ENERGI LISTRIK DAN KEGUNAANNYA
Sejarah Singkat Energi Listrik
Benjamin Franklin menjadi penemu dari muatan listrik dan ia
mengatakan bahwa suatu muatan memiliki sifat kekal atau tidak bisa diciptakan
atau tidak bisa dimusnahkan. Berkat penemuan muatan listrik ini, kita jadi tahu
bahwa di dalam suatu benda ternyata terdapat muatan negatif (elektron) dan
muatan positif (proton).
Energi listrik adalah energi yang berasal dari pergerakan benda yang sangat kecil yang disebut elektron. Elektron bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dan menciptakan arus listrik. Kalian akan menemukan banyak elektron pada kabel yang terhubung ke stop kontak. Tapi, kalian perlu berhatihati dengan elektron ya! Karena, aliran elektron bisa membuat kalian tersengat listrik. Tersengat listrik rasanya sakit sekali dan bisa membahayakan nyawa.
Jenis Listrik
1.
Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang muatannya dalam kondisi diam atau statis. tidak seimbangnya muatan listrik pada
permukaan benda. Namun, muatan listrik tetap ada sampai arus listriknya
berpindah, karena bersifat sementara. Contohnya
- Salah satu contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yang sering dijumpai adalah petir. Lantas, apa hubungan listrik statis dengan petir? Jadi, petir bisa terjadi karena adanya perpindahan elektron. Ketika langit dalam keadaan kelebihan elektron, maka petir pun muncul mengarah ke daerah yang elektronnya lebih sedikit. Agar kelebihan elektron tersebut segera tersalurkan, akhirnya petir mencari objek yang paling dekat dengan awan. Itulah yang menyebabkan petir sering sekali menyambar benda-benda tinggi. Bisa dikatakan kalau petir merupakan salah satu contoh bahaya listrik statis.
- Ketika menyisir rambut, tanpa disadari rambut akan berdiri sendiri seiring gerakan sisir, hal ini dapat terjadi karena munculnya interaksi muatan antara sisir dengan rambut.
- Kain sutra yang digosok pada batang kaca, hal ini akan membuat kedua benda bereaksi saling tarik-menarik, terjadi karena loncatan elektron dari batang kaca ke kain sutra.
- Penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada kain wol, kedua benda ini memiliki muatan netral namun saat keduanya digosokkan akan muncul loncatan elektron dari kain ke penggaris.
- Dekatkan tangan ke layar TV yang baru dimatikan, perhatikan bulu-bulu atau rambut yang ada pada tangan akan berdiri, hal ini diakibatkan karena adanya aliran statis.
Listrik statis dapat
terjadi karena adanya perpindahan muatan pada dua benda yang secara sengaja
maupun tidak sengaja teraliri aliran statis. Terdapat setidaknya tiga cara yang
bisa dilakukan untuk memberi muatan pada aliran statis, diantaranya seperti
penggosokan, konduksi dan induksi.
Manfaat Listrik Statis
Tidak hanya membahayakan, aliran statis juga memiliki
manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
Listrik statis bisa dimanfaatkan untuk cat semprot, yakni
saat terjadinya gesekan dengan mulur pipa semprot dan udara. Butiran cair dari
aerosol akan menjadi muatan, jika benda yang akan dicat diberi muatan maka
butiran cat akan tertarik ke badan benda. Sementara itu, permukaan mobil yang
akan dicat akan diberikan muatan yang berlawanan dengan butiran cat. Sehingga,
butiran-butiran cat tersebut dapat tertarik ke permukaan mobil dan menempel
dengan sempurna.
Dimanfaatkan pada bagian-bagian yang terdiri atas fuser,
drum photoreceptor, corona, wire, laser dan toner. Ketika drum bermuatan
positif berputar, laser yang bersinar akan melintasi permukaan yang tidak
bermuatan, laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.
2.
Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang bisa bergerak atau mengalir, disebut juga sebagai arus listrik. Jika dialirkan pada rangkaian listrik, kuat arus listrik yang masuk sama dengan kuat arus listik yang keluar.
Materi selengkapnya bisa lihat di link berikut:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-listrik-dinamis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar