Rabu, 25 Oktober 2023

BASA RINENGGA



Basa rinengga yaiku basa jawa kang direngga-rengga utawa digae endah. Arti dawane basa rinengga yaiku basa sing dirangkai kanthi cara tembunge digabung karo tembung liya saengga dadi basa sing endah lan nresepake ati. Jadi intine basa rinengga iku basa kang digae endah supaya iso kanggo karya sastra.

Apa ta kanggone basa rinengga?
Basa rinengga duwena guna, yaiku 
  • gae endahe ukara
  • gae pamirsa kang ngrungokake tembung dadi seneng
  • gae aluse tembung
Kang kalebu basa rinengga, yaiku: tembung camboran, saroja, entar, purwakanthi, dasanama, lan sapanunggalane.
Basa rinengga duweni fungsi yaiku basa rinengga kanggo nulis kasusastran (tembang/ guritan/ drama/ pewayangan, lan sapanunggalane).
Ing materi kelas 5 iki basa rinengga kang disinaoni ana 3 yaiku tembung saroja, tembung camboran, lan tembung entar.

TEMBUNG SAROJA


Tembung loro (2) kang tegese padha digandheng dadi siji dianggo bareng duwe teges mbangetake. Intine tembung saroja iku tembung 2 kang tujuane mbangetake utawa memperjelas arti katane.
Secara bahasa Indonesia tembung saroja dapat jelaskan sebagai berikut:
Tembung saroja adalah dua kata yang memiliki arti sama atau hampir sama, kemudian digabungkan menjadi bersama dan dipakai secara bersamaan. Adapun fungsi tembung yaitu untuk memperjelas dan mempertegas makna kata pertama yang diucapkan.

Tuladhane tembung saroja:

  1. Babak bundhas = terluka parah
  2. Tambal sulam = tambal atau melengkapi
  3. Iguh pratikel = cara atau siasat
  4. Tumpuk undhung = menumpuk
  5. Campur adhuk = tercampur
  6. Njungkir walik – jungkir balik
  7. Gancang pincang = tergesa-gesa
  8. Mukti wibawa = kedudukan tinggi
  9. Edi peni = indah sekali

  10. Tata krama = Tata krama/perilaku baik
  11. Tindak tanduk = Tingkah laku
  12. Watak wantu = Sikap
  13. Amrik minging = Bau wangi
  14. Gagah prakosa = Gagah perkasa
  15. Lagak lageyan = perilaku
  16. Teguh santosa = Kuat
  17. Baya pakewuh = Rintangan
  18. Godha rencana = Godaan
  19. Lalu lungse = Sudah berlalu
  20. Tandang grayang = Melakukan pekerjaan
  21. Welas asih= Belas kasih
  22. Kongas ngambar = Semerbak baunya
  23. Nistha dama = Nista
  24. Andhap asor = Rendah hati
  25. Kukuh bakuh = Kuat
  26. Tumpang tindhih = tumpang tindih
  27. Arum wangi = bau wangi
  28. Nistha dama = nista atau jelek
  29. Sabar darana = sabar sekali
  30. Rame gumuruh = ramai sekali
  31. Nungsang jempalik = jungkir balik
  32. Sayuk rukun = rukun sekali
  33. Sih tresna = belas kasih
  34. Solah bawa = tingkah laku
  35. Solah tingkah = tingkah laku
  36. Adi luhung = bernilai tinggi
  37. Mula buka = permulaan
  38. Angkara murka = sikap jahat
  39. Budi pekerti = perilaku
  40. Sri narendra = raja
  41. Suka rena = senang sekali
  42. Dhawuh timbalan = perintah
  43. Glogok sok = dituang semua
  44. Tata trapsila = norma kesusilaan
  45. Sinuba sinukarta = sangat dihormati
  46. Japa mantra = mantra atau doa
  47. Tepa tuladha = contoh
  48. Gepok senggol = bersentuhan
  49. Tepa palupi = contoh
  50. Rahayu slamet = selamat
  51. Sato kewan = hewan
  52. Babak bundhas = terluka parah
  53. Sumbang surung = sumbangan atau andil
Tuladha ukara gae tembung saroja:
Contoh kalimatnya tembung saroja:
1.  Welas asih kang room ibu iku sedawane urip, 
      artinya belas kasihan ibu itu seumur hidup.
2.   Murid-murid kudu duwe tata krama marang guru, 
       artinya siswa harus memiliki perilaku yang baik terhadap guru mereka

TEMBUNG CAMBORAN
Tembung camboran yaiku tembung loro (2) digandheng dadi siji nuwuhake teges anyar.

