A. Apa Itu Surat?
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi
atau pesan secara tertulis dari satu pihak (pengirim) kepada pihak lain
(penerima).
Fungsi Surat:
- Menyampaikan
kabar: Memberi tahu keadaan diri kita kepada teman atau keluarga yang
jauh.
- Menyampaikan
undangan: Mengajak seseorang untuk datang ke acara kita, seperti ulang
tahun.
- Menyampaikan
permohonan izin: Misalnya, surat izin tidak masuk sekolah.
- Sebagai
wakil penulis: Surat "berbicara" mewakili kita kepada orang
lain.
B. Jenis-Jenis Surat
Secara umum, surat dibagi menjadi dua jenis utama:
- Surat
Pribadi (Surat Tidak Resmi)
- Pengertian:
Surat yang dikirimkan kepada teman, sahabat, keluarga, atau saudara.
- Sifat:
Isinya bersifat pribadi atau kekeluargaan.
- Bahasa:
Menggunakan bahasa sehari-hari yang santai, sopan, dan mudah dimengerti.
Tidak harus menggunakan bahasa baku.
- Surat
Resmi (Surat Dinas)
- Pengertian:
Surat yang digunakan untuk keperluan resmi atau formal, misalnya surat
dari sekolah untuk orang tua, surat undangan rapat, atau surat dari
sebuah perusahaan.
- Sifat:
Isinya bersifat formal dan penting.
- Bahasa:
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, jelas, dan mengikuti aturan
penulisan yang benar.
Untuk kelas 5, kita akan lebih fokus pada Surat Pribadi
dan sedikit mengenal Surat Izin sebagai contoh surat setengah resmi.
C. Bagian-Bagian Surat Pribadi
Agar surat kita rapi dan mudah dibaca, ada bagian-bagian
yang perlu kita tulis. Mari kita lihat strukturnya!
(Ini adalah ilustrasi, bagian-bagiannya dijelaskan di
bawah)
- Tempat
dan Tanggal Penulisan Surat
- Letaknya
di pojok kanan atas.
- Contoh:
Madiun, 6 Oktober 2025
- Alamat
dan Nama Penerima (Tidak Wajib untuk Surat Pribadi)
- Biasanya
hanya salam dan nama panggilan.
- Contoh:
Untuk Sahabatku, Rina
- Salam
Pembuka
- Sapaan
hangat untuk memulai surat.
- Contoh:
Salam kangen,, Halo Dika,, Assalamualaikum,
- Paragraf
Pembuka
- Biasanya
berisi pertanyaan kabar atau basa-basi untuk mengawali pembicaraan.
- Contoh:
Hai, Rina! Apa kabarmu di Surabaya? Semoga kamu dan keluarga sehat
selalu, ya.
- Paragraf
Isi
- Bagian
ini adalah inti dari surat. Di sinilah kamu menceritakan maksud dan
tujuanmu menulis surat. Kamu bisa bercerita tentang pengalaman liburan,
kegiatan di sekolah, atau hal lain yang ingin kamu sampaikan.
- Contoh:
Rin, liburan semester kemarin aku sekeluarga pergi ke Yogyakarta. Seru
sekali! Aku mengunjungi Candi Prambanan dan Malioboro. Aku beli oleh-oleh
gantungan kunci untukmu, lho.
- Paragraf
Penutup
- Kalimat
untuk mengakhiri surat. Biasanya berisi harapan atau ucapan terima kasih.
- Contoh:
Sekian dulu ya surat dariku. Jangan lupa dibalas, ya! Aku tunggu ceritamu
juga.
- Salam
Penutup
- Salam
singkat untuk mengakhiri surat.
- Contoh:
Sahabatmu,, Salam manis,, Dari temanmu,
- Nama
dan Tanda Tangan Pengirim
- Tulis
namamu di bawah salam penutup. Kamu juga bisa menambahkan tanda tangan.
- Contoh:
(Tanda tangan) Andi
D. Contoh Surat Pribadi
Berikut adalah contoh lengkap surat pribadi untuk sahabat.
E. Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
Ini adalah contoh surat yang sering kita butuhkan. Surat ini
termasuk surat setengah resmi, jadi bahasanya harus lebih sopan dan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar