Senin, 22 Juli 2024

KATA SIFAT


 

Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan karakter suatu benda.

Ciri-ciri Kata Sifat

  • Dapat didahului oleh kata-kata seperti "sangat", "sekali", "amat", "begitu", "terlalu", dan "paling".
  • Dapat dimodifikasi dengan kata "lebih" dan "paling".
  • Dapat digabungkan dengan kata "bukan" untuk membentuk kata sifat yang berkebalikan maknanya.
  • Biasanya tidak dapat berdiri sendiri dalam kalimat.

Fungsi Kata Sifat

  • Memberikan informasi tambahan tentang kata benda atau kata ganti.
  • Memperjelas makna kalimat.
  • Membuat kalimat menjadi lebih menarik dan deskriptif.

Jenis-jenis Kata Sifat

Berdasarkan maknanya, kata sifat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Kata sifat yang menyatakan sifat atau kualitas, contohnya: indah, cantik, tampan, baik, jahat, pintar, bodoh, berani, penakut, dan sebagainya.
  • Kata sifat yang menyatakan ukuran, contohnya: besar, kecil, tinggi, pendek, panjang, pendek, lebar, dan sebagainya.
  • Kata sifat yang menyatakan bentuk, contohnya: bulat, lonjong, persegi, segitiga, dan sebagainya.
  • Kata sifat yang menyatakan warna, contohnya: merah, putih, hitam, kuning, biru, hijau, dan sebagainya.
  • Kata sifat yang menyatakan waktu, contohnya: lama, baru, sebentar, kemarin, besok, dan sebagainya.
  • Kata sifat yang menyatakan tempat, contohnya: dekat, jauh, atas, bawah, depan, belakang, dan sebagainya.
  • Kata sifat yang menyatakan jumlah, contohnya: banyak, sedikit, semua, sebagian, beberapa, dan sebagainya.

Contoh Kalimat dengan Kata Sifat

  • Ani memiliki mata indah.
  • Rumahnya sangat besar.
  • Dia adalah anak yang pintar.
  • Ini adalah buku baru.
  • Dia duduk di kursi depan.
  • Ada banyak mobil di jalan.

Pembentukan Kata Sifat

Kata sifat dapat dibentuk dengan beberapa cara, yaitu:

  • Penambahan imbuhan, contohnya:
    • Imbuhan "ter-": tercantik, terkuat, terpintar
    • Imbuhan "pe-": pemakan, peminum, penulis
    • Imbuhan "-an": kecantikan, kekuatan, kepintaran
  • Pengulangan kata, contohnya: rama-rama, kupu-kupu, merah-merah
  • Gabungan kata, contohnya: pandai bicara, suka menolong, tinggi hati

Penggunaan Kata Sifat yang Tepat

Dalam menggunakan kata sifat, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Kata sifat harus sesuai dengan jenis kata benda atau kata ganti yang diterangkannya.
  • Kata sifat harus digunakan secara logis dan masuk akal.
  • Hindari penggunaan kata sifat yang berlebihan.

Kesimpulan

Kata sifat merupakan salah satu kelas kata yang penting dalam bahasa Indonesia. Kata sifat berfungsi untuk menerangkan atau menjelaskan kata benda dan kata ganti, sehingga kalimat menjadi lebih jelas dan menarik. Dengan memahami materi kata sifat, diharapkan kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih baik dan benar.


Berikut adalah beberapa contoh kata sifat di kelas 5:

1. Cerdas

Makna kata: tajam pikiran.

Contoh kalimat:

Sekolah mendidik anak agar menjadi siswa yang cerdas dan baik budinya.

Ani adalah siswa yang cerdas di sekolahnya.

2. Cerdik

Makna kata: banyak akal.

Contoh kalimat:

  • Si Kancil yang cerdik dapat lolos dari terkaman mangsa
  • Ia adalah pengusaha cerdik yang bisa menghasilkan banyak keuntungan.

3. Jeli

Makna kata: tajam penglihatan.

Contoh kalimat:

  • Mata Rani yang jeli membuatnya bisa segera menemukan buku yang tercecer.
  • Gani sangat jeli saat mengerjakan soal matematika. 

4. Jenaka

Makna kata: membangkitkan tawa.

