Kamis, 12 September 2024

UNIT PEMBELAJARAN 3 - MENGENAL DAN MENGEKSPLORASI IKATAN DAN SIMPUL

KARYA SENI RUPA DARI TALI DAN IKATAN ATAU SIMPUL

Perhatikan gambar berikut!






Gambar di atas adalah contoh karya seni rupa dari tali atau lebih dikenal dengan makrame.

A. Pengertian Seni Rupa Tali - Makrame

Seni makrame adalah kerajinan yang dibuat dengan cara merangkai atau menyimpul benda-benda berupa tali. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makrame adalah bentuk kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut. Sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

Dikutip dari buku Seni Makrame I, II, III (1986) karya Saraswati, makrame adalah hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.

B. Sejarah Makrame

Secara Etimologis kata makrame berasal dari kata Arab “mucharam” yang berarti susunan kisi-kisi. Dalam bahasa Turki berasal dari kata “makrama” yang berarti rumbai-rumbai atau juga ”migrama” yang artinya penyelesaian atau penyempurnaan garapan lap dan selubung muka dengan.

Makrame dibawa dan disebarluaskan oleh para pedagang dari satu tempat ke tempat lain, dan terutama oleh para pelaut. Para pelaut membuat simpul sebagai kesibukan pada waktu senggang karena lamanya perjalanan.

 Mereka membuat simpul dari tali dan garapan yang dikerjakan selama pelayaran itu merupakan hadiah yang sangat disenangi ketika mereka sampai dirumah. Makrame kali pertama diperkenalkan oleh bangsa Turki dan negara-negara Balkan (Eropa Timur) dan sekitarnya.

 Seni membuat simpul ini merupakan kerajinan yang sudah lama populer dan sangat digemari dikalangan pelaut, makrame kemudian berkembang di Eropa.

 Berasal dari kata "maqrama" yang digunakan oleh bangsa Turki, kata tersebut mengalami perubahan dengan huruf arab menjadi "miqramah" yang kemudian menjadi "macramé".

 Pada abad ke-19, makrame mulai diekspor ke negara Amerika Selatan dan California oleh negara Italia. Pada awalnya, teknik makrame tidak diketahui, tetapi lambat laun teknik tersebut akhirnya diketahui oleh negara Spanyol dan kemudian mempelajarinya.


C. Kegunaan atau Manfaat Seni Rupa Makrame

Hiasan Dinding

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghias rumah agar terlihat rapi sekaligus memiliki estetika. Salah satunya adalah dengan menambahkan dekorasi makrame di dinding, lantai, atau bahkan langit-langit rumah. Selain sebagai hiasan rumah, makrame juga kerap dimanfaatkan sebagai aksesoris busana.





aksesori pakaian

Tas Makrame
Sepatu Makrame

Gelang Makrame



D. Bahan Dasar Membuat Makrame

Untuk membuat makrame, Anda membutuhkan berbagai macam bahan dan alat. Bahan utama yang sering digunakan adalah tali atau benang berbahan seperti kapas, nilon, atau rami. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain gunting, jarum jahit, dan papan proyek.


E. Teknik Dasar / Simpul Membuat Makrame



Pada umumnya, teknik yang digunakan dalam membuat makrame makrame umumnya menggunakan dua sampai empat simpul. Sedangkan untuk desain makrame yang lebih rumit, biasanya dibuat dengan mengombinasikan variasi tata letak beberapa teknik simpul dasar tersebut.

Teknik pembuatan makrame melibatkan penggunaan simpul-simpul tertentu untuk membuat pola yang diinginkan. Beberapa teknik dasar dalam makrame antara lain simpul gordin, simpul tunggal, simpul ganda, simpul mati, dan simpul kepala,



1. Simpul Gordin


Jenis simpul makrame yang pertama adalah simpul gordin. Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus.

Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, di antaranya vertikal, diagonal, dan horizontal. Kegunaan simpul ini diperuntukkan membuat variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang.

2. Simpul Tunggal


Selanjutnya, jenis simpul makrame adalah simpul tunggal. Simpul tunggal terbilang sederhana dan mudah dipraktikkan. Simpul ini menghasilkan tampilan seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan. Sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.

3. Simpul Ganda

Jenis simpul makrame berikutnya adalah simpul ganda. Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali dengan warna yang berbeda. Hal ini bermaksud agar jalinan kedua utas tali tersebut tampak jelas.

4. Simpul Mati



Dikatakan simpul mati karena ikatannya sangat kuat sehingga susah dibuka. Berbeda dengan macam simpul lain yang disebut simpul hidup, di mana ikatannya cukup kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali.

5. Simpul Rantai

Simpul rantai atau simpul yang tak beraturan yaitu menggunakan tali sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan digunakan secara bergantian.

Caranya, buatlah simpul jangkar terlebih dahulu. Ambil tali pada sisi kiri yang digunakan sebagai tali garapan, lingkarkan di atas tali sisi kanan yang digunakan sebagai tali pasangan, kemudian keluarkan dari bawah di antara tali garapan dan tali pasangan.

Kemudian tali yang berada pada sisi kiri berganti sebagai tali pasangan dan tali sisi kanan sebagai tali garapan. Ulangi langkah tersebut sampai panjang yang diinginkan.

6. Simpul Kepala

Terakhir, jenis simpul makrame adalah simpul kepala. Untuk membuat simpul ini, diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan.

7. Simpul Hidup



 

F. Macam-Macam Hasil Seni Rupa Makrame

Hasil makrame ada banyak jenis dan macamnya, diantaranya:

sarung gantung lampu

Gelang dan asesoris

tempat duduk santai di halaman















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IDE POKOK DAN KALIMAT UTAMA

  Bacalah setiap paragraf dengan cermat, lalu tentukan ide pokoknya.   Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa ...