Rabu, 20 Oktober 2021

IPS TEMA 4 SUBTEMA 1

 INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Ciri-ciri adanya interaksi adalah:

  1. Jumlah pelakunya dua orang atau lebih.
  2. Terdapat komunikasi di dalamnya.
  3. Memiliki tujuan yang hendak dicapai.
  4. Terjadi dalam ruang dan waktu tertentu.
  5. Menghasilkan dampak tertentu.

Interaksi terjadi dimana saja, yang jelas terjadi dalam lingkungan.
Lingkungan adalah ruang yang ditempati oleh makhluk hidup dan tak hidup.
Lingkungan terbagi menjadi lingkungan alam, lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya.
Interaksi lingkungan alam terjadi pada petani yang melakukan kontak dengan alam saat menanam.
Interaksi lingkungan sosial terjadi di lingkup keluarga, dan masyarakat seperti makan bersama keluarga, kerja bakti di lingkungan, dan sekolah.
Interaksi di lingkungan ekonomi terjadi dalam hal urusan ekonomi seperti pedagang dengan pembeli, petani dengan pedagang hasil pertanian, dan lainnya.
Interaksi di lingkungan budaya terjadi dalam hal urusan kebudayaan, seperti acara genduri saat menyambut hari tahun baru Islam, festival tari saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia atau saat memperingati hari jadi Kota, dan lainnya.

Secara dampaknya interaksi sosial dibedakan menjadi 2 yaitu:

  1. Interaksi yang berdampak timbulnya persatuan atau disebut interaksi positif.
    Interaksi sosial yang berdampak pada persatuan adalah interaksi yang bersifat positif dan memperkuat persatuan atau kerukunan. 
    Contohnya:
    #  Kerja bakti membersihkan lingkungan.
    #  Diskusi kelompok di kelas.
    #  Kegiatan lomba antar sekolah
    #  Menjenguk teman yang sakit.
    #  Bertegur sapa dengan tetangga/teman.
    #  Silahturahmi ke rumah saudara.
    #  Kerjasama sesama perusahaan.
    #  Menolong orang yang terkena musibah.
    #  dll.

  2. Interaksi yang berdampak menimbulkan perpecahan atau disebut interaksi negatif.
    Interaksi yang berdampak menimbulkan perpecahan adalah interaksi yang bersifat negatif dan menimbulkan perpecahan atau permusuhan dan kerusakan.
    Contohnya interaksi negatif:
    #  Perkelahian antar pelajar.
    #  Persaingan tidak sportif dalam lomba.
    #  Persaingan tidak sportif dalam usaha.
    #  Mengejek teman/orang lain.
    #  Menghasut teman.
    #  Berjualan dengan tidak jujur.
    #  Melakukan penipuan.
    #  Membantah nasehat orangtua/guru.
    #  Mendirikan pabrik di hutan lindung.
    #  dll.

Interaksi sosial secara aturan diwajibkan mengarah pada hal yang positif, sehingga terjalin persatuan dan kenyamanan di lingkungan. Interaksi sosial yang positif akan memberikan dampak nyaman, aman, serta dapat terjalin hubungan pemenuhan kebutuhan hidup yang stabil, sehingga masyarakat dapat sejahtera.

Interaksi sosial negatif sangat dilarang dan jika dilakukan akan bertentangan dengan aturan negara. Sehingga dampaknya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan. Selain itu secara jaran agama interaksi sosial negatif juga menjadi larangan karena akan menimbulkan kerusakan dan kerusuhan dan itu akan menyebabkan manusia berdosa dan akan masuk neraka.

Bentuk interaksi dilihat dari pelakunya dibagi menjadi 3, yaitu:

  1. Interaksi individu dengan individu
    Interaksi individu dengan individu terjadi antara satu orang dengan satu orang lainnya.


    Contoh interaksi individu dengan individu positif adalah:
    #  Diskusi dengan teman sebangku.
    #  Adik kakak yang sedang belajar bersama.
    #  Ibu yang menyuapi anaknya.
    #  Dokter dengan pasiennya.

    Contoh interaksi individu dengan individu negatif adalah:
    #  Bertengkar dengan teman sebangku.
    #  Mengejek teman sebangku.
    #  Tidak mendengarkan nasehat Ibu atau Ayah.
    #  Bertengkar dengan pimpinan. 

  2. Interaksi kelompok dengan kelompok
    Interaksi kelompok dengan kelompok adalah interaksi atau hubungan antara satu kelompok manusia dengan satu kelompok manusia lainnya.

    Contoh interaksi kelompok dengan kelompok positif:
    #  Pertandingan dua group sepak bola, basket, voli, dll.|
    #  Kerjasama dua perusahaan.
    #  Diskusi antar kelompok.
    #  Musyawarah antar RT, RW, Desa/Kelurahan, dll.

    Contoh interaksi kelompok dengan kelompok negatif:
    #  Tawuran antar sekolah.
    #  Saling mengejek antar kelas.
    #  Saling serang antar negara.

  3. Interaksi individu dengan kelompok
    Interaksi individu dengan kelompok adalah hubungan yang terjadi antara satu individu dengan satu kelompok manusia.

    Contoh interaksi individu dengan kelompok positif:
    #  Seorang guru yang mengajar murid satu kelas.
    #  Seorang manajer sedang persentasi dengan kelompok pegawainya.
    #  Seorang presiden berdiskusi dengan para menterinya.
    #  Seorang walikota berdiskusi dengan para kepala dinas.

    Contoh interaksi individu dengan kelompok negatif:
    #  Seorang manajer memarahi kelompok pegawainya.
    #  Seorang yang dikeroyok oleh kelompok preman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IDE POKOK DAN KALIMAT UTAMA

  Bacalah setiap paragraf dengan cermat, lalu tentukan ide pokoknya.   Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa ...