Selasa, 21 Januari 2025

GANGGUAN PENCERNAAN DAN CARA MENJAGA SISTEM PENCERNAAN

Apa itu Gangguan Sistem Pencernaan?

 Gangguan sistem pencernaan adalah kondisi di mana sistem pencernaan kita tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem pencernaan berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Ketika terjadi gangguan, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, mulai dari yang ringan hingga yang serius.

 

Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan

 Penyebab gangguan sistem pencernaan sangat beragam, antara lain:

  • Infeksi: Bakteri, virus, atau parasit dapat menginfeksi saluran pencernaan.
  • Inflamasi: Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan gangguan fungsi.
  • Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat memicu gangguan pencernaan.
  • Intoleransi makanan: Ketidakmampuan tubuh mencerna makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten.
  • Obat-obatan: Beberapa obat memiliki efek samping pada sistem pencernaan.
  • Stres: Stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.
  • Kelainan struktural: Kelainan pada organ pencernaan, seperti batu empedu atau tumor.


Jenis-jenis Gangguan Sistem Pencernaan

 Ada banyak jenis gangguan sistem pencernaan, beberapa yang paling umum adalah:

  • Diare: Buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tinja yang encer.



  • Sembelit: Susah buang air besar atau tinja keras dan kering.
  • Maag: Peradangan pada lapisan lambung.



GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Asam lambung naik ke kerongkongan.



  • Tukak lambung: Luka terbuka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari.
  • Sindrom iritasi usus besar (IBS): Gangguan fungsi usus besar yang menyebabkan nyeri perut, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
  • Penyakit Crohn: Penyakit radang usus kronis yang dapat menyerang seluruh saluran pencernaan.
  • Kolitis ulserativa: Penyakit radang usus kronis yang hanya menyerang usus besar.

Gejala Umum Gangguan Sistem Pencernaan

 Gejala gangguan sistem pencernaan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  •  Nyeri perut
  • Mual dan muntah
  • Kembung
  • Perut kembung
  • Perubahan kebiasaan buang air besar
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan turun

Diagnosis dan Pengobatan

Untuk mendiagnosis gangguan sistem pencernaan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tanya jawab mengenai gejala, dan mungkin melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes tinja, endoskopi, atau kolonoskopi.

 

Pengobatan gangguan sistem pencernaan tergantung pada penyebabnya. Beberapa pengobatan yang mungkin dilakukan meliputi:

  •  Perubahan gaya hidup: Mengubah pola makan, mengurangi stres, dan meningkatkan asupan serat.
  • Obat-obatan: Antasida, obat anti-inflamasi, antibiotik, atau obat-obatan lain sesuai kebutuhan.
  • Prosedur medis: Endoskopi untuk mengangkat polip, operasi untuk mengangkat batu empedu atau bagian usus yang sakit.

Pencegahan

 Untuk mencegah gangguan sistem pencernaan, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Makan makanan sehat dan bergizi: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Jaga kebersihan makanan dan minuman: Cuci tangan sebelum makan dan masak makanan dengan benar.
  • Kelola stres: Lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi.
  • Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Konsumsi obat-obatan sesuai petunjuk dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

 Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala gangguan pencernaan yang mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidak kunjung membaik.

Senin, 13 Januari 2025

MENCARI TINGGI, SISI ALAS DAN SISI ATAS TRAPESIUM

 RUMUS MENCARI LUAS TRAPESIUM

Luas Trapesium = (a + b) : 2 x t

a = sisi atas

b = sisi alas / bawah

t = tinggi


Contoh menghitung luas trapesium:

Hitunglah luas trapesium di bawah ini!




Luas Trapesium = (a + b) : 2 x t

Luas trapesium = (10 + 18) : 2 x 3 = 28 : 2 x 3 = 14 x 3 = 42 cm2


RUMUS MENCARI TINGGI TRAPESIUM

tinggi trapesium = Luas x 2 : (a + b)


Contoh:

Suatu trapesium memiliki luas 160 cm2, sisi bawah 20 cm dan sisi atas 12 cm. Berapakah tinggi trapesium tersebut?

Jawab:

tinggi trapesium = Luas x 2 : (a + b)

tinggi trapesium = 160 x 2 : (20 + 12) = 320 : 32 = 10 cm



RUMUS MENCARI SISI ALAS (a)  TRAPESIUM

Sisi alas (a) = Luas x 2 : t – b


Contoh:

Diketahui luas trapesium 200 cm², tinggi 10 cm, dan sisi atas 12 cm.Berapakah sisi alas (a) trapesium tersebut?

Jawab: 

a = 200 cm² x 2 : 10 cm – 12 cm

a = 400 cm² : 10 cm – 12 cm

a = 40 cm – 12 cm

a = 28 cm


Latihan Soal


RUMUS MENCARI SISI ATAS (b) TRAPESIUM

Sisi atas (b) = Luas x 2 : t – a


Contoh:

Diketahui luas trapesium luas trapesium 96 cm², tinggi 7 cm, dan sisi atas 19 cm.Berapakah sisi atas (b) trapesium tersebut?

Jawab:

b = 98 cm² x 2 : 7 cm – 19 cm

b = 196 cm² : 7 cm – 19 cm

b = 28 cm – 19 cm

b = 9 cm


Kerjakan latihan soal di bawah ini di buku tulismu disertai caranya!

  1. Sebuah trapesium yang mempunyai luas 560 cm² dan tinggi 20 cm. Panjang sisi alas (a) 32 cm. Maka panjang sisi atas (b) pada trapesium tersebut adalah ....
  2. Diketahui panjang kedua sisi sejajar trapesium adalah 28 cm dan 32 cm. Jika luas trapesiumnya 750 cm², maka tinggi trapesium tersebut adalah .... cm.

  3. Tinggi suatu trapesium 24 cm. Jika luas trapesium tersebut 768 cm ² dan panjang sisi atas (b) 38 cm, maka panjang sisi alas (a) adalah ....

  4. Suatu trapesium memiliki luas 2.852 cm ². Jika tinggi trapesium 62 cm dan panjang salah satu sisi sejajar 58 cm, maka panjang sisi sejajarnya yang lain adalah ....

  5. Luas trapesium dengan panjang (a + b) = 68 cm dan tinggi 28 cm adalah .... cm²

  6. Sebuah trapesium luasnya 2.914 cm². Jika panjang sisi sejajarnya adalah 36 cm dan
    58 cm, maka tinggi trapesium tersebut adalah .... cm.

  7. Panjang sisi-sisi sejajar trapesium adalah 46 cm dan 52 cm. Luas trapesium tersebut
    1.911 cm² . Maka tingginya adalah .... cm.

  8. Sebuah trapesium memiliki luas 477 cm² . Tinggi trapesium 18 cm dan panjang salah satu
    sisi sejajar 32 cm. Panjang sisi sejajar yang lain adalah .... cm

  9. Panjang sisi-sisi sejajar trapesium adalah 22 cm dan 36 cm. Luas trapesium tersebut
    812 cm² . Maka tingginya adalah .... cm

  10. Diketahui tinggi trapesium 15 cm. Panjang sisi alas 20 cm dan panjang sisi atas 12 cm. Luas trapesium tersebut adalah ....


BANGUN DATAR TRAPESIUM DAN BELAH KETUPAT

 TRAPESIUM

Trapesium adalah bangun segi empat yang memiliki sepasang sisi berhadapan yang sejajar tetapi tidak sama panjang. Di kehidupan sehari-hari, bangun datar ini mudah sekali untuk kamu jumpai, misalnya bentuk meja, tas, scraper, dan sebagainya.

Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.

1. Trapesium sama kaki, memiliki sifat-sifat seperti berikut.

a. Dua kakinya memiliki panjang yang sama, dengan dua sisi lainnya sejajar.

b. Terdiri dari dua diagonal yang panjangnya sama.

c.  Memiliki sudut alas yang sama besar.

d.   Bisa menempati bingkai melalui dua cara.



2.  Trapesium Siku-Siku


Sifat-Sifat Trapesium siku-siku:

a.     Jumlah sisi sejajarnya berjumlah sepasang, sama seperti trapesium lainnya.

b.     Memiliki sudut siku-siku sebanyak 2.

c.      Sudut yang terletak pada garis sejajarnya jika dijumlahkan hasilnya adalah 180o.


RUMUS LUAS TRAPESIUM



BELAH KETUPAT

Belah ketupat merupakan bentuk lain dari jajargenjang yang semua sisinya sama panjang. Jika kamu perhatikan, bentuk belah ketupat hampir sama dengan jajargenjang. Namun, pada belah ketupat empat sisinya sama panjang. 




Adapun sifat-sifat bangun datar ini adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki empat buah sisi yang sama panjang.
  2. Memiliki empat titik sudut.
  3. Memiliki dua diagonal bidang yang tidak sama panjang.
  4. Sudut-sudut yang saling berhadapan besarnya sama. Berdasarkan gambar di atas, sudut yang dimaksud adalah sudut A = sudut C dan sudut B = sudut D.
  5. Kedua diagonalnya berpotongan dengan saling tegak lurus. Hal itu ditunjukkan oleh huruf I yang membentuk sudut siku-siku pada perpotongan diagonalnya.
  6. Simetri putarnya berjumlah dua.
  7. Simetri lipatnya berjumlah dua.

RUMUS LUAS LAYANG-LAYANG


Kamis, 09 Januari 2025

BHS INDONESIA BAB 5 - IKLAN

 IKLAN adalah suatu informasi yang ditujukan kepada orang mengenai penawaran barang dan jasa, serta himbauan dari pemerintah.

Secara sederhana iklan disebut sebagai suatu informasi yang bertujuan mempengaruhi pembaca.

Ciri-Ciri Iklan

  1. Menarik perhatian.
  2. Mudah diingat.
  3. Bersifat persuasif / mempengaruhi.
  4. Relevan dengan yang diinformasikan.
  5. Berisi hal positif.
  6. Menggunakan bahasa yng singkat dan jelas.
Tujuan Iklan

Tujuan utama iklan adalah untuk:

  • Memperkenalkan produk atau jasa baru: Membuat konsumen sadar akan keberadaan produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Meningkatkan penjualan: Membujuk konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut.
  • Membangun citra merek: Menciptakan kesan positif tentang merek di benak konsumen.
  • Mengubah persepsi: Mengubah pandangan konsumen tentang suatu produk atau merek.
  • Mempengaruhi perilaku: Mendorong konsumen untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mencoba produk baru atau mengubah kebiasaan.

Unsur-Unsur Dalam Iklan

Sebuah iklan yang efektif biasanya terdiri dari beberapa unsur penting:

  • Visual: Gambar, ilustrasi, atau video yang menarik perhatian dan menyampaikan pesan secara visual.



visually appealing advertisement

  • Teks: Kata-kata yang digunakan untuk memberikan informasi, membujuk, atau menciptakan kesan tertentu.



advertisement with a strong headline

  • Slogan: Kalimat pendek yang mudah diingat dan menjadi ciri khas suatu produk atau merek.



famous brand slogan

  • Call to Action: Ajakan yang jelas bagi audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengunjungi website, atau menghubungi layanan pelanggan.

 

Macam-Macam Iklan

Iklan dapat dikategorikan berdasarkan berbagai kriteria, seperti:

  • Media: Iklan cetak (koran, majalah), iklan elektronik (televisi, radio, internet), iklan luar ruang (billboard, spanduk), dan lain-lain.
  • Tujuan: Iklan informatif, iklan persuasif, iklan pengingat.
  • Target audiens: Iklan yang ditujukan pada kelompok usia tertentu, jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau minat khusus.

Macam-Macam Media Penyampaian Iklan

Media iklan adalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada target audiens. Berikut beberapa jenis media iklan yang umum:

1. Media Cetak

Media cetak adalah media iklan yang paling tradisional. Iklan-iklan ini dicetak di atas kertas dan disebarluaskan melalui berbagai macam media fisik.

  • Koran: Iklan baris, kolom, dan display sering ditemukan di koran.



Koran with various advertisements

  • Majalah: Iklan di majalah biasanya lebih berwarna dan menarik karena target audiensnya lebih spesifik.



magazine with a glossy advertisement

  • Brosur dan Selebaran: Sering digunakan untuk promosi produk atau layanan secara langsung kepada konsumen.



colorful brochure

2. Media Elektronik

Media elektronik memanfaatkan teknologi untuk menayangkan iklan.

  • Televisi: Iklan televisi memiliki daya jangkau yang luas dan dapat menyampaikan pesan secara visual dan audio.



TV commercial

  • Radio: Iklan radio efektif untuk menjangkau audiens yang mobile atau saat melakukan aktivitas lain.



vintage radio

  • Internet: Iklan online sangat fleksibel dan dapat ditargetkan kepada audiens yang sangat spesifik.
    • Banner: Iklan berbentuk gambar yang biasanya ditempatkan di bagian atas atau samping halaman web.



banner ad

    • Video Ads: Iklan video yang muncul sebelum, selama, atau setelah konten video.



YouTube video ad

    • Social Media Ads: Iklan yang ditampilkan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.



Facebook ad

    • Search Engine Marketing (SEM): Iklan yang muncul di hasil pencarian Google.


Google search results with ads

3. Media Luar Ruang

Media luar ruang adalah iklan yang dipasang di tempat-tempat umum.

  • Billboard: Papan reklame besar yang ditempatkan di sepanjang jalan raya atau tempat-tempat strategis lainnya.



billboard advertisement

  • Transit Advertising: Iklan yang dipasang di kendaraan umum seperti bus, kereta api, atau taksi.



bus with an advertisement

  • Poster: Poster yang ditempel di tempat-tempat ramai seperti stasiun, terminal, atau pusat perbelanjaan.



poster on a bus stop

4. Media Khusus

Selain media-media di atas, ada juga media iklan khusus yang dirancang untuk target audiens tertentu.

  • Direct Mail: Iklan yang dikirim langsung ke alamat rumah atau kantor konsumen.
  • Product Placement: Menempatkan produk dalam film, acara televisi, atau video game.
  • Sponsorship: Mendukung acara atau kegiatan tertentu dengan imbalan eksposur merek.

 

Kaidah Kebahasaan Iklan

1. Persuasif

Kata-kata yang terdapat dalam teks iklan harus persuasif (bersifat mengajak) agar konsumen yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Imperatif

Iklan biasanya menggunakan kalimat imperatif. Imperatif adalah bersifat memerintah atau memberi komando. Dalam hal ini, maksudnya seperti kalimat permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.

3. Berima

Biasanya kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama, agar iklan tersebut menarik dan berkesan bagi konsumen.

4. Berkesan Positif

Produk atau jasa yang ditawarkan tentunya akan memiliki pesaing. Untuk itu, dalam sebuah iklan, sebaiknya tidak menggunakan kata-kata yang menghina atau menjelek-jelekkan produk atau jasa lain. Lebih baik, bersaing secara sehat dengan membuktikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan tersebut memang lebih baik daripada yang lain.

5. Ringkas

Iklan yang menarik adalah iklan yang tidak bertele-tele, tetapi langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi untuk memberikan kesan yang kuat kepada konsumen, sehingga iklan tersebut bisa lebih mudah diingat.

6. Fakta

Iklan harus mengandung fakta. Misalnya seperti alamat perusahaan yang benar-benar ada, atau produk yang benar-benar ada. Biasanya, fakta ini berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa opini atau pendapat seseorang.

BAB 6 SOUVENIR DARI ANYAMAN

 PENGERTIAN SOUVENIR

Souvenir berasal dari bahasa Perancis yang berarti 'mengingat'. Kemudian kata “souvenir” diterjemahkan sebagai suatu objek atau barang yang biasanya dibeli atau diberikan kepada seseorang sebagai kenang-kenangan dari suatu tempat, peristiwa, atau pengalaman tertentu.



JENIS SOUVENIR

Ada beragam jenis souvenir yang dapat dibagi berdasarkan tujuan dan penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa jenis souvenir yang sering kita temui:

1. Suvenir Wisata

Suvenir wisata adalah jenis yang paling umum ditemukan di destinasi wisata. Biasanya berupa barang-barang kecil seperti gantungan kunci, kaos, atau kerajinan lokal yang menggambarkan ciri khas tempat tersebut. Pembelian souvenir ini tidak hanya menjadi pengingat pribadi tetapi juga mendukung ekonomi lokal.

2. Souvenir Pernikahan

Pada acara pernikahan, pasangan pengantin biasanya memberikan souvenir kepada tamu sebagai tanda terima kasih. Souvenir pernikahan ini bisa berupa tumbler, dompet kecil, atau cinderamata personal yang didesain khusus dengan nama atau tanggal pernikahan.

3. Souvenir Perusahaan

Perusahaan sering menggunakan suvenir sebagai alat promosi. Souvenir promosi ini biasanya berisi logo perusahaan dan diberikan kepada klien atau karyawan untuk meningkatkan loyalitas dan kesadaran merek. Contoh souvenir perusahaan yang populer adalah pulpen, notebook, mug atau tumbler custom.

4. Souvenir Event dan Seminar

Di acara seminar atau konferensi, panitia sering menyediakan souvenir untuk peserta. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan yang baik sekaligus mempromosikan brand atau acara itu sendiri. Tas totebag, kaos, atau stiker sering menjadi pilihan untuk acara ini. Namun untuk souvenir eksklusif ada pilihan miniatur custom.

5. Souvenir Wisuda

Souvenir wisuda adalah bentuk penghargaan dari universitas atau lembaga pendidikan kepada para wisudawan. Plakat, piagam, atau mug custom yang mencantumkan logo universitas sering menjadi pilihan favorit untuk peringatan hari wisuda.


SOVENIR ANYAMAN

Menurut Dekranas (2014:136) “Berdasarkan bentuknya, anyaman dibagi menjadi dua, yaitu: (1) Anyaman dua dimensi, yaitu anyaman yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja, kalaupun seandainya memiliki ketebalan, ketebalan tersebut tidak terlalu diperhitungkan, (2) Anyaman tiga dimensi, yaitu anyaman yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi.

Bentuk-bentuk anyaman dibuat berdasarkan fungsinya, misalnya bagi masyarakat petani/nelayan, anyaman dibentuk menjadi topi, bakul, tudung saji, tikar dan aneka rupa yang dibentuk untuk digunakan sehari-hari”.

Sejalan dengan perkembangan zaman, anyaman tidak hanya berbentuk kerajinan tradisional saja tetapi telah berkembang sesuai fungsinya seperti: sandal, kursi, tas lampu lampion, tempat wadah tertentu, juga dapat berbentuk tiga demensi, misalnya dibuat produk souvenir, misalnya dibentuk sebagai gantungan kunci atau kerajinan lain yang memiliki nilai artistik.

MACAM-MACAM SOUVENIR ANYAMAN

  • Rotan: Salah satu bahan alami yang paling populer untuk anyaman. Rotan memiliki tekstur yang kuat, lentur, dan serat yang alami. Sering digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan, mulai dari tas, keranjang, hingga furnitur kecil.


 

Keranjang anyaman rotan

  • Bambu: Mirip dengan rotan, bambu juga memiliki serat yang kuat dan lentur. Namun, bambu memiliki diameter yang lebih besar sehingga sering digunakan untuk membuat kerajinan yang lebih besar seperti tempat tisu atau rak buku.


 

Tempat tisu anyaman bambu

  • Enceng Gondok: Tumbuhan air ini sering diolah menjadi bahan anyaman yang unik. Enceng gondok memiliki tekstur yang ringan dan mudah dibentuk. Kerajinan dari enceng gondok memberikan kesan alami dan ramah lingkungan.


 

Tas anyaman enceng gondok

  • Serat sintetis: Bahan sintetis seperti plastik atau benang sintetis juga sering digunakan untuk membuat anyaman. Bahan ini lebih tahan lama dan beragam warnanya, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih modern dan berwarna.


 

Tas anyaman plastik

  • Daun pandan: Daun pandan yang dikeringkan dan dianyam dapat menghasilkan produk yang sangat unik dan beraroma khas. Kerajinan dari daun pandan sering digunakan sebagai hiasan atau wadah kecil.


 

Tempat tisu anyaman daun pandan 


Selasa, 07 Januari 2025

LUAS SEGITIGA DAN JAJAR GENJANG

 BANGUN DATAR SEGITIGA

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki 3 sisi yang berhubungan. Sifat pokok segitiga adalah:

  1. Memiliki 3 sisi.
  2. Memiliki 3 titik sudut.
  3. Jumlah 3 sudutnya adalah 180 derajat.

Ada banyak jenis segitiga. Berikut jenis segitiga:

1. Segitiga sama kaki

Segitiga sama kaki merupakan segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang, khususnya pada sisi yang saling berhadapan. Sifat-sifat segitiga ini antara lain memiliki satu sumbu simetris, dua buah sisinya sama panjang, serta sisi yang saling berhadapan membentuk dua sudut sama besar.






2. Segitiga sama sisi

Segitiga sama sisi ialah segitiga yang setiap sisinya memiliki panjang yang sama. Sifat dari bangun datar ini antara lain terdiri dari tiga sisi sama panjang, memiliki tiga simetri putar, memiliki tiga simetri lipat, dan setiap sudutnya sama besar yakni 60°.






3. Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku ialah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku. Besaran salah satu sudutnya ini adalah 90°.







4. Segitiga sembarangan



Segitiga sembarang adalah segitiga yang panjang sisinya tidak sama. Bangun datar ini bersifat memiliki tiga buah sisi dengan panjang berbeda, memiliki satu simetri putar, masing-masing sudut memiliki besaran yang berbeda, tidak memiliki sumbu simetri, dan seluruh sudutnya berjumlah 180°.





RUMUS LUAS SEGITIGA



BANGUN DATAR JAJAR GENJANG

Jajar genjang adalah segi empat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan saling sejajar dan sama panjang, serta sudut – sudut yang berhadapan sama besar. 

Sifat-sifat jajar genjang : 

a. Memiliki empat sisi dan empat titik sudut

b. Memiliki dua pasangan sisi yang sejajar dan sama panjang

c. Memiliki dua buah sudut tumpul dan dua buah sudut lancip

d. Sudut yang berhadapan sama besar

e. Diagonal yang dimiliki tidak sama panjang

f. Tidak memiliki simetri lipat

g. Memiliki dua simetri putar 


RUMUS LUAS JAJAR GENJANG





Senin, 06 Januari 2025

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Tahukah kamu salah satu ciri-ciri makhluk hidup?

Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas. Termasuk manusia bernapas menggunakan paru-paru. 

Lalu apa yang dimaksud bernapas?

Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi. Respirasi merupakan suatu proses, yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menghirup oksigen (O2) serta mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Pertukaran kedua zat ini dilakukan di sistem peredaran darah dan melibatkan beberapa organ penting dalam tubuh.

Seseorang memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas hingga 12-20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan. Saat melakukan kegiatan pernapasan, biasanya satu orang individu akan membutuhkan hingga 300 liter oksigen per hari.

Apabila seseorang melakukan kegiatan berat, contohnya berolahraga, kebutuhan akan O2 akan meningkat. Jadi, kadar kebutuhan oksigen setiap manusia menyesuaikan dengan aktivitas, ukuran badan, bahkan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Manusia melakukan aktivitas pernapasan menggunakan organ-organ pernapasan, meliputi: bronkiolus, hidung, trakea, faring, bronkus, dan paru-paru. Untuk paru-paru normal, tingkat volume udara yang bisa dicapai adalah 4.500 cc.

Ini dikenal juga dengan istilah kapasitas total.Pada saat proses kegiatan bernapas terjadi, kapasitas vital atau total maksimal udara yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-paru terisi hanya 3.500 cc. Sebanyak 1.000 cc udara yang tersisa tidak dapat dipergunakan dan akan mengisi kekosongan pada bagian paru-paru sebagai residu.


ORGAN PERNAPASAN MANUSIA

Perhatikan gambar organ pernapasan manusia di bawah ini!



Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan fungsi-fungsinya sebagai berikut:

1. Rongga hidung

Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung.

2. Faring atau Tenggorokan

Udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati tenggorokan. Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar. Di tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.

Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa membahayakan karena makanan bisa masuk ke saluran pernapasan yang sedang terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa mengatur supaya menelan, bernapas dan berbicara tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Jika hal ini sering dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untung merawat hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari proses pernapasan.

3. Trakea atau batang tenggorokan

Batang Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di sebagian leher sampai ke rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada di dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring benda-benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus.

4. Laring atau pangkal tenggorokan

Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut dengan epiglotis. Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel berlapis yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran suara yang sampai pada pangkal tenggorokan.

Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara. Di sinilah jantuk terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang rawan pangkal tenggorokan. Di dalam pangkal tenggorokan juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan makanan, katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan akan terbuka jika manusia sedang bernafas.

5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan

Fungsi dari cabang batang tenggorokan adalah menyediakan jalan untuk udara yang ingin masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru. Struktur dari batang tenggorokan mirip dengan struktur batang tenggorokan. Yang membedakan hanya tulang rawan di cabang batang tenggorokan memiliki bentuk yang tidak teratur. pada cabang tenggorokan juga ada cincin tulang rawan yang melingkari dengan baik. Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus.

Batang tenggorokan memiliki dua cabang yaitu cabang di sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang itu mengarah kepada paru-paru dan bercabang lagi. Cabang-cabang kecil yang masuk ke dalam paru-paru disebut alveolus. Alveolus memiliki kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler tersebut oksigen dan udara menuju ke dalam darah.

6. Paru-paru

Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di samping paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja. Paru-paru diselimuti oleh selaput yang tipis.

Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus dan pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

(https://www.gramedia.com/literasi/sistem-pernapasan-manusia/?srsltid=AfmBOopC6CaGSQyAXEglQba8ZdnwOymgy7NjRLE37n_EYEDTnJ44lyk8)


Bagaimana proses pernapasan manusia terjadi?

Saat menarik napas atau inhalasi, otot-otot di antara tulang rusuk dan diafragma akan mengalami kontraksi, dan membuat rongga dada meluas sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara. Selanjutnya udara masuk lewat mulut dan hidung, kemudian melewati proses penyaringan di rambut hidung.

Setelah itu udara akan lanjut ke trakea dan masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan bronkus dan bronkiolus. Selanjutnya proses akan berujung di alveolus. Di alveolus terjadi proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida pada pembuluh darah kapiler.

Oksigen yang masuk ke dalam kapiler akan menumpang sel darah merah menuju jantung untuk disebar ke seluruh tubuh. Di saat yang sama karbon dioksida dari pembuluh kapiler akan berpindah ke paru-paru.

Ketika proses pertukaran selesai, otot diafragma dan tulang rusuk akan kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon dioksida akan terdorong keluar melalui jalur yang sama.


Macam-Macam Bentuk Pernapasan Manusia

1. Pernapasan Dada

Ketika kita bernapas menggunakan dada, otot yang berperan adalah otot-otot di sekitar tulang rusuk. Otot-otot ini dibagi menjadi dua yaitu otot tulang rusuk luar dan tulang rusuk dalam. otot tulang rusuk luar memiliki peran untuk mengangkat tulang-tulang rusuk. Sedangkan otot tulang rusuk dalam memiliki fungsi untuk menurunkan tulang rusuk ke posisi normal.

Jika otot-otot pada tulang rusuk luar mengalami kontraksi, tulang rusuk akan terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar. Hal ini akan menyebabkan tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih kecil. Karena tekanan udara yang di dalam rongga dada mengecil, akan menyebabkan aliran udara masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh. Proses ini disebut dengan inspirasi.

Apabila kontraksi dari otot dalam tulang rusuk, dan tulang rusuk kembali pada posisi semula, maka akan menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh menjadi bertambah. Hal ini akan menimbulkan udara di dalam paru-paru tertekan pada rongga dada sehingga aliran udara akan terdorong ke luar tubuh. Proses ini lah yang disebut dengan ekspirasi.

2. Pernapasan Perut

Pernapasan dada atau disebut juga dengan pernapasan diafragma adalah pernapasan yang menggunakan diafragma dan otot dinding di rongga perut. otot diafragma akan berkontraksi dan posisinya menjadi datar. Hal ini menyebabkan volume rongga dada menjadi bertambah besar dan tekanan udara menjadi kecil. Karena tekanan udaranya yang rendah, paru-paru akan mengembang. Saat itulah terjadi masuknya udara ke paru-paru atau proses menghirup udara.

Sedangkan proses ekspirasi pernapasan perut, terjadi jika otot diafragma menjadi rileks dan otot yang ada di dinding perut menjadi kontraksi. Hal ini akan menyebabkan bagian dalam rongga perut menjadi terdesak ke arah diafragma. Sehingga hal tersebut menyebabkan posisi diafragma menjadi cekung ke arah rongga dada.

Sebetulnya, manusia terlahir secara alamiah bernapas menggunakan diafragma sepenuhnya. Sehingga napas yang diambil bisa lebih dalam. Namun, seiring bertambahnya usia, manusia tidak lagi melakukan kebiasaan bernapas menggunakan diafragma ini. Segala sesuatu kegiatan sehari-hari tanpa kita sadari memaksa kita untuk secara bertahap beralih ke pernapasan dada.

Ketika bernapas dengan diafragma atau pernapasan perut, akan mendorong pertukaran oksigen lebih maksimal dibanding pernapasan dada. Tidak heran bahwa pernapasan perut akan memperlambat detak jantung dan bisa menurunkan tekanan darah.


Beberapa pertanyaan dan jawaban terkait sistem pernapasan:

  1. Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran udara adalah... (alveolus)
  2. Saat kita menarik napas, diafragma akan... (Mengembang)
  3. Udara yang kita hirup mengandung... (oksigen)
  4. Apa nama organ yang berperan sebagai pintu masuk dan pintu keluar udara dalam sistem pernapasan manusia? (hidung)
  5. Apa fungsi utama faring dalam sistem pernapasan? (Menghubungkan hidung dan mulut)
  6. Apa fungsi dari rambut-rambut halus di dalam hidung? (Menyaring kotoran dari udara yang masuk)
  7. Apa yang membedakan antara inspirasi (menarik napas) dan ekspirasi (membuang napas) dalam pernapasan? (Inspirasi melibatkan kontraksi diafragma, sedangkan ekspirasi melibatkan relaksasi diafragma.)
  8. Apa yang memicu perasaan ingin batuk atau bersin saat ada iritasi di saluran pernapasan? (sistem saraf pusat)
  9. Apa yang terjadi jika ada benda asing di saluran pernapasan, seperti nasi, dan tersedak? (Akan batuk untuk mengeluarkan benda asing tersebut)
  10. Organ apa yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, dan berperan dalam proses pernapasan dengan mengatur tekanan di dalam rongga dada? (diafragma)
  11. Berapa jumlah paru-paru yang dimiliki oleh manusia? (dua paru-paru yaitu kiri dan kanan)
  12. Apa yang terjadi saat tahap pertama pernapasan, yaitu menarik napas? (Otot diafragma berkontraksi)
  13. Apa yang terjadi pada otot diafragma saat tahap pembuangan napas? (Otot diafragma mengalami relaksasi)
  14. Hidung Merupakan salah satu alat pernafasan yang berfungsi ... (Sebagai tempat penyaringan udara)
  15. Urutan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang benar adalah... (Rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus – paru-paru)



MATERI SUDUT

  SUDUT Pengertian Sudut Dalam matematika, sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang bertemu pada satu titik yang disebut ...