KURIKULUM NASIONAL UNTUK KELAS 5 SD
Kurikulum Nasional 2025 pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kurikulum Merdeka yang diperkuat dan disempurnakan.
📚 MATA PELAJARAN KURIKULUM NASIONAL 2025 KELAS 5 SD
1. Bahasa Indonesia
-
Mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan.
-
Fokus: menyimak, membaca, menulis, dan berbicara secara kritis dan kreatif.
-
Pembelajaran berbasis teks: fiksi dan nonfiksi.
-
Tujuan: membentuk kemampuan literasi dan komunikasi yang baik.
2. Matematika
-
Diajarkan dengan pendekatan berbasis pemahaman konsep dan pemecahan masalah.
-
Materi utama:
-
Bilangan bulat dan pecahan
-
Operasi hitung
-
Pengukuran
-
Bangun datar dan bangun ruang
-
Penyajian data
-
-
Fokus pada keterampilan numerasi, penalaran logis, dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.
3. IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)
-
Merupakan gabungan IPA dan IPS.
-
Fokus pada:
-
Lingkungan hidup, bumi dan alam semesta
-
Makhluk hidup dan manusia
-
Perkembangan teknologi dan kehidupan sosial
-
-
Kegiatan: eksperimen sederhana, observasi, diskusi, dan projek.
-
Bertujuan menumbuhkan rasa ingin tahu, berpikir ilmiah, dan memahami dunia sekitar.
4. Pendidikan Pancasila
-
Mata pelajaran baru hasil pemisahan dari PPKn.
-
Materi:
-
Nilai-nilai Pancasila
-
Norma dan peraturan
-
Hak dan kewajiban sebagai warga negara
-
Toleransi dan kebinekaan
-
Demokrasi dan gotong royong
-
-
Fokus pada penguatan karakter, moral, dan integritas.
5. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
-
Disesuaikan dengan agama peserta didik.
-
Tujuan: membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
-
Materi meliputi ajaran agama, ibadah, kisah teladan, dan nilai-nilai moral.
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
-
Mengembangkan kemampuan motorik, gaya hidup sehat, dan sportivitas.
-
Materi:
-
Permainan bola besar/kecil
-
Senam dasar
-
Kesehatan diri dan lingkungan
-
Latihan kebugaran
-
-
Ditekankan juga edukasi gizi dan kebersihan diri.
7. Seni dan Budaya
-
Meliputi:
-
Seni Rupa (menggambar, melukis, kerajinan)
-
Seni Musik (lagu daerah, alat musik sederhana)
-
Seni Tari (tari tradisional dan kreasi)
-
Teater sederhana
-
-
Tujuan: mengembangkan kreativitas, ekspresi, dan apresiasi budaya lokal dan nasional.
8. Muatan Lokal (Mulok)
-
Diatur oleh pemerintah daerah.
-
Contoh muatan lokal:
-
Bahasa Daerah
-
Kesenian atau budaya lokal
-
Kerajinan daerah
-
-
Tujuan: mengenalkan dan melestarikan budaya lokal.
9. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
-
Tidak diajarkan sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi dalam bentuk projek tematik.
-
Tema-tema P5 untuk SD misalnya:
-
Gaya hidup berkelanjutan
-
Kearifan lokal
-
Suara demokrasi
-
Kebinekaan global
-
Kewirausahaan
-
-
Diajarkan secara kolaboratif, lintas mapel, dan berbasis kegiatan nyata.
🎯 Karakteristik Pembelajaran Kurikulum Nasional 2025
-
Berbasis kompetensi dan diferensiasi belajar (sesuai kemampuan siswa).
-
Berpusat pada peserta didik, dengan pembelajaran kontekstual dan bermakna.
-
Penilaian bersifat formatif, menekankan pada pertumbuhan dan kemajuan belajar, bukan angka semata.
-
Guru diberikan fleksibilitas dalam merancang pembelajaran dan asesmen.
📌 Ringkasan Struktur Mata Pelajaran
No | Mata Pelajaran | Jam Pelajaran per Minggu |
---|---|---|
1 | Bahasa Indonesia | ±6 JP |
2 | Matematika | ±6 JP |
3 | IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial) | ±5 JP |
4 | Pendidikan Pancasila | ±2 JP |
5 | Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | ±2 JP |
6 | PJOK | ±2 JP |
7 | Seni Budaya | ±2 JP |
8 | Muatan Lokal (jika ada) | ±2 JP |
9 | Projek P5 | Sesuai alokasi blok waktu |
Berikut penjelasan lengkap tentang penggantian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi kegiatan kokurikuler dalam Kurikulum Nasional 2025 (Kurikulum Merdeka terbaru):
🔄 APA YANG BERUBAH?
❌ Sebelumnya:
P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan komponen terpisah dari mata pelajaran, diajarkan dalam bentuk projek tematik. Dilaksanakan dalam blok waktu tersendiri (misalnya 1 minggu penuh per tema atau beberapa jam per minggu), tidak masuk hitungan jam pelajaran reguler.
✅ Sekarang (2025):
P5 diintegrasikan sebagai kegiatan kokurikuler. Artinya:
-
Masih tetap ada, namun bukan sebagai kegiatan terpisah.
-
Pelaksanaannya terhubung langsung dengan pembelajaran intrakurikuler (mapel).
-
Bisa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub, kegiatan kelas, atau pembelajaran lintas mata pelajaran.
📘 APA ITU KEGIATAN KOKURIKULER?
Kokurikuler adalah kegiatan yang berada di antara kurikuler (pelajaran inti) dan ekstrakurikuler (kegiatan pilihan di luar pelajaran).
Ciri-cirinya:
-
Terstruktur, dirancang oleh sekolah/guru, dan punya tujuan pembelajaran.
-
Menjadi pendukung capaian Profil Pelajar Pancasila (PPP).
-
Bisa berupa:
-
Projek kelas
-
Kegiatan sosial
-
Kegiatan budaya atau kewirausahaan
-
Lomba/literasi/kegiatan komunitas
-
Kolaborasi lintas mapel (misalnya Matematika + IPAS membuat proyek ramah lingkungan)
-
🎯 TUJUAN PERUBAHAN INI
Tujuan | Penjelasan |
---|---|
🔄 Fleksibilitas | Agar sekolah/guru lebih mudah mengintegrasikan P5 dalam rutinitas belajar. |
⏱️ Efisiensi waktu | Tidak memerlukan blok waktu khusus seperti sebelumnya. |
🤝 Kolaboratif | Mendorong guru berbagai mapel bekerja sama merancang kegiatan bermakna. |
📈 Meningkatkan relevansi | Projek/kegiatan disesuaikan dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa. |
👩🏫 CONTOH PENERAPAN KOKURIKULER DI KELAS 5 SD
Tema Profil Pelajar Pancasila | Kegiatan Kokurikuler |
---|---|
Gaya Hidup Berkelanjutan | Proyek mengolah sampah menjadi kerajinan (Mapel: IPAS + SBdP) |
Kearifan Lokal | Membuat pertunjukan tari daerah (Mapel: SBdP + Bahasa Indonesia) |
Suara Demokrasi | Pemilihan ketua kelas dengan debat (Mapel: Pendidikan Pancasila) |
Berkebinekaan Global | Festival budaya daerah di sekolah |
Kreativitas dan Inovasi | Membuat alat sederhana dari barang bekas |
Kewirausahaan | Membuat produk dan menjualnya di bazar sekolah |
📝 CATATAN UNTUK GURU DAN SEKOLAH
-
Sekolah masih wajib melaksanakan kegiatan penguatan Profil Pelajar Pancasila, hanya bentuknya lebih fleksibel.
-
Kegiatan harus tetap dirancang dan dinilai secara formatif (tidak wajib angka).
-
Kegiatan kokurikuler bisa dilakukan di dalam jam pelajaran, saat jeda antar pelajaran, atau melalui projek kolaboratif.
-
Dokumentasi kegiatan tetap penting sebagai bukti implementasi Profil Pelajar Pancasila.
📌 KESIMPULAN
P5 (lama) | Kokurikuler (baru) |
---|---|
Blok waktu khusus | Terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran atau ekstrakurikuler |
Kegiatan berdiri sendiri | Kegiatan terhubung ke mapel atau konteks sekolah |
Guru P5 khusus | Dilaksanakan bersama guru mapel |