Contoh kalimat:

  • Siswa sekelas tertawa terbahak-bahak karena cerita jenaka pak guru.
  • Kalimat yang ia sampaikan selalu jenaka.

5. Jujur

Makna kata: lurus hati.

Contoh kalimat:

  • Orang yang jujur akan selalu menang dan disegani.
  • Hari ini Rita akan berkata jujur pada ibunya.

6. Komunikatif

Makna kata: mudah dipahami.

Contoh kalimat:

  • Ibu guru menyampaikan materi dengan bahasa yang komunikatif.
  • Ia sangat komunikatif saat berbicara.

7. Kreatif

Makna kata: memiliki daya cipta.

Contoh kalimat:

  • Imajinasinya yang tinggi membuat Andi jadi anak kreatif.
  • Dodi adalah anak yang kreatif.

8. Lincah

Makna kata: selalu bergerak.

Contoh kalimat:

  • Bayi itu bergerak dengan sangat lincah.
  • Mereka selalu terlihat lincah saat bermain di lapangan.

9. Mandiri

Makna kata: tidak bergantung pada orang lain.

Contoh kalimat:

  • Doni begitu mandiri di rumah.
  • Ibu selalu berkata aku harus mulai belajar mandiri.

10. Optimis

Makna kata: orang yang selalu berpandangan baik dalam segala hal.

Contoh kalimat:

  • Kita perlu optimis untuk terus bertahan hidup.
  • Di lomba ini, aku harus optimis.

11. Rajin

Makna kata: suka bekerja.

Contoh kalimat:

  • Dinda rajin belajar sehingga dapat juara olimpiade.
  • Agar bisa jadi juara kelas, aku harus rajin belajar.

12. Rapi

Makna kata: teratur.

Contoh kalimat:

  • Buku pelajaran kutata rapi di dalam rak.
  • Buku yang tertata di perpustakaan sangat rapi.

13. Ramah

Makna kata: baik hati dan menarik budi bahasanya.

Contoh kalimat:

  • Ana adalah gadis yang ramah.
  • Dia telah bersikap ramah kepadaku.

14. Sederhana

Makna kata: tidak berlebih-lebihan.

Contoh kalimat:

  • Ibu mengajariku untuk selalu hidup sederhana.
  • Doni hidup sederhana bersama adiknya. 

15. Sopan

Makna kata: hormat dan takzim.

Contoh kalimat:

  • Para siswa harus selalu sopan kepada bapak dan ibu guru.
  • Kita harus selalu bersikap sopan pada semua orang. 

Sumber Belajar

 


Jumat, 24 Mei 2024

CIRI-CIRI BANGUN DATAR KELAS 3 SD

 BANGUN DATAR

Bangun datar adalah bangun yang berbentuk datar dan dibatasi oleh garis.

Contoh bangun datar adalah sebagai berikut:


Mari kita pelajari ciri-ciri bangun datar PERSEGI dan PERSEGI PANJANG

Ciri-Ciri PERSEGI:


a. Memiliki empat sisi serta empat titik sudut

b. Memiliki dua pasang sisi yang sejajar serta sama panjang

c. Keempat sisinya sama panjang


Ciri-ciri PERSEGI PANJANG

a. Memiliki empat sisi serta empat titik sudut
b. Memiliki dua pasang sisi sejajar yang berhadapan dan sama panjang


MENCARI KELILING PERSEGI

Rumus mencari keliling PERSEGI:







Kamis, 18 April 2024

MATEMATIKA BAB 7 CIRI-CIRI LAYANG-LAYANG

LAYANG-LAYANG


Kalian pasti tahu dan pernah bermain layang-layang.

Layang-layang yang kalian mainkan adalah salah satu bentuk bangun datar dalam materi bangun datar.

Perhatikan bentuk gambar bangun datar layang-layang berikut ini!


Berdasarkan pengamatan gambar di atas, kita bisa tau ciri-ciri layang-layang, yaitu:

1.   Sisi BC dan CD memiliki panjang sama.

2.   Sisi AB dan AD memiliki panjang sama.

3.   Memiliki 4 titik sudut.

4.   Memiliki 2 garis diagonal yang tidak sama panjang.

5.   Titik sudut B dan D memiliki besar yang sama.

Secara kasat mata dari pengamatan gambar di atas menunjukkan bahwa ada 5 ciri layang-layang.

