Cemcem karena mengandung daun Cemcem. Minuman ini dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah dan melancarkan percernaan, serta baik juga untuk ibu menyusui.

17. Minuman Khas Provinsi Nusa Tenggara Barat

Susu kuda liar dari Sumbawa, menjadi oleh-oleh khas karena hanya ada di pulau Sumbawa dan di pulau Lombok untuk menemukan penjualnya, kalau di daerah lain selain dua pulau ini memang ada tetapi tidak semurah dan seenak dari dua pulau ini.

18. Minuman khas Ce Hun Tiaw dari Kalimantan Barat 

Minuman dengan nama khas Ce Hun Tiaw ini merupakan minuman khas yang berasal dari etnis Tionghoa. Dalam bahasa Tionghoa Tio Ciu, Ce berarti ubi, Hun adalah tepung dan Tiaw artinya balok memanjang seperti mie sedangkan Che adalah hijau. Jika disimpulkan, Ce Hun Tiaw merupakan minuman cendol yang dilengkapi dengan berbagai macam toping mulai dari gula nerah, kacang dan bongko. Es ini sangat cocok untuk meredakan rasa panas disiang hari.

19. Es Lidah Buaya Minuman khas Provinsi Kalimantan Tengah 

es lidah buaya khas kalimantan
es lidah buaya khas kalimantan

Minuman khas Kalimantan ini berasal dari tanaman lidah buaya. Dapat kita temui di kota yang manjadi produsen lidah buaya terbesar yaitu di pontianak. Sebelum diolah lidah buaya dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu di potong seperti dadu dan kemudian di dicampur dengan  sirup dan es.

20. Minuman Es Palu Buntung khas Provinsi Sulawesi Tengah.

MInuman es palu buntung ini bisa didapatkan khususnya di daerah Palu. Rasanya enak dan cara membuatnya mudah membuat es palu buntung ini banyak diburu oleh wisatawan juga. Berbahan dasar pisang kepok atau pisang raja, yang dicampur dengan santan kental, daun pndang, gula pasir, tepung beras, air, dan terakhir tambahkan sirup kental merah sudah cukup untuk membuat sajian minuman khas Palu es palu butung ini.

21. Minuman khas Provinsi Maluku Utara Beribukota di Ternate.

juz kepo minuman khas maluku
juz kepo minuman khas maluku

Jus Kedelai Pisang Ambon (Juz Kepo) terdiri dari bahan antara lain usu kedelai cair, sirup cocopandan dan bahan utama berupa pisang ambon.

Langkah pembuatannya cukup mudah yatu degan memblender semua bahan stelah itu bisa ditambahkan es secukupnya.

22. Minuman khas  Papua Beribukota di Jayapura

minuman khas papua es buah matoa
minuman khas papua es buah matoa

Minuman khas Papua ini memiliki nama yang unik, es buah ini terbuat dari campuran agar-agar hijau, kolang-kaling, cincau hitam, biji selasih, biji pala serta buah matoa. Bagi yang belum tahu, matoa adalah buah yang mirip dengan kelengkeng, tapi kulitnya lebih hitam. Rasanya manis seperti rambutan.

Demikian beberapa ulasan minuman khas dari beberapa provinsi yang tersebar di Indonesia, adapun provinsi lainnya akan kami tambahkan saat menemukan referensi yang sesuai. Ada beberapa yang hampir mirip karena jarak dan wilayah yang sejenis. Ada juga minuman khas yang secara umum masih menjadi perdebatan untuk dikonsumsi. Berikut beberapa minuman khas yang masih belum dilampirkan.

  • Minuman khas Provinsi Sulawesi Tenggara Beribukota di Kendari
  • Minuman khas Provinsi Kalimantan Selatan Beribukota di Banjarmasin.
  • Minuman khas  Provinsi Kalimantan Timur Beribukota di Samarinda.
  • Minuman khas Provinsi Sulawesi Utara Beribukota di Manado.
  • Minuman khas Provinsi Sulawesi Barat Beribukota di Kota Mamuju.
  • Minuman Khas Provinsi Bengkulu.

Minuman khas bengkulu yang satu ini sudah terkenal dan populer di Indonesia, kalau kamu belum tahu berarti kamu tidak tahu (hehehe). Sirup kalamasi adalah minuman khas Bengkulu yang terbuat dari jeruk kalamsi dan gula pasir.

minuman ini mempunyai sifat fleksible, karena dapat diminum kapan saja dan dalam keadaan apa saja, terkecuali puasa. Dingin maupun hangat menjadi pilihan utama untuk menikmati sirup kalamsi, banyak sekali gizi, salah satunya adalah dapat memperlancar sirkulasi darah.

  • Minuman Khas Provinsi Lampung.

Minuman khas Lampung Serbat Kweni sendiri terbuat dari bahan dasar utama berupa mangga kweni yang memiliki cita rasa manis kecut tapi segar dan menyegarkan sehingga sangat pas buat meredakan rasa pedas dari seruit.

minuman khas provinsi lampung
minuman khas provinsi lampung

Minuman Khas Pulau Jawa dan Bali: Minuman Khas Provinsi Nusa Tenggara Timur Beribukota di Kupang. Minuman Khas Provinsi Kalimantan Utara Beribukota di Tanjung Selor. Minuman khas  Papua Barat Beribukota di Kota Manokwari

MAKANAN KHAS DAERAH DI INDONESIA

 

Daftar Makanan Tradisional Indonesia

Berikut deretan makanan tradisional yang bisa ditemukan di berbagai penjuru nusantara.

1. Mi Aceh (Provinsi Aceh)

Mi Aceh
Foto: Mi Aceh (Instagram.com/ahd.arkan)

Mi Aceh adalah masakan mi pedas khas Aceh di Indonesia.

Mi ini disajikan dengan menggunakan mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau seafood, seperti udang dan cumi.

Lalu disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas.

Mi aceh biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.

2. Bika Ambon (Sumatera Utara)

Bika Ambon
Foto: Bika Ambon (Instagram.com/dapuraida01)

Bika ambon adalah penganan khas Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

Camilan ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan.

Kini bika ambon memiliki banyak varian rasa, ada rasa pandan, durian, keju, dan cokelat.

Bika ambon yang dimasak selama 12 jam dan dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.

3. Rendang (Sumatera Barat)

Rendang
Foto: Rendang (Freepik.com/michaelnero)

ADVERTISEMENT

hijack-pureats-camilan-bayi-6-bulan

Rendang atau randang dalam bahasa Minangkabau adalah masakan Minangkabau yang berbahan dasar daging dan berasal dari Sumatera Barat, Indonesia.

Makanan tradisional ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan.

Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak.

Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.

Baca Juga: 34 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia

4. Pendap (Provinsi Bengkulu)

Pendap
Foto: Pendap (Instagram.com/_.verachen)

Pendap, atau biasa juga disebut ikan pais, merupakan salah satu makanan Indonesia dari Provinsi Bengkulu.

Pendap memiliki cita rasa pedas dan gurih, serta aroma khas daun talas yang menjadi pembungkusnya.

Makanan tradisional ini memiliki kesamaan dengan pepes ikan terutama cara pembuatannya.

Perbedaannya ialah bahan yang digunakan serta daun talas sebagai pembungkusnya dan diikat dengan tali rafia.

5. Gulai Belacan (Provinsi Riau)

Gulai Belacan
Foto: Gulai Belacan (Instagram.com/dunialoka.id)

Gulai belacan merupakan makanan tradisional Riau.

Ini berbahan dasar udang yang dipadukan dengan berbagai macam rempah-rempah pilihan dan dikombinasikan dengan belacan atau terasi.

Selain udang, gulai belacan juga biasa dibuat dari daging ayam dan ikan.

6. Pempek (Sumatera Selatan)

Pempek
Foto: Pempek (Freepik.com/rembolle)

Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan digiling lembut dan dicampur tepung kanji atau tepung sagu.

Kemudian dikombinasikan dengan beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam.

Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.

Pempek sering disebut sebagai makanan khas Palembang, meskipun hampir dijumpai semua daerah di Sumatera Selatan, termasuk Jambi dan Bengkulu.