Tembung camboran adalah ragam bahasa Jawa yang menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu kesatuan yang memiliki arti.

Tembung camboran adalah dua kata yang berbeda artinya kemudian digabung menjadi satu. Kedua kata tersebut apabila digabung kemudian menghasilkan makna baru.

Tembung camboran disebut kata majemuk.

Tembung camboran kebagi dadi 2 yaiku tembung camborang wutuh, lan tembung camboran tugel.

Tuladha tembung camboran wutuh:

  • Meja tulis = meja untuk menulis
  • Pager kayu = pagar yang terbuat dari kayu
  • Anjani putra = anoman
  • Bala pecah = barang mudah pecah
  • Bapa biyung = orang yang mengukir jiwa raga
  • klambi abang = baju yang berwarna merah
  • dadargulung = nama jajanan pasar
  • nagasari = nama jajanan pasar
  • tape ketan = nama jajanan pasar
  • gedhang goreng = nama jajanan gorengan
  • rujak wuni = nama makanan
  • Naga sari = jenis kue dari tepung beras

  • Semar mendhem = jenis kue dari ketan
  • Randha royal = jenis jajanan pasar
Tuladha tembung camboran tugel:
  • Bangjo = abang + ijo
  • Barbeh = bubar + kabeh
  • Barji = bubar + siji
  • Cowek = konco + dhewek
  • Gowek = tonggo + dhewek
  • Jiro = siji + loro
  • Kosik = mengko + dhisik
  • thukmis = bathuk + klimis


Tuladha ukara gae tembung camboran:
  • Dama maem nagasari ing ngarep omah.
  • Ibu ndamel randha royal ing pawon.
  • Tita lan kanca-kancane sinau ing meja tulis sekolah.
  • Marvel mandeg ana ing lampu bangjo dalan jawa.
  • Kosik, aku sik arep adus.
Kerjakno tugas ing ngisor iki neng google dokumen!




Selasa, 24 Oktober 2023

MAJAS HIPERBOLA

 Majas hiperbola adalah majas yang menggambarkan sesuatu secara berlebihan, bahkan penggambaran tersebut seringkali terasa kurang masuk akal atau susah dipahami lebih jauh. Hal ini disebabkan karena majas hiperbola menggunakan kata-kata yang tidak sesuai dengan kenyataan. Meski begitu, dibanding majas yang lainnya, hiperbola menjadi yang paling unik dan menarik.

Majas ini cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk menarik perhatian dan memberikan kesan dramatis pada pembaca atau pendengar. Oleh sebab itu, tak sedikit orang yang menganggapnya sebagai majas yang lebay. Ada juga yang mengatakannya sebagai majas yang indah.

Ciri-Ciri Majas Hiperbola

1. Tidak masuk akal

2.  Berlebih-lebihan/lebay

3.  Dramatis

4.  Mampu mempengaruhi pembaca atau pendengar

Contoh Majas Hiperbola

  • Rambutnya terurai halus seperti sutra.
  • Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuatku terkena serangan jantung.
  • Ayah memeras keringat demi memberi nafkah kami sekeluarga.
  • Kakak membanting tulang demi menyekolahkan adik-adiknya.
  • Dia membacakan pidato sambil berapi-api.

MAJAS PERSONIFIKASI



  • Majas personifikasi yaitu majas perbandingan dengan cara meletakkan sifat-sifat manusia pada benda lain.
  • Majas personifikasi ini disebut sebagai majas perorangan, sesuatu yang diorangkan, seperti halnya orang. Artinya majas metafora ini adalah kalimat yang menghidupkan atau mengumpamakan benda mati seperti sifat manusia.

Contohnya: 
Salju menyelimuti Kota Stockholm.
Artinya kondisi salju yang tebal.