Nah sekarang akan dijelaskan ciri-ciri layang-layang sesuai materi matematika, yaitu:

Ciri-Ciri Bangun Datar Layang-Layang

Sifat sifat bangun datar layang layang adalah sebagai berikut:

  • Memiliki empat sisi.
  • Dua pasang sisi sejajar memiliki panjang yang sama.
  • Dua pasang sudut sejajar memiliki ukuran yang sama.
  • Sudut di antara dua sisi yang berhadapan adalah sudut yang sama besar.
  • Sisi-sisi yang berseberangan tidak sejajar memiliki panjang yang berbeda.
  • Diagonal yang menghubungkan dua sudut yang tidak berdekatan memiliki panjang yang sama.
  • Diagonal yang menghubungkan dua sudut berdekatan tidak memiliki panjang yang sama.
  • Sudut di antara dua diagonal yang berpotongan adalah sudut siku-siku.
  • Jumlah panjang dua sisi yang sejajar adalah lebih besar dari jumlah panjang dua sisi yang tidak sejajar.
  • Bangun datar layang-layang tidak memiliki simetri lipat, kecuali dalam kasus khusus ketika dia adalah segiempat yang sama panjang di kedua pasang sisinya.



Senin, 01 April 2024

MATEMATIKA BAB 7 PART 4 CIRI-CIRI PERSEGI PANJANG DAN BELAH KETUPAT

Kali ini kita akan belajar bangun datar (bangun dengan bentuk dua dimensi)

Hari ini kita akan belajar tentang persegi panjang dan belah ketupat.

PERSEGI PANJANG

Berdasarkan gambar di atas kalian dapat mengetahui nama bangun tersebut, yaitu persegi panjang. Persegi panjang merupakan kelompok bangun datar segi empat karena memiliki 4 garis/4 sisi. 

Persegi panjang adalah bangunan datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang sisi yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, serta memiliki empat buah sudut yang semuanya adalah sudut siku-siku.

Dari pengertian tersebut persegi panjang memiliki ciri-ciri

  • Setiap sisi yang berhadapan adalah sejajar dan sama panjang.
  • Setiap sudutnya siku-siku.
  • Persegi panjang memiliki diagonal yang sama panjang dan berpotongan di satu titik.
  • Persegi panjang memiliki 2 simetri lipat


  • Persegi panjang memiliki 2 simetri putar, silahkan lihat video di bawah ini



  • 2 sumbu simetri, dan 2 simetri lipat.



BELAH KETUPAT

Belah ketupat adalah bangun datar seperti jajar genjang, namun belah ketupat memiliki sisi yang semua sama panjang seperti gambar di atas. Ciri-ciri belah ketupat adalah

  • Memiliki empat titik sudut yang saling berhadapan dan sama besarnya.
  • Memiliki dua sumbu simetri lipat. (mempunyai 2 simetri lipat)


  • Memiliki dua sumbu simetri putar. (mempunyai 2 simetri putar) perhatikan video berikut
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=WAIRMyzHpeU 

  • Memiliki sisi yang tidak tegak lurus.
  • Memiliki dua jumlah sudut yang berdekatan sebesar 180 derajat.


Rabu, 27 Maret 2024

CHAPTER 7 --> DAERAH KEBANGGAANKU --> PART 2

 BAB 7 PART 2 - AKTIVITAS EKONOMI DI DAERAHKU



Selain mempelajari warisan budaya lokal kita juga wajib mengenal berbagai kegiatan ekonomi di daerah kita. Mengapa demikian? Karena aktivitas ekonomi di daerah kita ada hubungannya dengan budaya lokal.
Contohnya: daerah perkotaan yang banyak penduduknya menjadi pegawai atau berdagang. Kaitannya dengan budaya adalah tradisi genduri selamatan ketika diterima sebagai pegawai, dan selamatan ketika akan membuka dagangan.

Aktivitas ekonomi adalah perilaku atau tindakan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kegiatan tersebut didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi.

Pengertian sederhana aktivitas ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Secara dasar aktivitas ekonomi pada umumnya adalah orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan supaya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya : petani, peternak, pedagang, pegawai, dan lain-lain.