7. Mi Bangka (Bangka Belitung)

Mi Bangka
Foto: Mi Bangka (Instagram.com/foo.ga)

Mi Bangka, atau dikenal sebagai bakmi Bangka adalah salah satu hidangan tradisional masyarakat pulau Bangka.

Mi bagi masyarakat Bangka dikenal dengan sebutan mien dan mian, yang merupakan pengaruh dari kuliner orang Hakka.

Seiring dengan merantaunya orang Bangka ke berbagai daerah, hidangan mi khas Bangka tersebar di banyak daerah Indonesia.

Baca Juga: 10 Makanan Ekstrem dari Indonesia, Berani Coba?

8. Seruit (Lampung)

Seruit
Foto: Seruit (Instagram.com/leenaa.hamiid)

Seruit adalah makanan tradisional Lampung, yaitu olahan ikan yang digoreng atau dibakar.

Makanan tradisional ini biasanya dicampur dengan sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

9. Sate Bandeng (Banten)

Sate Bandeng
Foto: Sate Bandeng (Freepik.com/ikarahma)

Sate bandeng merupakan makanan khas dari Provinsi Banten, tepatnya dari Serang.

Sesuai namanya, sate satu ini menggunakan bahan dasar dari ikan bandeng.

Sate Bandeng dibuat dari ikan bandeng yang dihilangkan durinya, lalu dagingnya dihaluskan dicampur dengan bumbu, dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng.

Setelah itu, ditusuk atau dijepit tangkai bambu, kemudian dibakar di atas bara api.

10. Kerak Telor (DKI Jakarta)

Kerak Telor
Foto: Kerak Telor (Instagram.com/natalia23lia)

Kerak telor adalah makanan tradisional asli daerah Jakarta (Betawi), yang terbuat dari bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek.

Lalu dicampurkan dengan ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng.

Kemudian diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Kaleng Khas Indonesia, Praktis!

11. Karedok (Jawa Barat)

Karedok
Foto: Karedok (Instagram.com/warungdarihati_)

Karedok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia.

Karedok sebagai makanan tradisional dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah, seperti:

Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula kawung, garam, dan terasi.

Salah satu ciri dari karedok adalah menggunakan oncom bakar. Bila tidak menggunakan oncom bakar disebutnya lotek mentah.

Selain karedok, masih banyak lagi makanan tradisional Jawa Barat lainnya, seperti seblak, tutug oncom, dan nasi jamblang.

Nasi jamblang biasanya berisi telur dadar, telur balado, semur ikan, dan lauk lainnya, dibungkus daun jati).

12. Garang Asem (Jawa Tengah)

Garang Asem
Foto: Garang Asem (Freepik.com/dewiambarwati)

Garang asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah.

Garang asem adalah masakan olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas.

Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.

Selain garang asem, masih banyak lagi makanan khas Jawa Tengah lainnya.

Mulai dari lumpia, nasi grombyang (nasi putih dan daging sapi atau kerbau berbumbu rempah), nasi gandul (nasi putih dengan irisan empal atau daging sapi bacem yang terkadang ditambah jeroan), dan masih banyak lagi.

13. Gudeg (Yogyakarta)

Gudeg
Foto: Gudeg (Freepik.com/ikarahma)

Gudeg adalah makanan tradisional khas Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.

Perlu waktu berjam-jam untuk membuat makanan tradisional Yogyakarta yang satu ini. Warna cokelat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan.

Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu dan sambal goreng krecek.

Baca Juga: Rekomendasi Minuman Kekinian yang Lagi Viral, Wajib Coba!

14. Rujak Cingur (Jawa Timur)

Rujak Cingur
Foto: Rujak Cingur (Instagram.com/waroenglawass)

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional Jawa Timur, yang umum ditemukan di sekitaran Surabaya.

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti:

  • Timun, Kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur)
  • Bengkuang
  • Mangga muda
  • Nanas
  • Kedondong

Kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah atau taoge, kangkung, dan kacang panjang.

15. Ayam Betutu (Bali)

Ayam Betutu
Foto: Ayam Betutu (Freepik.com/ikarahma)

Ayam betutu merupakan makanan tradisional Bali yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan.

Kemudian, ayam dibalurkan bumbu khas Bali ke seluruh permukaan tubuh daging ayam.

Daging ayam yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.

Selain ayam betutu, ada juga sate lilit, nasi campur Bali, serombotan (hidangan mirip urap yang berbahan utama sayuran), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 15+ Tempat Wisata Kuliner Bogor, Rasa Enak, Harga Murah!


16. Catemak Jagung (Nusa Tenggara Timur)

Catemak Jagung
Foto: Catemak Jagung (Twitter.com/tehbotolsosroID)

Catemak jagung adalah makanan penutup yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Dessert satu ini berbahan dasar kacang-kacangan yang disertai dengan bermacam sayuran.

Selain catemak jagung, terdapat makanan tradisional lainnya yang bisa ditemukan di NTT.

Seperti tapa kolo (nasi bambu yang dibakar), ikan kakap merah kuah asam, dan aka bilan (sagu yang dibakar dengan cara yang masih tradisional).

17. Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat)

Ayam Taliwang
Foto: Ayam Taliwang (Freepik.com/yandianugrah)

Ayam taliwang merupakan makanan tradisional yang disajikan dengan menggunakan ayam kampung muda, lalu dibakar kemudian dibumbui dengan semacam saus.

Bahan-bahan yang digunakan dalam masakan ini meliputi:

  • Cabai merah kering
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Tomat
  • Terasi goreng
  • Kencur
  • Gula merah
  • Garam

Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas NTB yang lain, misalnya plecing kangkung.

18. Coto Makassar (Sulawesi Selatan)

Coto Makassar
Foto: Coto Makassar (Freepik.com/tyasindayanti)

Coto Makassar atau coto mangkasara terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama.

Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.

Makanan tradisional Sulawesi Selatan ini dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan buras (sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang).

Selain coto, masih banyak jenis makanan lainnya yang bisa ditemukan di provinsi ini, seperti konro, pallu basa, kapurung, dan lainnya.

Baca Juga: 25 Sambal Khas Indonesia, Tertarik Coba Sambal Ganja?

19. Bau Peapi (Sulawesi Barat )

Bau Peapi
Foto: Bau Peapi (Instagram.com/yanticiwang)

Bau Peapi adalah makanan tradisional Mandar, Sulawesi Barat, yang bahan-bahannya terdiri dari:

  • Ikan (ikan tunaikan tongkol, ikan layang dan lain-lain)
  • Air
  • Cabai kecil
  • Lasuna Mandar (bawang merah khas Mandar)
  • Paissang (asam dari daging mangga yang diiris kecil-kecil dan sudah dikeringkan)
  • Bubuk kunyit
  • Minyak kelapa Mandar

20. Uta Dada (Sulawesi Tengah)

Uta Dada
Foto: Uta Dada (Instagram.com/temanmejamakan)

Uta dada merupakan olahan daging ayam kampung yang dimasak menggunakan santan.

Makanan ini terkenal sangat gurih dan pedas.

Uta dalam bahasa Kaili berarti kuah dan dada santan.

Makanan tradisional ini biasa disantap dengan ketupat seperti dalam penyajian opor ayam khas Betawi.

21. Bubur Manado (Sulawesi Utara)

Bubur Manado
Foto: Bubur Manado (Freepik.com/dewiambarwati)

Bubur Manado atau tinutuan adalah salah satu kuliner Indonesia yang merupakan campuran dari berbagai macam sayuran.

Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.

Walaupun demikian, tinutuan umumnya tetap dapat ditemukan di berbagai rumah makan di luar waktu sarapan.

Baca Juga: 12 Resep Soto Betawi yang Gurih dan Bikin Ketagihan, Catat!

22. Kabuto (Sulawesi Tenggara)

Kabuto
Foto: Kabuto (Ksmtour.com)

Kabuto merupakan makanan khas asal Kabupaten Muna dan Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terbuat dari ubi kayu atau singkong.

Makanan tradisional ini berasal dari ubi kayu fermentasi yang dikukus, bertekstur lembek dan lentur saat dihidangkan.

23. Bubur Pedas (Kalimantan Barat)

Bubur Pedas
Foto: Bubur Pedas (Instagram.com/esterkitchen.id)

Bubur pedas atau Bubbor Paddas adalah hidangan bubur tradisional dari Orang Melayu baik di Sambas dan Sarawak.

Bubur pedas terbuat dari nasi halus dan kelapa parut. Stock dibuat dari daging tulang seperti tulang rusuk atau irisan ayam.

Bubur ini mengombinasikan sejumlah sayuran, seperti:

  • Wortel
  • Kangkung
  • Daun inai dan daun kesum (daun laksa)
  • Kacang panjang
  • Kecambah
  • Kentang dadu

Bawang goreng, ikan teri, dan kacang-kacangan ditambahkan pada bubur pedas saat disajikan.

Meski mengandung kata pedas, rasa bubur ini tidak terlalu pedas.

Nama bubur pedas adalah ungkapan masyarakat Sambas, karena bubur ini mengandung rempah-rempah.

24. Gence Ruan (Kalimantan Timur)

Gence Ruan
Foto: Gence Ruan (Instagram.com/dunia.etam)

Gence ruan merupakan makanan khas rica-rica dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ruan merupakan nama yang diambil dari nama ikan yang digunakan, yaitu ikan “Haruan” atau ikan Gabus.

Sedangkan Gence adalah nama dari bumbu khas hidangan ini.

Penyajiannya pun cukup sederhana. Ikan biasanya akan dibakar atau digoreng kering dengan lumaran garam.

Saat disajikan, ikan yang sudah matang akan ditaburi rempah-rempah khas yang memiliki cita rasa pedas dan manis yang menggugah selera.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Jawa Paling Terkenal, Garang Asem, Soto Kudus, Gudeg, dan Masih Banyak Lagi!

25. Soto Banjar (Kalimantan Selatan)

Soto Banjar
Foto: Soto Banjar (Instagram.com/besekenak)

Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam serta memiliki aroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih.

Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tetapi tidak memakai kunyit.

26. Juhu Singkah (Kalimantan Tengah)

Juhu Singkah
Foto: Juhu Singkah (Instagram.com/dapureggies)

Juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.

Dalam bahasa Ngaju, juhu artinya masakan berkuah, sedangkan singkah artinya umbut, yang merujuk kepada batang rotan yang masih muda.

Umbut rotan biasanya mudah diperoleh di dalam hutan tanpa perlu menanamnya terlebih dahulu.

Cara pengolahannya yaitu pertama rotan muda dibersihkan kemudian kulitnya dibuang dan dipotong dalam ukuran kecil.

Umbut rotan sering kali dimasak bersama dengan ikan baung dan terong asam.

Umbut rotan memiliki rasa gurih, asam, dan kepahit-pahitan yang bercampur dengan rasa manis dari daging ikan sehingga membuat umbut rotan memiliki cita rasa tersendiri.

Baca Juga: 12 Manfaat Nasi Jagung untuk Tubuh, Makanan Khas Indonesia Timur

27. Nasi Subut (Kalimantan Utara)

Nasi Subut
Foto: Nasi Subut (Instagram.com/swissbelhoteljambi)

Nasi subut terbuat dari campuran jagung dan ubi jalar ungu. Oleh karena itu, nasinya juga berwarna ungu.

Rasanya agak legit dengan tekstur yang pulen.

Nasi subut selalu disantap dengan lauk sate ikan pari. Kedua jenis makanan itu selalu dipasangkan sejak dahulu.

28. Papeda (Maluku)

Papeda
Foto: Papeda (Instagram.com/monalisanatkime)

Makanan tradisional Maluku yang cukup terkenal adalah papeda.

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.

Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.

Ini merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol, dan cukup bernutrisi.

Selain papeda, ada banyak jenis makanan lainnya yang bisa ditemukan di provinsi ini, seperti ikan kuah pala banda, manisan pala, dan lainnya.


29. Gatang Kenari (Maluku Utara)

Gatang Kenari
Foto: Gatang Kenari (Instagram.com/anakbungsukookworkshops)

Makanan tradisional dari provinsi Maluku Utara yang paling populer adalah gatang kenari.

Kenari dalam hal ini bukanlah sejenis kacang-kacangan, melainkan ketam kenari atau kepiting kenari.

Kepiting kenari yang menjadikan buah kelapa sebagai makanan utamanya ini bisa diolah menjadi hidangan nikmat dan digemari banyak masyarakat.

Dagingnya yang berbeda daripada jenis kepiting lainnya membuat ketam kenari lebih lembut dan manis.

Biasanya, gatang kenari diolah dengan aneka rempah sehingga cita rasanya amat kaya.

30. Ikan Bakar Manokwari (Papua)

Ikan Bakar Manokwari
Foto: Ikan Bakar Manokwari (Instagram.com/aleniapapuacoffee)

Ikan bakar Manokwari memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan ikan bakar daerah lainnya.

Ikan bakar ini menggunakan sambal mentah yang dihaluskan dan disiram di atasnya.

Walau mentah, rasanya super endul dan tak boleh Moms lewatkan.

Selain ikan bakar tersebut, ada lagi makanan tradisional lainnya, seperti ulat sagu, sarang semut, dan lain-lain.

Baca Juga: 10+ Resep Minuman Segar Indonesia, Cocok untuk Buka Puasa!

31. Ikan Cakalang Asar (Papua Barat)

Ikan Cakalang Asar
Foto: Ikan Cakalang Asar (Dispar.malukuprov.go.id)

Ikan cakalang asar pada dasarnya hampir sama dengan ikan cakalang asap.

Perbedaannya terletak dari proses pengasapannya, jika pengasapan dilakukan dengan meletakkan ikan di atas bara api secara horizontal.

Sedangkan pengasarkan dilakukan dengan meletakkan ikan secara diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.

Ikan cakalang asar memiliki cita rasa yang otentik dengan rasa ikan asap dan gurih ikan yang terasa di setiap sisi daging ikan.

32. Kue Sagu Bagea (Papua Tengah)

Kue Sagu Bagea
Foto: Kue Sagu Bagea (Instagram.com/belanga.id)

Makanan tradisional dari Papua Tengah yang satu ini disebut sebagai kue sagu bagea karena menggunakan tepung sagu untuk bahan baku utamanya.

Kue sagu bagea khas Papua ini memiliki tekstur yang keras dan renyah. Dengan cita rasanya manis sehingga banyak digemari.

Cocok disantap dengan aneka minuman hangat ataupun dingin seperti kopi dan teh.

33. Udang Selingkuh (Papua Timur)

Udang Selingkuh
Foto: Udang Selingkuh (Instagram.com/indonesia_kaya)

Makanan tradisional khas Papua Timur yang satu ini memiliki nama unik berupa udang selingkuh.

Dinamakan udang selingkuh karena udang yang diolah memiliki bentuk tubuh seperti udang pada umumnya.

Namun, bagian capitnya mirip seperti kepiting.

Jenis udang yang digunakan ini merupakan udang perairan air tawar. Biasanya, dipanen dari sungai.

Udang ini dapat disajikan dengan berbagai cara. Mulai dari diolah dengan saus padang, saus tiram, atau saus asam-manis khas restoran seafood.

34. Kue Lontar (Papua Selatan)

Kue Lontar
Foto: Kue Lontar (Instagram.com/kitakenyangpiesusujumbo)

Kue lontar khas Papua Selatan ini secara sejarah dibawa oleh serdadu Hindia Belanda pada masa penjajahan.

Nama kue lontar ini berasal dari Bahasa Belanda berupa ronde taart atau kue bundar.

Namun karena masyarakat sekitar tidak dapat melafalkannya secara jelas, disebutlah sebagai kue lontar.

Kue lontar memiliki tekstur yang renyah di bagian pinggir dan bagian tengahnya sangat lembut.

Cita rasa manis dan lembut dari kue ini pun membuatnya menjadi primadona.

IDE POKOK DAN KALIMAT UTAMA

  Bacalah setiap paragraf dengan cermat, lalu tentukan ide pokoknya.   Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa ...