Kamis, 17 Juli 2025

KURIKULUM NASIONAL

 KURIKULUM NASIONAL UNTUK KELAS 5 SD

Kurikulum Nasional 2025 pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kurikulum Merdeka yang diperkuat dan disempurnakan.


πŸ“š MATA PELAJARAN KURIKULUM NASIONAL 2025 KELAS 5 SD

1. Bahasa Indonesia

  • Mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan.

  • Fokus: menyimak, membaca, menulis, dan berbicara secara kritis dan kreatif.

  • Pembelajaran berbasis teks: fiksi dan nonfiksi.

  • Tujuan: membentuk kemampuan literasi dan komunikasi yang baik.


2. Matematika

  • Diajarkan dengan pendekatan berbasis pemahaman konsep dan pemecahan masalah.

  • Materi utama:

    • Bilangan bulat dan pecahan

    • Operasi hitung

    • Pengukuran

    • Bangun datar dan bangun ruang

    • Penyajian data

  • Fokus pada keterampilan numerasi, penalaran logis, dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.


3. IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)

  • Merupakan gabungan IPA dan IPS.

  • Fokus pada:

    • Lingkungan hidup, bumi dan alam semesta

    • Makhluk hidup dan manusia

    • Perkembangan teknologi dan kehidupan sosial

  • Kegiatan: eksperimen sederhana, observasi, diskusi, dan projek.

  • Bertujuan menumbuhkan rasa ingin tahu, berpikir ilmiah, dan memahami dunia sekitar.


4. Pendidikan Pancasila

  • Mata pelajaran baru hasil pemisahan dari PPKn.

  • Materi:

    • Nilai-nilai Pancasila

    • Norma dan peraturan

    • Hak dan kewajiban sebagai warga negara

    • Toleransi dan kebinekaan

    • Demokrasi dan gotong royong

  • Fokus pada penguatan karakter, moral, dan integritas.


5. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

  • Disesuaikan dengan agama peserta didik.

  • Tujuan: membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

  • Materi meliputi ajaran agama, ibadah, kisah teladan, dan nilai-nilai moral.


6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

  • Mengembangkan kemampuan motorik, gaya hidup sehat, dan sportivitas.

  • Materi:

    • Permainan bola besar/kecil

    • Senam dasar

    • Kesehatan diri dan lingkungan

    • Latihan kebugaran

  • Ditekankan juga edukasi gizi dan kebersihan diri.


7. Seni dan Budaya

  • Meliputi:

    • Seni Rupa (menggambar, melukis, kerajinan)

    • Seni Musik (lagu daerah, alat musik sederhana)

    • Seni Tari (tari tradisional dan kreasi)

    • Teater sederhana

  • Tujuan: mengembangkan kreativitas, ekspresi, dan apresiasi budaya lokal dan nasional.


8. Muatan Lokal (Mulok)

  • Diatur oleh pemerintah daerah.

  • Contoh muatan lokal:

    • Bahasa Daerah

    • Kesenian atau budaya lokal

    • Kerajinan daerah

  • Tujuan: mengenalkan dan melestarikan budaya lokal.


9. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

  • Tidak diajarkan sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi dalam bentuk projek tematik.

  • Tema-tema P5 untuk SD misalnya:

    • Gaya hidup berkelanjutan

    • Kearifan lokal

    • Suara demokrasi

    • Kebinekaan global

    • Kewirausahaan

  • Diajarkan secara kolaboratif, lintas mapel, dan berbasis kegiatan nyata.


🎯 Karakteristik Pembelajaran Kurikulum Nasional 2025

  • Berbasis kompetensi dan diferensiasi belajar (sesuai kemampuan siswa).

  • Berpusat pada peserta didik, dengan pembelajaran kontekstual dan bermakna.

  • Penilaian bersifat formatif, menekankan pada pertumbuhan dan kemajuan belajar, bukan angka semata.

  • Guru diberikan fleksibilitas dalam merancang pembelajaran dan asesmen.


πŸ“Œ Ringkasan Struktur Mata Pelajaran

NoMata PelajaranJam Pelajaran per Minggu
1Bahasa Indonesia±6 JP
2Matematika±6 JP
3IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial)±5 JP
4Pendidikan Pancasila±2 JP
5Pendidikan Agama dan Budi Pekerti±2 JP
6PJOK±2 JP
7Seni Budaya±2 JP
8Muatan Lokal (jika ada)±2 JP
9Projek P5Sesuai alokasi blok waktu


Berikut penjelasan lengkap tentang penggantian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi kegiatan kokurikuler dalam Kurikulum Nasional 2025 (Kurikulum Merdeka terbaru):


πŸ”„ APA YANG BERUBAH?

Sebelumnya:

P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan komponen terpisah dari mata pelajaran, diajarkan dalam bentuk projek tematik. Dilaksanakan dalam blok waktu tersendiri (misalnya 1 minggu penuh per tema atau beberapa jam per minggu), tidak masuk hitungan jam pelajaran reguler.

Sekarang (2025):

P5 diintegrasikan sebagai kegiatan kokurikuler. Artinya:

  • Masih tetap ada, namun bukan sebagai kegiatan terpisah.

  • Pelaksanaannya terhubung langsung dengan pembelajaran intrakurikuler (mapel).

  • Bisa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub, kegiatan kelas, atau pembelajaran lintas mata pelajaran.


πŸ“˜ APA ITU KEGIATAN KOKURIKULER?

Kokurikuler adalah kegiatan yang berada di antara kurikuler (pelajaran inti) dan ekstrakurikuler (kegiatan pilihan di luar pelajaran).

Ciri-cirinya:

  • Terstruktur, dirancang oleh sekolah/guru, dan punya tujuan pembelajaran.

  • Menjadi pendukung capaian Profil Pelajar Pancasila (PPP).

  • Bisa berupa:

    • Projek kelas

    • Kegiatan sosial

    • Kegiatan budaya atau kewirausahaan

    • Lomba/literasi/kegiatan komunitas

    • Kolaborasi lintas mapel (misalnya Matematika + IPAS membuat proyek ramah lingkungan)


🎯 TUJUAN PERUBAHAN INI

TujuanPenjelasan
πŸ”„ FleksibilitasAgar sekolah/guru lebih mudah mengintegrasikan P5 dalam rutinitas belajar.
⏱️ Efisiensi waktuTidak memerlukan blok waktu khusus seperti sebelumnya.
🀝 KolaboratifMendorong guru berbagai mapel bekerja sama merancang kegiatan bermakna.
πŸ“ˆ Meningkatkan relevansiProjek/kegiatan disesuaikan dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa.

πŸ‘©‍🏫 CONTOH PENERAPAN KOKURIKULER DI KELAS 5 SD

Tema Profil Pelajar PancasilaKegiatan Kokurikuler
Gaya Hidup BerkelanjutanProyek mengolah sampah menjadi kerajinan (Mapel: IPAS + SBdP)
Kearifan LokalMembuat pertunjukan tari daerah (Mapel: SBdP + Bahasa Indonesia)
Suara DemokrasiPemilihan ketua kelas dengan debat (Mapel: Pendidikan Pancasila)
Berkebinekaan GlobalFestival budaya daerah di sekolah
Kreativitas dan InovasiMembuat alat sederhana dari barang bekas
KewirausahaanMembuat produk dan menjualnya di bazar sekolah

πŸ“ CATATAN UNTUK GURU DAN SEKOLAH

  • Sekolah masih wajib melaksanakan kegiatan penguatan Profil Pelajar Pancasila, hanya bentuknya lebih fleksibel.

  • Kegiatan harus tetap dirancang dan dinilai secara formatif (tidak wajib angka).

  • Kegiatan kokurikuler bisa dilakukan di dalam jam pelajaran, saat jeda antar pelajaran, atau melalui projek kolaboratif.

  • Dokumentasi kegiatan tetap penting sebagai bukti implementasi Profil Pelajar Pancasila.


πŸ“Œ KESIMPULAN

P5 (lama)Kokurikuler (baru)
Blok waktu khususTerintegrasi dengan kegiatan pembelajaran atau ekstrakurikuler
Kegiatan berdiri sendiriKegiatan terhubung ke mapel atau konteks sekolah
Guru P5 khususDilaksanakan bersama guru mapel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KURIKULUM NASIONAL

 KURIKULUM NASIONAL UNTUK KELAS 5 SD Kurikulum Nasional 2025 pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kurikulum Merdeka yang diperkuat dan di...