PENYEBAB KERUSAKAN EKOSISTEM DAN CARA MENJAGA KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Gambar 1: Kerusakan lingkungan karena penebangan liar |
Gambar 2: Kerusakan lingkungan karena pemukiman di bantaran sungai dan pembuangan sampah sembarangan (Sumber: Acep-Wordpress) |
Gambar 3: Kerusakan lingkungan karena bencana alam gunung meletus (Sumber: elshinta.com/news) |
Masih ingatkah apa itu ekosistem?
Ekosistem adalah tempat hubungan antara makhluk hidup dan tak hidup.
Apakah ekosistem mengalami kerusakan?
Iya, ekosistem mengalami kerusakan.
Mengapa ekosistem bisa rusak?
Karena alam selalu mengalami perubahan dan kejadian.
Faktor Penyebab Kerusakan Ekosistem
Kerusakan ekosistem bisa disebabkan oleh dua hal utama:
kejadian alam dan perbuatan manusia.
A. Kerusakan Karena Faktor Alam
Ini adalah kejadian-kejadian hebat yang terjadi secara alami
dan manusia tidak bisa mencegahnya.
- Gunung
Meletus π: Letusan
gunung mengeluarkan lahar panas dan abu yang bisa merusak hutan dan
membunuh hewan serta tumbuhan di sekitarnya.
- Gempa
Bumi dan Tsunami π: Gempa bumi
bisa mengubah bentuk daratan, sedangkan tsunami (gelombang laut besar)
bisa menyapu bersih kehidupan di pantai.
- Banjir
dan Tanah Longsor: Hujan yang sangat deras bisa menyebabkan banjir dan
tanah longsor yang merusak tempat tinggal makhluk hidup.
- Kekeringan
Panjang: Saat musim kemarau sangat panjang, tumbuhan akan mati karena
kekurangan air, dan hewan-hewan pun akan kesulitan mencari minum.
B. Kerusakan Karena Ulah Manusia
Nah, ini adalah kerusakan yang paling sering terjadi dan
sebenarnya bisa kita cegah, lho!
- Penebangan
Hutan Liar π³πͺ:
Menebang pohon sembarangan membuat hutan jadi gundul. Akibatnya,
hewan-hewan kehilangan rumah dan makanannya. Selain itu, bisa menyebabkan
banjir dan longsor karena tidak ada akar pohon yang menahan air hujan. Nama lain penebangan hutan liar adalah ilegal logging.
- Membuang
Sampah dan Limbah Sembarangan π️: Sampah
plastik yang dibuang ke sungai atau laut bisa membuat ikan dan penyu sakit
atau mati karena mengiranya makanan. Limbah dari pabrik juga bisa meracuni
air.
- Polusi
Udara ππ: Asap
dari pabrik dan kendaraan membuat udara kotor. Ini tidak baik untuk
pernapasan kita dan juga bisa merusak tumbuhan.
- Perburuan
Liar πΉ: Menangkap
hewan langka seperti harimau atau badak secara ilegal bisa membuat mereka punah
(hilang selamanya). Jika satu jenis hewan punah, maka keseimbangan
ekosistem akan terganggu.
Cara Mejaga Keseimbangan Ekosistem!
Meskipun ada banyak hal yang bisa merusak ekosistem, kita
semua bisa menjadi pahlawan lingkungan dengan melakukan hal-hal sederhana. Ini
adalah cara kita menjaga agar rumah kita tetap seimbang dan sehat.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
- Membuang
Sampah pada Tempatnya. Ini adalah cara paling mudah! Selalu buang
sampah di tempat sampah, dan jika memungkinkan, pisahkan sampah organik
(sisa makanan) dan anorganik (plastik, botol).
- Melakukan 3R pada sampah. 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse, dan Recycle. Ketiga cara ini membantu kita mengelola sampah dengan baik supaya lingkungan tetap bersih dan sehat.
Reduce (Mengurangi)
Mengurangi penggunaan barang-barang yang bisa menjadi sampah. Contohnya, memakai tas kain saat berbelanja supaya tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai.Reuse (Menggunakan Kembali)
Menggunakan barang yang sudah dipakai untuk keperluan lain supaya tidak langsung dibuang. Misalnya, botol bekas bisa dipakai sebagai pot tanaman.Recycle (Mendaur Ulang)
Mengolah sampah menjadi barang baru yang berguna. Contohnya, kertas bekas bisa didaur ulang menjadi kertas baru.
- Menanam
Pohon (Reboisasi) π±. Ajak orang
tua atau teman-temanmu untuk menanam pohon di sekitar rumah atau sekolah.
Satu pohon sangat berarti untuk menyediakan udara bersih dan menjadi rumah
bagi hewan kecil.
- Menghemat
Air dan Listrik π§π‘.
Matikan keran air saat tidak dipakai dan matikan lampu jika sudah tidak
digunakan. Menghemat energi berarti membantu mengurangi polusi dari
pembangkit listrik.
- Mengurangi
Penggunaan Plastik. Bawalah botol minum dan tempat makan sendiri dari
rumah. Dengan begitu, kita bisa mengurangi sampah plastik yang sulit
hancur.
- Tidak
Menyakiti Hewan dan Tumbuhan. Sayangi semua makhluk hidup di
sekitarmu. Jangan mengganggu sarang burung atau merusak tanaman.
- Melindungi
Hewan Langka. Caranya? Dengan tidak membeli produk yang terbuat dari
bagian tubuh hewan langka. Kita juga bisa mendukung tempat-tempat seperti cagar
alam dan suaka margasatwa yang dibuat khusus untuk melindungi
mereka.
Gambar 4: kegiatan reboisasi di hutan gundul (Sumber: https://pramuka.id/) Gambar 5: Membuang sampah pada tempatnya (Sumber: espos.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar