Senin, 04 Agustus 2025

MENDENGAR KARENA BUNYI

 MENDENGAR KARENA BUNYI

Pada materi ini kalian bisa memahami judulnya, yaitu mendengar karena bunyi.

Artinya kita bisa dikatakan mendengar karena adanya bunyi. Dari penjelasan tersebut maka pada bab ini kalian akan mempelajari:

1. Bunyi

2. Sistem Pendengaran Manusia

Yuk kita mulai dari bunyi!

BUNYI

a. Pengertian Bunyi

Apa yang dimaksud dengan bunyi?

Bunyi adalah sesuatu yang bisa kita dengar. Bunyi ada di mana-mana. Contohnya, suara ayam berkokok, suara mobil, atau suara manusia berbicara.

Bagaimanakah bunyi bisa dihasilkan?

Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang cepat. Kita bisa membuktikannya dengan meletakkan tangan kita di leher saat berbicara. Kita akan merasakan getaran dari pita suara kita.

Perhatikan video berikut!


Perhatikan senar gitar yang dipetik akan bergetar sehingga menghasilkan suara.

Konsep ini menunjukkan bahwa bunyi adalah suara dari benda yang bergetar.

Sumber bunyi adalah segala sesuatu yang menghasilkan bunyi atau suara. 

Contoh: 

1)  Gitar berbunyi saat senarnya dipetik.

2) Drum berbunyi saat dipukul.

3) Peluit yang berbunyi saat ditiup.


b. Sifat-Sifat Bunyi

Pada dasarnya bunyi juga memiliki beberapa sifat yang menjadi khasnya. Sifat-sifat bunyi adalah:

1) Bunyi merambat melalui zat (medium)

Bunyi membutuhkan medium untuk merambat, seperti udara, air, atau benda padat. Sesuai medianya, cepat lambatnya bunyi merambat ditentukan oleh wujud medianya, secara umum media bunyi melalui 3 wujud benda, yaitu padat, cair, dan udara.

  • Udara: sekitar 340 m/s
  • Air: lebih cepat dari udara
  • Benda padat: paling cepat

Catatan: ❌ Bunyi tidak bisa merambat di ruang hampa (tidak ada udara).

2) Bunyi merambat lurus



Contohnya: suara orang dari ujung lorong terdengar karena bunyi merambat lurus.

3)      Bunyi Bisa Dipantulkan

Ketika bunyi mengenai permukaan yang keras, seperti dinding, tebing, atau gua, bunyi itu akan dipantulkan kembali. Ada dua jenis pemantulan bunyi:

v  Gema: Bunyi pantulan yang terdengar jelas setelah bunyi asli. Gema sering terjadi di tempat yang luas dan jauh, seperti di tebing gunung.

v  Gaung: Bunyi pantulan yang terdengar tidak jelas dan bercampur dengan bunyi asli. Gaung biasanya terjadi di ruangan yang sempit, seperti di kamar mandi.

Pemanfaatan sifat bunyi bisa dipantulkan bisa dipakai pada sonar kapal selam yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut.

4) Bunyi bisa diserap

Bunyi bisa diserap oleh benda-benda yang permukaannya lembut, seperti karpet, busa, gabus, atau wol. Benda-benda yang bisa menyerap bunyi sering disebut sebagai peredam bunyi. Penggunaan peredam bunyi biasanya dipakai pada studi musik, di mana dindingnya dilapisi oleh busa kemudian ditutup dengan karpet supaya suara alat musik tidak keluar dan tidak mengganggu orang lain. Contoh lain yaitu penggunaan karpet mobil di bawah dan atas plafon mobil tujuannya agar suara mesin dan roda berputar bisa diredam dan tidak masuk ke dalam kabin mobil.

5) Bunyi bergerak ke segala arah

Bunyi bergerak ke segala arah artinya saat sebuah benda mengeluarkan bunyi, getaran bunyinya menyebar ke semua arah — depan, belakang, samping, atas, dan bawah.

Contoh: bel sekolah yang dibunyikan akan terdengar di segala tempat seperti kantin, lorong, dan kelas.


c. Jenis-Jenis Bunyi

Jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah getaran setiap detik. Berdasarkan ini, bunyi dibagi menjadi 3 jenis:

1) 🔊 Bunyi Infrasonik (frekuensi < 20 Hz)

  • Penjelasan: Bunyi yang sangat rendah, tidak bisa didengar manusia.
  • Contoh:
    • Getaran gempa bumi
    • Suara gajah laut atau paus

Hewan yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah anjing, gajah, kuda nil merpati dan ngengat.

2) 🔉 Bunyi Audiosonik (frekuensi 20–20.000 Hz)

  • Penjelasan: Bunyi yang bisa didengar oleh telinga manusia.
  • Contoh:
    • Suara manusia
    • Musik
    • Suara kendaraan
3) 🔈 Bunyi Ultrasonik (frekuensi > 20.000 Hz)

  • Penjelasan: Bunyi yang sangat tinggi, tidak bisa didengar manusia, tapi bisa didengar oleh beberapa hewan.
  • Contoh:
    • Suara kelelawar
    • Alat USG di rumah sakit
    • Peluit anjing (dog whistle)

Hewan yang dapat mendengarkan bunyi ultrasonik adalah anjing, lumba-lumba, kelelawar, tikus, kucing dan katak.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI BUNYI KELAS 5

  BUNYI Jika sebelumnya mempelajari tentang pengertian bunyi dan sifat-sifatnya, kali ini akan mempelajari komponen bunyi. Tinggi Rendah Bun...