Namun secara ilmu sosial aktivitas ekonomi tidak sebatas itu. Secara ilmu sosial aktivitas ekonomi terdiri dari tiga jenis.

Apa tiga jenis itu?

Coba perhatikan gambar beriku!



Pada gambar di atas, terdapat tiga jenis aktivitas ekonomi. Apa saja namanya?

Gambar 1 adalah petani yang menanam sayur dan tanaman yang bisa dimakan.

Gambar 2 adalah hasil panen di angkut dan di perdagangkan oleh pedagang kepada pembeli.

Gambar 3 adalah orang yang makan hasil panen petani.


Ketiga kelompok tersebut untuk gambar 1 disebut kegiatan produksi, gambar 2 disebut kegiatan distribusi, dan gambar 3 disebut kegiatan konsumsi.

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa. 






Contohnya:

a. petani menghasilkan padi, sayur, dll.

b. peternak menghasilkan telur, daging, dan pupuk

c. jasa fotocopy menghasilkan jasa cetak fotocopy dokumen.

d. penjahit menghasilkan pakaian

e. tukang potong rambut menghasilkan jasa potong rambut orang.

Pelaku produksi disebut produsen.

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pelaku distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi sangat penting karena daerah yang tidak memiliki suatu barang didaerahnya, seperti kota yang tidak bisa menanam padi maka adanya distributor dapat membantu membawakan padi atau beras kepada penduduk kota.





Pelaku distributor pada umumnya adalah pedagang bisa pedagang grosir (partai besar) dan pedagang eceran pembelian sedikit. Pada umumnya pedagang sudah satu paket dengan angkutannya. Contohnya:

a. pedagang sayur di Pasar Besar Madiun biasanya memiliki pickup atau menyewa pickup untuk membawa dagangannya dari desa ke kota atau pasar.

b. pedagang daging sapi biasanya membawa daging sapi dari peternak atau tempat penyembelihan ke pasar di perkotaan.


Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan atau mengurangi fungsi barang atau jasa. Pelaku konsumsi disebut Konsumen




Contoh kegiatan konsumsi menghabiskan barang adalah pegawai atau siswa yang makan nasi, ia menghabiskan nasi yang dibelinya. 

Contoh kegiatan konsumsi mengurangi fungsi barang adalah orang yang memakai pakaian atau sepatu, dimana lama kelamaan pakaian dan sepatu akan rusak dan tidak berfungsi lagi.


AKTIVITAS EKONOMI DIPENGARUHI OLEH KONDISI GEOGRAFIS 

Mengapa aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh kondisi geografis?

Karena kondisi geografis menentukan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk melakukan kegiatan ekonominya.

Perhatikan gambar berikut!


Gambar di atas adalah daerah pesisir pantai. Terlihat banyak masyarakat melakukan aktivitas ekonomi sebagai nelayan. Mengapa demikian?

Karena di daerah pesisir pantai terdapat sumber daya alam ikan yang melimpah dan masyarakatnya pandai berenang dan membuat perahu sehingga mereka memenuhi kebutuhannya dengan bekerja sabagai nelayan yang nantinya hasilnya akan dijual dan dibelikan kebutuhan seperti beras, lauk pauk, pakaian, dan kebutuhan hidup lainnya.



Gambar di atas adalah daerah dekat dengan sungai besar, dimana banyak sumber daya alam pasir dan batu. Sehingga masyrakatnya bekerja sebagai penambang pasir dan batu untuk dijual dan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


Gambar di atas adalah daerah pedesaan yang kondisi tanahnya subur sehingga banyak masyarakat menjadi petani untuk menanam padi dan sayur, di mana hasil panen sebagian di makan dan dijual agar mendaapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya seperti pakaian, dll.


Gambar di atas adalah wilayah Kalimantan yang kaya akan sumber daya alam batubara, sehingga masyarakat banyak yang berprofesi sebagai pekerja tambang batu bara agar mendapatkan hasil uang dari penjualan batu bara atau dari perusahaan sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


Gambar di atas adalah daerah perkotaan yang sebagian besar penduduknya sebagai pegawai, baik pegawai negeri, pegawai pabrik, maupun pegawai kantor yang bertujuan untuk mendapatkan gaji dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

DEMIKIAN MATERI AKTIVITAS EKONOMI HARI INI!

Kata kunci dari materi kegiatan ekonomi adalah Kebutuhan

Kegiatan inti dari aktivitas ekonomi adalah produksi, distribusi, dan konsumsi.

Faktor utama penentu kegiatan ekonomi adalah kondisi geografis

Selanjutnya silahkan bekerja secara kelompok mengerjakan game berikut!

https://wordwall.net/resource/62119913 

Peserta yang pertama kali menyelesaikan game mendapatkan tambahan nilai ulangan 15 poin.

Peserta urutan kedua dalam menyelesaikan game mendapatkan tambahan nilai ulangan 10 poin.

Peserta urutan ketiga dalam menyelesaikan game mendapatkan tambahan nilai ulangan 5 poin.




CHAPTER 7 --> DAERAH KEBANGGAANKU --> PART 1

 BAB 7 PART 1 - WARISAN BUDAYA 



Budaya adalah sikap, pola perilaku, dan pengetahuan manusia yang menjadi suatu kebiasaan yang dapat diwariskan. Pengertian sederhananya Budaya adalah kebiasaan masyarakat lampau yang terus dilakukan hingga saat ini. Kata kunci pengertian budaya adalah pola perilaku kebiasaan masyarakat.

Dari pengertian budaya tersebut, maka budaya dapat diwariskan turun temurun kepada generasi masyarakat berikutnya. 

Contoh : kebiasaan ziarah sebelum bulan puasa. Kebiasaan ini dapat diturunkan kepada generasi masyarakat berikutnya secara terus menerus.

Lalu, apa yang dimaksud warisan budaya?

Warisan adalah peninggalan

Budaya adalah tradisi/kebiasaan masyarakat dalam bentuk sikap dan benda.

Sony Sukmawan dkk (2021: 48), warisan budaya merupakan suatu hasil dari budaya fisik, yang berbentuk nilai-nilai tradisi masa lalu.

Jenis-Jenis Warisan Budaya

Warisan budaya terbagi menjadi dua, yaitu warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda.

  1. Warisan budaya benda adalah suatu warisan budaya berupa benda-benda yang bersifat material atau fisik, serta dapat dilihat dan juga diraba.
  2. Warisan budaya tak benda merupakan jenis warisan budaya yang tidak terbatas pada benda-benda material. Melainkan termasuk unsur non materi yang tidak dapat diraba.
Warisan Budaya Benda
Warisan budaya benda bisa dilihat dan dipegang. Contohnya gamelan, lukisan, gambar, cetakan, mozaik, candi, keris, batik, wayang, angklung, perahu pinisi, noken, situs sejarah, dan lain sebagainya.

Warisan Budaya Tak Benda
Warisan budaya tak benda bisa dilihat namun tidak bisa dipegang, sehingga cakupannya luas. Contohnya perayaan adat, ritual, perayaan, tradisi tenun, lagu dan musik tradisional, bahasa, tarian tradisional, upacara adat, permainan tradisional, keterampilan, kemahiran, dan kerajinan tradisional.

Perhatikan gambar warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO:


Selanjutnya selain mempelajari warisan budaya, hal terpenting adalah melestarikannya. Lalu bagaimana cara melestarikan warisan budaya ?

Cara Melestarikan Warisan Budaya

Sesuai dengan pertanyaan di atas, bagaimana cara melestarikan warisan budaya?, maka untuk melestarikan harus dengan tindakan. Artinya kata awal cara melestarikan budaya adalah kata kerja.

Adapun cara melestarikan budaya adalah:

  1. Mempelajari budaya lokal
  2. Ikut terlibat dalam kegiatan budaya
  3. Memperkenalkan budaya lokal kepada generasi penerus atau orang lain.
  4. Mempromosikan budaya lokal melalui media sosial.
  5. Tidak terpengaruh budaya asing.
  6. Merawat warisan budaya lokal benda.
  7. Mengeskpor warisan budaya benda ke negara lain.



SENI RUPA UNIT 3 - MENGENAL DAN MENGEKSPLORASI IKATAN DAN SAMPUL

  SENI RUPA DARI TALI  1. Pengertian Karya seni rupa dari tali adalah karya seni yang dibuat dengan memanfaatkan tali sebagai bahan utama m...