KARYA SENI RUPA DARI TALI DAN IKATAN ATAU SIMPUL
Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas adalah contoh karya seni rupa dari tali atau lebih dikenal dengan makrame.
A. Pengertian Seni Rupa Tali - Makrame
Seni makrame adalah kerajinan yang dibuat dengan cara
merangkai atau menyimpul benda-benda berupa tali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makrame adalah
bentuk kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan
akhir suatu hasil tenunan dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang
tersebut. Sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
Dikutip dari buku Seni Makrame I, II, III (1986) karya
Saraswati, makrame adalah hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul
yang menggunakan tali atau benang.
B. Sejarah Makrame
Secara Etimologis kata makrame berasal dari kata Arab
“mucharam” yang berarti susunan kisi-kisi. Dalam bahasa Turki berasal dari kata
“makrama” yang berarti rumbai-rumbai atau juga ”migrama” yang artinya
penyelesaian atau penyempurnaan garapan lap dan selubung muka dengan.
Makrame dibawa dan disebarluaskan oleh para pedagang dari
satu tempat ke tempat lain, dan terutama oleh para pelaut. Para pelaut membuat
simpul sebagai kesibukan pada waktu senggang karena lamanya perjalanan.
Mereka membuat simpul dari tali dan garapan yang dikerjakan
selama pelayaran itu merupakan hadiah yang sangat disenangi ketika mereka sampai
dirumah. Makrame kali pertama diperkenalkan oleh bangsa Turki dan negara-negara
Balkan (Eropa Timur) dan sekitarnya.
Seni membuat simpul ini merupakan kerajinan yang sudah lama
populer dan sangat digemari dikalangan pelaut, makrame kemudian berkembang di
Eropa.
Berasal dari kata "maqrama" yang digunakan oleh
bangsa Turki, kata tersebut mengalami perubahan dengan huruf arab menjadi
"miqramah" yang kemudian menjadi "macramé".
Pada abad ke-19, makrame mulai diekspor ke negara Amerika
Selatan dan California oleh negara Italia. Pada awalnya, teknik makrame tidak
diketahui, tetapi lambat laun teknik tersebut akhirnya diketahui oleh negara
Spanyol dan kemudian mempelajarinya.
C. Kegunaan atau Manfaat Seni Rupa Makrame
|
Hiasan Dinding |
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghias rumah
agar terlihat rapi sekaligus memiliki estetika. Salah satunya adalah dengan
menambahkan dekorasi makrame di dinding, lantai, atau bahkan langit-langit
rumah. Selain sebagai hiasan rumah, makrame juga kerap dimanfaatkan
sebagai aksesoris busana.
|
aksesori pakaian |
|
Tas Makrame |
|
Sepatu Makrame |
|
Gelang Makrame |
D. Bahan Dasar Membuat Makrame
Untuk membuat makrame, Anda membutuhkan berbagai macam bahan
dan alat. Bahan utama yang sering digunakan adalah tali atau benang berbahan
seperti kapas, nilon, atau rami. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain gunting,
jarum jahit, dan papan proyek.
E. Teknik Dasar / Simpul Membuat Makrame
Pada umumnya, teknik yang digunakan dalam membuat makrame
makrame umumnya menggunakan dua sampai empat simpul. Sedangkan untuk desain
makrame yang lebih rumit, biasanya dibuat dengan mengombinasikan variasi tata
letak beberapa teknik simpul dasar tersebut.
Teknik pembuatan makrame melibatkan penggunaan simpul-simpul
tertentu untuk membuat pola yang diinginkan. Beberapa teknik dasar dalam
makrame antara lain simpul gordin, simpul tunggal, simpul ganda, simpul mati, dan simpul kepala,
1. Simpul Gordin
Jenis simpul makrame yang pertama adalah simpul gordin.
Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan merupakan deretan simpul yang
hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus.Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, di antaranya
vertikal, diagonal, dan horizontal. Kegunaan simpul ini diperuntukkan membuat
variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang.
2. Simpul Tunggal
Selanjutnya, jenis simpul makrame adalah simpul tunggal.
Simpul tunggal terbilang sederhana dan mudah dipraktikkan. Simpul ini
menghasilkan tampilan seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau
ke kanan. Sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi
yang menarik.
3. Simpul Ganda
Jenis simpul makrame berikutnya adalah simpul ganda. Ikuti
langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali dengan warna yang
berbeda. Hal ini bermaksud agar jalinan kedua utas tali tersebut tampak jelas.
4. Simpul Mati
Dikatakan simpul mati karena ikatannya sangat kuat sehingga
susah dibuka. Berbeda dengan macam simpul lain yang disebut simpul hidup, di
mana ikatannya cukup kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali.
5. Simpul Rantai
Simpul rantai atau simpul yang tak beraturan yaitu
menggunakan tali sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan digunakan
secara bergantian.
Caranya, buatlah simpul jangkar terlebih dahulu. Ambil tali
pada sisi kiri yang digunakan sebagai tali garapan, lingkarkan di atas tali
sisi kanan yang digunakan sebagai tali pasangan, kemudian keluarkan dari bawah
di antara tali garapan dan tali pasangan.
Kemudian tali yang berada pada sisi kiri berganti sebagai
tali pasangan dan tali sisi kanan sebagai tali garapan. Ulangi langkah tersebut
sampai panjang yang diinginkan.
6. Simpul Kepala
Terakhir, jenis simpul makrame adalah simpul kepala. Untuk
membuat simpul ini, diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat
menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah
sesuai kebutuhan.
7. Simpul Hidup
F. Macam-Macam Hasil Seni Rupa Makrame
Hasil makrame ada banyak jenis dan macamnya, diantaranya:
|
sarung gantung lampu |
|
Gelang dan asesoris
|
|
tempat duduk santai di halaman |