MENERAPKAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) PADA PEMBELAJARAN
1. Pengalaman Menjembatani Perbedaan Budaya Peserta Didik
Bapak ibu guru tahukah anda, bahwa setiap siswa memiliki keberagaman mulai dari kompetensi hingga latar belakang budaya, termasuk budaya di rumahnya.
Poin pentingnya dalam hal ini, keberagaman budaya siswa bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Maksudnya adalah latar belakang budaya siswa bisa dijadikan dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
2. Penerapan CRT dalam Pembelajaran
- Pendekatan culturally responsive teaching (CRT) merupakan bentuk pembelajaran yang mengintegrasikan keberagaman diri siswa terutama dalam hal kebudayaan dan kebiasaan siswa dengan tujuan pembelajaran.
- Pembelajaran CRT disesuaikan dengan kondisi latar belakang budaya siswa, sehingga siswa merasakan bahwa kebutuhan belajarnya terpenuhi, dan mereka bisa aktif mencari tahu dari berbagai sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Poin penting dalam pendekatan CRT adalah mengintegrasikan budaya siswa dengan tujuan pembelajaran.
- Permainan yang sering dimainkan siswa.
- Kebiasaan membantu orangtua di rumah.
- Mata pencaharian orangtua.
- Nama tarian daerah siswa.
- Adat tradisi di lingkungan siswa.
- Kegiatan ibadah agama siswa.
- Cita-cita siswa.
- Tokoh inspirasi siswa.
- dll
- Siswa dapat menjelaskan macam-macam majas yang sering didengar dari kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar dengan baik dan benar.
- Siswa dapat menentukan dan membuat kalimat majas hiperbola, metafora, dan personifikasi dari aktifitas ekonomi orangtua, dengan baik dan benar.
- Siswa dapat menjelaskan kalimat langsung dan tak langsung dari teks bacaan kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan sekitar, dengan baik dan benar.
- Siswa dapat membuat kalimat langsung dan tak langsung sesuai kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar dengan baik dan benar.
- Tujuan pendekatan CRT dalam pembelajaran pada intinya adalah memberikan ruang bebas siswa dalam bereksplorasi mencari ilmu pengetahuan yang sesuai dengan budayanya dan tujuan pembelajaran.
- Manfaat pendekatan CRT
1. Mampu
memberikan layanan pembelajaran berdasarkan kebutuhan belajar siswa.
2. Siswa
tidak merasa adanya tekanan atau tuntutan belajar yang susah, karena mereka
bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan kebiasaan yang mereka
lakukan di lingkungan.
3. Siswa
merasa membutuhkan pemahaman materi ajar, karena mereka merasa membutuhkan hal
tersebut untuk digunakan dalam kehidupannya.
4. Siswa
dapat menjalin interaksi yang toleran karena mereka bisa mengenal dan memahami
perbedaan satu sama lain.
5. Menumbuhkan
sikap yang saling menghargai dan menghormati perbedaan latar belakang antara
siswa satu dengan yang lain.
6. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis karena siswa satu dan yang lain bisa saling bertanya jawab mengenal budaya dan kebiasaanya masing-masing.
7. Mempermudah guru untuk mentranfer ilmu pengetahuan baru karena siswa semua aktif mencari tahu dari berbagai sumber belajar.
1. Pengenalan
identitas budaya sendiri melalui tanya jawab yang pertanyaannya dibuat oleh
guru agar pengenalan budayanya terarah dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru
menjabarkan CP menjadi TP dan ATP yang disesuaikan dengan budaya siswa.
3. Memberikan
berbagai sumber belajar yang berhubungan dengan budaya siswa dan tujuan
pembelajaran.
4. Memfasilitasi
siswa untuk berkolaborasi dengan teman berdiskusi mencari tahu ilmu pengetahuan
baru yang sesuai dengan latar belakang budaya dan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan umpan balik untuk melatih siswa berpikir kritis bertanya apa yang belum dipahami dan saling berbagi informasi dengan teman yang berbeda-beda.
6. Mengajak merefleksikan pembelajaran yang sudah dilalui agar mengetahui sejauh mana pemahamannya dan bagaimana mengatasi kendalanya
Penjelasan pendekatan CRT sangat berguna bagi saya. Saya menjadi tahu bahwa latar belakang budaya siswa dapat saya jadikan sebagai dasar menyusun tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, dan sangat bermanfaat bagi keaktifan belajar siswa.
BalasHapusBerguna sekali untuk saya. Saya merasa bertambah ilmu baru, dan saya akan mencoba mengimplementasikan di kelas saya. Menurut saya pendekatan ini akan menjadi stimulan siswa untuk belajar dengan semangat karena sesuai dengan latar belakang mereka.
BalasHapusMenurut saya sangat berguna. Saya menjadi bertambah pengetahuan, dan menurut saya pendekatan CRT ini bisa membuat siswa lebih aktif dan mudah mamahami isi materi. terima kasih
BalasHapusBerguna sekali bagi saya pribadi. Terima kasih atas ilmunya, saya menjadi mengerti bahwa latar belakang budaya siswa bisa membuat pembelajaran lebih luwes dan siswa merasa senang.
BalasHapusbagi saya sangat berguna. Saya menjadi mengerti bahwa kita sebagai guru wajib memenuhi kebutuhan belajar siswa salah satunya dengan mengintegrasikan latar belakang budaya siswa dengan tujuan pembelajaran, seperti dalam pendekatan CRT ini.
BalasHapus