Selasa, 06 Mei 2025

IPAS BAB 7 - WARISAN BUDAYA

 WARISAN BUDAYA INDONESIA


1. Pengertian Warisan Budaya

Warisan budaya adalah segala sesuatu yang diwariskan oleh leluhur kepada generasi sekarang dan harus dijaga agar tidak hilang.

2. Jenis Warisan Budaya

  • Benda berwujud (Tangible Heritage): Ini adalah warisan budaya yang dapat dilihat dan diraba, seperti:
    • Situs Cagar Budaya: Candi (Borobudur, Prambanan), keraton, bangunan bersejarah, situs arkeologi.
    • Benda Cagar Budaya: Arca, prasasti, alat musik tradisional (gamelan, angklung), senjata tradisional (keris), tekstil tradisional (batik, songket, tenun).
    • Karya Seni Rupa: Lukisan, patung.
    • Manuskrip Kuno: Kitab-kitab kuno.

  • Benda tak berwujud (Intangible Heritage): Ini adalah warisan budaya yang tidak berwujud fisik, tetapi merupakan tradisi, praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat, kelompok, dan bahkan individu. Contohnya meliputi:
    • Tradisi dan Ekspresi Lisan: Bahasa daerah, cerita rakyat, mitos, legenda, puisi, pantun.
    • Seni Pertunjukan: Tari tradisional (Saman, Kecak, Reog), musik tradisional, teater tradisional (wayang kulit, ludruk).
    • Adat Istiadat, Ritus, dan Perayaan: Upacara pernikahan, upacara kematian (Ngaben, Rambu Solo), festival adat, perayaan hari besar.
    • Pengetahuan dan Praktik tentang Alam dan Semesta: Pengetahuan pengobatan tradisional, sistem pertanian tradisional (Subak), pengetahuan tentang flora dan fauna.
    • Keterampilan dan Kerajinan Tradisional: Teknik pembuatan batik, tenun, kerajinan perak, pembuatan keris.

Mengapa Warisan Budaya Penting?

  • Identitas Nasional: Warisan budaya adalah fondasi identitas suatu bangsa. Ia mencerminkan sejarah, nilai-nilai, dan kearifan lokal yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain.
  • Sumber Pengetahuan dan Inspirasi: Warisan budaya menyimpan pengetahuan tentang masa lalu yang dapat menjadi pelajaran dan inspirasi untuk masa kini dan masa depan.
  • Pengembangan Ekonomi: Warisan budaya, terutama situs bersejarah dan seni tradisional, dapat menjadi daya tarik pariwisata yang penting bagi perekonomian daerah dan nasional.
  • Pemahaman dan Toleransi: Mengenal dan menghargai warisan budaya sendiri dan budaya lain dapat meningkatkan pemahaman antar kelompok masyarakat dan menumbuhkan toleransi.
  • Pelestarian Lingkungan: Beberapa aspek warisan budaya tak berwujud, seperti pengetahuan tradisional tentang alam, seringkali mengandung praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

3. Contoh Warisan Budaya Indonesia

  • Batik – dari Jawa
  • Tari Kecak – dari Bali
  • Angklung – dari Jawa Barat
  • Wayang Kulit – dari Jawa
  • Upacara Ngaben – dari Bali

Contoh-Contoh Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia oleh UNESCO:

Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia, baik yang berwujud maupun tak berwujud. Beberapa di antaranya adalah:

  • Warisan Budaya Benda:
    • Candi Borobudur
    • Candi Prambanan
    • Situs Manusia Purba Sangiran
    • Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana
    • Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto
  • Warisan Budaya Tak Benda:
    • Keris Indonesia
    • Wayang Kulit
    • Batik
    • Angklung
    • Tari Saman
    • Noken Papua
    • Tiga Genre Tari Tradisional Bali
    • Pinisi: Seni Pembuatan Perahu di Sulawesi Selatan
    • Pencak Silat
    • Pantun
    • Gamelan
    • Reog Ponorogo
    • Kebaya

4. Pentingnya Melestarikan Warisan Budaya

  • Agar tidak punah atau dilupakan
  • Menunjukkan identitas bangsa
  • Menjadi daya tarik wisata

5. Cara Melestarikan Warisan Budaya

  • Mempelajari dan mengenalkan budaya kepada teman
  • Mengikuti kegiatan seni dan budaya
  • Menghargai perbedaan budaya daerah lain
Mengapa keris, wayang, batik, dan angklung masuk warisan budaya tak benda?
Karena keris, wayang, batik, dan angklung bisa dibuat kembali dan bisa dilestarikan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHASA INDONESIA BAB 8 - PIDATO

  Apa Itu Pidato? Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang untuk menyampaikan sebuah ide, informasi, atau pesan. Pidato biasa...