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

ciri majas personifikasi yang bisa ditemukan dalam sebuah karya antara lain adalah sebagai berikut:

  • Pemilihan kata yang mengenakan sifat manusia pada benda mati
  • Memiliki gaya bahasa perbandingan yang mengibaratkan benda mati seolah hidup layaknya manusia
  • Menggunakan sifat, perasaan atau perwatakan manusia.

Contoh lain majas personifikasi:
  • Ombak berkejar-kejaran di tepi pantai

Ombak bukan lah manusia yang bisa berkejar-kejaran. Dalam kalimat ini berkejar-kejaran merupakan kiasan untuk deru ombak di tepi pantai.

  • Adik gemas melihat bebek antre dan berbaris dengan rapi

Bebek bukan manusia, akan tetapi perilakunya seolah-olah menyerupai manusia yang bisa antre dan berbaris.

  •  Rumput-rumput bergoyang tertiup angin

Makna kiasan dalam kalimat ini adalah rumput-rumput itu tergerak karena hembusan angin sehingga seolah sedang bergoyang-goyang.


MAJAS METAFORA


 

Pengertian dasar majas

Majas adalah gaya bahasa dengan makna kiasan yang dipilih penulis untuk

menyampaikan kesan. Tujuan Majas adalah untuk membuat cerita lebih bermakna, dan menarik untuk di baca. Macam-macam majas ada 3 yaitu majas metafora, personifikasi, dan hiperbola.

Kali ini kita akan belajar majas metafora. Dalam majas ini sering digunakan kata kiasan. Majas metafora adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang lebih imajinatif atau membayangkan. Selain itu, penggunaan kata-kata dalam satu kalimat majas metafora juga tidak menggunakan arti yang sebenarnya atau menggunakan kata kiasan.

Contohnya:

Kata kiasan : Si jago merah yang artinya api.

Kalimat majas metafora dengan kata kiasan Si jago Merah:

- Rumah itu habis dilalap si jago merah dalam waktu dua jam saja.

Contoh Referensi Kata Kiasan untuk Majas Metofora

1. bintang kelas adalah murid pintar.

2. lapang dada adalah sabar.

3. Si jago merah adalah api.

 4. Anak emas adalah anak kesayangan.

5. Tikus kantor adalah koruptor.

6. Buah tangan adalah oleh-oleh.

 7. Membanting tulang adalah bekerja keras.

8. Cari muka adalah berbuat baik hanya ingin dinilai baik demi mendapatkan sesuatu.

9. Buah hati adalah anak.

10. Dewi malam adalah bulan.

11. Mawar desa bisa berarti gadis, cantik, wanita yang belum menikah.

12. Kutu buku bisa diartikan gemar membaca.

13. Ujian bisa diartikan cobaan.

14. Si jago merah bisa diartikan api.

15. Kepala batu bisa diartikan susah dinasihati.

16. Buah hati bisa diartikan anak.

17. Pujaan hati bisa diartikan kekasih.

18. Keras kepala bisa diartikan teguh pendirian.

19. Kota gudeg bisa diartikan Yogyakarta.

20. Negeri sakura bisa diartikan negara Jepang.

Selasa, 17 Oktober 2023

BAB 2 IPAS -> HARMONI DALAM EKOSISTEM --> RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN

 A. Pengertian Rantai Makanan

Perhatikan gambar di bawah ini


Apa yang kamu ketahui dari gambar di atas?

Iya Betul gambar di atas adalah kegiatan interaksi tumbuhan dan hewan dalam hal makanan. Kegiatan itu disebut rantai makanan. Artinya Rantai makanan adalah Proses makan di makan dalam ekosistem.

Pengertian panjang dari rantai makana adalah sebagai berikut:

Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara mahkluk hidup berdasar urutan tertentu yang terdapat peran produsen, konsumen dan decomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup.

Secara sederhana rantai makanan bisa dilihat secara runtut dari produsen, konsumen dan pengurai. 

Dengan demikian peran dalam rantai makanan terdiri atas tiga yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

1. Produsen

Produsen adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Keberadaannya tidak bergantung pada ketersediaan makanan, akan tetapi keseimbangan alam.

Maka dari itu produsen tidak memakan makhluk lain. Tetapi malah di makan oleh makhluk lainnya. Produsen juga merupakan makhluk hidup yang dapat membuat zat organik dari zat anorganik. Biasanya produsen membuat makanan nya melalui proses fotosintesis. Contoh produsen diantaranya tumbuhan hijau, alga, dan juga lumut.

Produsen Ekosistem Darat

Kacang panjang
Padi






Produsen Ekosistem Sungai 

ECENG GONDOK







ALGA






AZOLLA









Eksosistem Laut

RUMPUT LAUT







FITOPLANKTON







Pertanyaan Pemantik:

Apakah zooplankton termasuk produsen di ekosistem laut?

Catatan :












2. Konsumen

Konsumen yaitu makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena dia tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen. Maka dari itu untuk menjaga kelangsungan hidupnya, konsumen bergantung pada organism lainnya. Peran konsumen di dalam sebuah ekosistem biasa nya adalah hewan. Konsumen memiliki beberapa tingkatan, diantaranya:

  • Konsumen pertama (primer), konsumen satu merupakan pemakan produsen atau tumbuhan dan biasanya disebut dengan konsumen herbivora. Contohnya seperti sapi, kelinci, kerbau dan lain lain.
  • Konsumen sekunder, organisme yang sumber makanannya dari tingkat trofik sebelumnya (trofik 2). Tingkatan ini diisi oleh hewan-hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya adalah tikus.
  • Konsumen tersier, konsumen ini merupakan pemakan konsumen kedua dan seterusnya hingga konsumen yang terakhir yang disebut dengan konsumen puncak. Biasanya konsumen puncak merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya. Contohnya singa, buaya, elang.

3. Dekomposer atau Pengurai

Pengurai adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Karena pengurai merupakan organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik.

Pengurai mengurai bangkai atau tumbuhan yang sudah mati lalu mengembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis, di sinilah siklus dari rantai makanan dimulai lagi.

Contoh pengurai yaitu jamur dan bakteri pengurai. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan, berikut penjelasan jaring-jaring makanan.

Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung yang tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Meskipun secara umum ada 5 tingkatan rantai makanan, tidak semua rantai makanan terdiri dari 5 tingkatan tropik tersebut.

Ada rantai makanan yang hanya terdiri dari 4 tingkatan saja, ada juga yang mencapai 6 tingkatan trofik. Semakin pendek sebuah rantai makanan, maka energi yang tersedia semakin besar, sebaliknya jika rantai makanannya panjang maka sedikit energi yang tersedia.

BAB 2 HARMONI DALAM EKOSISTEM

 Halo pelajar yang budiman

kali ini kita akan belajar tema 5 mata pelajaran IPA

Kerjakan soal di bawah ini dengan sistem soal jawab!

  1. Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan disebut ....
  2. ekosistem terbagi mnjadi dua yaitu ....
  3. Sebutkan dua contoh ekosistem di dekat lingkunganmu! ...
  4. Sebutkan 4 kelompok hewan berdasarkan jenis makanannya! ...
  5. hewan herbivora memiliki posisi dalam rantai makanan sebagai ....

Perhatikan gambar berikut ini!

Pada gambar tersebut terlihat terdapat lingkungan yaitu danau, kemudian di dalamnya dan disekitarnya terdapat tumbuhan dan hewan-hewan. Semua itu saling berhubungan dalam menjalankan kehidupan. Kejadian tersebut merupakan ekosistem.




Jadi Ekosistem adalah segenap komponen lingkungan hidup yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Ekosistem juga dapat diartikan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem terbagi menjadi dua yaitu eksosistem alamai dan buatan.

Ekosistem alamai adalah ekosistem yang alami yang murni dari Tuhan YME tanpa campur tangan manusia. Contohnya adalah ekosistem danau, ekosistem laut, ekosistem gunung atau pegunungan, dan lain-lain.

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia. Contohnya adalah ekosistem sawah, kolam ikan, dan aquarium.

Eksosistem secara tempatnya dibedakan menjadi 2 yaitu eksosistem darat dan perairan.

Lingkungan makhluk hidup terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Lingkungan abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-garam mineral, dan tanah.

Jadi Lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup, sedangkan lingkungan abiotik adalah lingkungan yang teridiri dari benda tak hidup atau mati.

Pada hubungan timbal balik dalam lingkungan terdapat ketergantungan antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Ketergantungan ini ada unsusr makan di makan antara makhluk hidup. Namun sebelum menuju materi tersebut kalian akan  belajar Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya.

Berdasarkan jenis makanannya hewan dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu hewan herbivora, karnivora, omnivora, dan insektivora.

A. Herbivora

Hewan dalam kelompok herbivora ini adalah hewan-hewan pemakan tumbuhan. Hewan Herbivora ini hanya memakan daun-daunan, umbi-umbian, biji-bijian saja tanpa memakan daging. Jika dilihat dari rantai makanana, hewan herbivora ini masuk dalam posisi konsumen tingkat pertama yang langsung memakan produsen (tumbuhan) dan bisa dimangsa oleh hewan karnivora yang sebagai konsumen tingkat kedua.





Ciri-ciri hewan herbivora antara lain: 

- Memiliki gigi seri, yang biasa digunakan untuk memotong makanan sebelum dikunyah menggunakan gigi geraham.
- Tidak memiliki gigi taring.
- Memiliki gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan bergerigi.
- Ada juga yang tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampir sama dengan fungsi gigi geraham.

Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) antara lain :

- Kelompok pemakan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi, kuda, kerbau, gajah dan kambing. 
- Kelompok pemakan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit. 
- Kelompok pemakan buah-buahan, contohnya kelelawar dan burung beo.

B. Karnivora

Hewan dalam golongan ini menjadikan hewan lainnya sebagai makanannya, oleh karena itu hewan golongan karnivora ini adalah hewan-hewan pemakan daging. Dalam rantai makanan, hewan karnivora umumnya bertindak sebagai predator atau pemangsa. Hewan karnivora hanya bisa dimakan oleh predator yang urutannya lebih tinggi dalam rantai makanan. 

Ciri-ciri karnivora antara lain yaitu :


- Memiliki gigi taring yang kuat, yang berfungsi untuk mengoyak daging.
- Ada pula yang memiliki bisa atau racun, seperti kelompok ular.
- Biasanya memiliki indra penglihat, pencium,dan pendengar yang sangat baik. 

Contoh hewan pemakan daging (karnivora) antara lain:
- Kelompok burung, contoh :  burung elang, burung rajawali dan burung hantu
- Kelompok serangga : laba-laba, nyamuk, dan capung.
- Kelompok mamalia: harimau, kucing, singa, anjing, ceetah dan serigala
- Kelompok reptile: ular, komodo, buaya, bunglon, cicak dan tokek
- Kelompok ikan : ikan hiu, ikan piranha, ikan arwana.

C. Omnivora



Hewan pemakan tumbuhan maupun daging masuk dalam kategori hewan omnivora. Beberapa contoh hewan yang masuk dalam kategori ini adalah monyet, tikus, babi, luwak dan berkantan juga termasuk contoh hewan omnivora. Kelompok hewan ini bisa juga disebut pemakan segalanya.

Ciri-ciri hewan omnivora antara lain yaitu:
- Susunan giginya memiliki tiga macam, yaitu:
- Gigi geraham untuk mengunyah makanan
- Gigi taring untuk mengoyak makanan
- Gigi seri untuk memotong makanan

D. Insektivora



Hewan insektivora adalah kelompok hewan yang mengkonsumsi serangga sebagai makanannya, bahkan hewan dalam kelompok ini juga makan bagian ulat dan telur serangga, serta bagian kepompong hingga imago serangga lho otakers. Hewan dalam kelompok ini tidaklah memiliki ciri khusus seperti tiga kelompok hewan lainnya. Hewan golongan insektivora dalam rantai makanan termasuk konsumen tingkat kedua, yaitu yang memakan konsumen tingkat pertama jenis serangga. Contoh dari insektivora adalah golongan reptil, amfibi, ikan, dan juga unggas.


Selanjutnya silahkan pelajari LKS nya halaman 20 dan 21 tentang daur hidup hewan.

Selamat Belajar


IDE POKOK DAN KALIMAT UTAMA

  Bacalah setiap paragraf dengan cermat, lalu tentukan ide pokoknya.   Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa ...