SISTEM PENDENGARAN MANUSIA
Pada materi sebelumnya kalian sudah mempelajari bunyi dan jenis-jenisnya.
Saat ini kita akan mempelajari organ yang bisa dipakai untuk mendengarkan bunyi, atau lebih dikenal sistem pendengaran manusia.
Manusia bisa mendengarkan bunyi karena memiliki organ telinga yang berfungsi dengan baik.
Bagaimana cara kerja telinga bisa mendengar bunyi?
Yuk kita pelajari!
TELINGA MANUSIA
1. Organ Telinga
Telinga adalah salah satu pancaindra kita yang berfungsi untuk mendengar. Telinga dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Masing-masing bagian ini memiliki peran penting agar kita bisa mendengar suara dengan baik.
2. Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya
Buku IPA Kemendikbud oleh Siti Zubaidah, dkk |
Telinga Luar
Telinga luar adalah bagian telinga yang bisa kita lihat. Bagian ini berfungsi untuk mengumpulkan dan mengarahkan suara masuk ke dalam telinga.
Daun telinga (Aurikula): Bagian yang paling luar, terbuat dari tulang rawan. Fungsinya untuk menangkap gelombang suara dari lingkungan sekitar.
Lubang telinga (Saluran telinga): Saluran yang menghubungkan daun telinga ke gendang telinga. Di dalam saluran ini terdapat rambut halus dan kelenjar minyak yang menghasilkan kotoran telinga (serumen) untuk melindungi telinga dari debu dan kuman.
Telinga Tengah
Telinga tengah adalah bagian yang terletak di antara telinga luar dan telinga dalam. Di bagian ini, gelombang suara diubah menjadi getaran.
Gendang telinga (Membran timpani): Sebuah selaput tipis yang bergetar saat menerima gelombang suara dari lubang telinga. Getaran ini kemudian diteruskan ke tulang-tulang pendengaran.
Tulang-tulang pendengaran (Tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi): Tiga tulang kecil yang berjejer. Fungsinya untuk memperkuat getaran dari gendang telinga dan meneruskannya ke telinga dalam.
Saluran eustachius: Saluran yang menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan. Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan di luar telinga agar gendang telinga bisa bergetar dengan baik.
Telinga Dalam
Telinga dalam adalah bagian telinga yang paling kompleks. Di sini, getaran diubah menjadi sinyal listrik yang akan dikirim ke otak. Telinga dalam juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Rumah siput (Koklea): Organ berbentuk seperti cangkang siput. Di dalamnya terdapat cairan dan sel-sel rambut halus yang akan bergerak saat menerima getaran. Gerakan ini mengubah getaran menjadi sinyal saraf.
Saluran setengah lingkaran (Saluran semisirkularis): Terdiri dari tiga saluran yang saling tegak lurus. Saluran ini berisi cairan dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Saraf pendengaran (Saraf auditori): Saraf yang membawa sinyal dari rumah siput ke otak. Otak kemudian akan mengartikan sinyal ini sebagai suara.
3. Cara Kerja Telinga Bisa Mendengar
Proses Pendengaran
-
Gelombang suara ditangkap oleh daun telinga.
-
Suara masuk melalui lubang telinga menuju gendang telinga.
-
Gendang telinga bergetar dan menggerakkan tulang-tulang pendengaran di telinga tengah.
-
Getaran diteruskan ke telinga dalam, khususnya koklea.
-
Koklea mengubah getaran menjadi sinyal listrik.
-
Syaraf pendengaran mengirim sinyal tersebut ke otak sehingga kita bisa mendengar.
- Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi sekitar 20 Hz – 20.000 Hz.
- Serumen (kotoran telinga) berfungsi melindungi telinga dari debu, kotoran, dan serangga kecil.
4. Gangguan pada Telinga
Telinga Berdenging (Tinnitus)
- Apa
itu?: Kondisi di mana telinga mendengar suara berdenging, berdesis,
atau bergemuruh padahal tidak ada suara dari luar.
- Penyebab:
Seringkali disebabkan oleh paparan suara yang terlalu keras, infeksi
telinga, atau penumpukan kotoran telinga.
- Akibat:
Dapat mengganggu konsentrasi dan tidur.
Infeksi Telinga (Otitis Media)
- Apa
itu?: Peradangan atau infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah.
- Penyebab:
Biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke telinga melalui
saluran eustachius dari hidung atau tenggorokan saat kita batuk atau
pilek.
- Gejala:
Sakit pada telinga, demam, telinga terasa penuh, dan kadang keluar cairan
dari telinga.
Kotoran Telinga yang Menumpuk (Serumen Prop)
- Apa
itu?: Kotoran telinga (serumen) yang seharusnya keluar sendiri, malah
menumpuk dan menyumbat saluran telinga.
- Penyebab:
Terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud justru bisa
mendorong kotoran masuk lebih dalam.
- Akibat:
Pendengaran bisa berkurang, telinga terasa penuh, dan kadang menyebabkan
rasa gatal atau sakit.
Telinga Kemasukan Benda Asing
- Apa
itu?: Adanya benda kecil, seperti serangga, biji-bijian, atau
manik-manik yang masuk ke dalam saluran telinga.
- Akibat:
Dapat melukai gendang telinga dan menyebabkan infeksi. Penting:
Jangan mencoba mengeluarkan benda tersebut sendiri. Segera minta bantuan
orang dewasa atau dokter.
Gendang Telinga Pecah (Ruptur Membran Timpani)
- Apa
itu?: Sobeknya selaput tipis yang berfungsi sebagai gendang telinga.
- Penyebab:
Terjadi akibat suara ledakan yang sangat keras, perubahan tekanan udara
yang ekstrem, infeksi telinga yang parah, atau membersihkan telinga
terlalu dalam.
- Akibat:
Nyeri hebat, pendengaran berkurang, dan bisa mengeluarkan darah atau
cairan.
5. Cara Menjaga Kesehatan Telinga
Agar telinga kita tetap sehat, ikuti tips-tips berikut:
- Hindari
Suara Keras: Jangan mendengarkan musik dengan volume yang terlalu kencang,
terutama melalui earphone atau headphone.
- Jaga
Kebersihan: Bersihkan bagian luar telinga dengan hati-hati. Jangan gunakan
cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga. Kotoran telinga
biasanya akan keluar dengan sendirinya.
- Keringkan
Telinga Setelah Mandi: Setelah berenang atau mandi, keringkan bagian luar
telinga dengan handuk. Telinga yang basah dan lembap mudah terkena
infeksi.
- Hati-hati
Saat Pilek atau Batuk: Saat pilek, jangan membuang ingus terlalu kencang
karena dapat mendorong kuman masuk ke telinga tengah.
- Periksa
ke Dokter: Jika merasa sakit pada telinga, pendengaran berkurang, atau ada
cairan yang keluar, segera beritahu orang tua untuk dibawa ke dokter.
Jangan mencoba mengobati sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar