SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Tahukah kamu salah satu ciri-ciri makhluk hidup?
Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas. Termasuk manusia bernapas menggunakan paru-paru.
Lalu apa yang dimaksud bernapas?
Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi. Respirasi merupakan suatu proses, yang dilakukan
oleh makhluk hidup untuk menghirup oksigen (O2) serta mengeluarkan karbon
dioksida (CO2). Pertukaran kedua zat ini dilakukan di sistem peredaran
darah dan melibatkan beberapa organ penting dalam tubuh.
Seseorang memiliki laju pernapasan normal apabila ia
bernapas hingga 12-20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara
berkesinambungan. Saat melakukan kegiatan pernapasan, biasanya satu orang
individu akan membutuhkan hingga 300 liter oksigen per hari.
Apabila seseorang melakukan kegiatan berat, contohnya
berolahraga, kebutuhan akan O2 akan meningkat. Jadi, kadar kebutuhan oksigen
setiap manusia menyesuaikan dengan aktivitas, ukuran badan, bahkan makanan yang
masuk ke dalam tubuh.
Manusia melakukan aktivitas pernapasan menggunakan
organ-organ pernapasan, meliputi: bronkiolus, hidung, trakea, faring, bronkus,
dan paru-paru. Untuk paru-paru normal, tingkat volume udara yang bisa dicapai
adalah 4.500 cc.
Ini dikenal juga dengan istilah kapasitas total.Pada saat
proses kegiatan bernapas terjadi, kapasitas vital atau total maksimal udara
yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-paru terisi hanya 3.500 cc. Sebanyak
1.000 cc udara yang tersisa tidak dapat dipergunakan dan akan mengisi
kekosongan pada bagian paru-paru sebagai residu.
ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
Perhatikan gambar organ pernapasan manusia di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan fungsi-fungsinya sebagai berikut:
1. Rongga hidung
Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di
dalam rongga hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar
keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke
dalam saluran pernapasan.
Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan
tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel
kotoran-kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga
konka yang memiliki fungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam
rongga hidung.
2. Faring atau Tenggorokan
Udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati
tenggorokan. Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan
dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama
tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar.
Di tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika
ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.
Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa
membahayakan karena makanan bisa masuk ke saluran pernapasan yang sedang
terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa mengatur supaya menelan, bernapas dan
berbicara tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Jika hal ini sering
dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untung merawat
hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari proses pernapasan.
3. Trakea atau batang tenggorokan
Batang Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di
sebagian leher sampai ke rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku
dan ada di dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring
benda-benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.
Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang
tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari tenggorokan itu akan
bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut
bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung kecil yang disebut
gelembung paru-paru atau alveolus.
4. Laring atau pangkal tenggorokan
Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk
seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal tenggorokan memiliki
tulang rawan yang disebut dengan epiglotis. Tulang rawan ini ada di
bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang
bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel berlapis
yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran suara yang sampai pada pangkal
tenggorokan.
Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat
keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara. Di sinilah jantuk
terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang rawan pangkal tenggorokan. Di dalam
pangkal tenggorokan juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan makanan,
katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan akan terbuka jika manusia
sedang bernafas.
5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan
Fungsi dari cabang batang tenggorokan adalah menyediakan
jalan untuk udara yang ingin masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru.
Struktur dari batang tenggorokan mirip dengan struktur batang tenggorokan. Yang
membedakan hanya tulang rawan di cabang batang tenggorokan memiliki bentuk yang
tidak teratur. pada cabang tenggorokan juga ada cincin tulang rawan yang
melingkari dengan baik. Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi
yang disebut dengan bronkiolus.
Batang tenggorokan memiliki dua cabang yaitu cabang di
sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang itu mengarah kepada paru-paru dan
bercabang lagi. Cabang-cabang kecil yang masuk ke dalam paru-paru disebut
alveolus. Alveolus memiliki kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler tersebut
oksigen dan udara menuju ke dalam darah.
6. Paru-paru
Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di
samping paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru
terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan
terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja.
Paru-paru diselimuti oleh selaput yang tipis.
Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus
dan pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan
bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida.
(https://www.gramedia.com/literasi/sistem-pernapasan-manusia/?srsltid=AfmBOopC6CaGSQyAXEglQba8ZdnwOymgy7NjRLE37n_EYEDTnJ44lyk8)
Bagaimana proses pernapasan manusia terjadi?
Saat menarik napas atau inhalasi, otot-otot di antara tulang
rusuk dan diafragma akan mengalami kontraksi, dan membuat rongga dada meluas
sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara. Selanjutnya udara masuk
lewat mulut dan hidung, kemudian melewati proses penyaringan di rambut hidung.
Setelah itu udara akan lanjut ke trakea dan masuk ke
paru-paru melewati saluran pernapasan bronkus dan bronkiolus. Selanjutnya
proses akan berujung di alveolus. Di alveolus terjadi proses pertukaran oksigen
dengan karbon dioksida pada pembuluh darah kapiler.
Oksigen yang masuk ke dalam kapiler akan menumpang sel darah
merah menuju jantung untuk disebar ke seluruh tubuh. Di saat yang sama karbon
dioksida dari pembuluh kapiler akan berpindah ke paru-paru.
Ketika proses pertukaran selesai, otot diafragma dan tulang
rusuk akan kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang
mengandung karbon dioksida akan terdorong keluar melalui jalur yang sama.
Macam-Macam Bentuk Pernapasan Manusia
1. Pernapasan Dada
Ketika kita bernapas menggunakan dada, otot yang berperan
adalah otot-otot di sekitar tulang rusuk. Otot-otot ini dibagi menjadi dua
yaitu otot tulang rusuk luar dan tulang rusuk dalam. otot tulang rusuk luar
memiliki peran untuk mengangkat tulang-tulang rusuk. Sedangkan otot tulang
rusuk dalam memiliki fungsi untuk menurunkan tulang rusuk ke posisi normal.
Jika otot-otot pada tulang rusuk luar mengalami kontraksi,
tulang rusuk akan terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar. Hal
ini akan menyebabkan tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih kecil. Karena
tekanan udara yang di dalam rongga dada mengecil, akan menyebabkan aliran udara
masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh. Proses ini disebut dengan inspirasi.
Apabila kontraksi dari otot dalam tulang rusuk, dan tulang
rusuk kembali pada posisi semula, maka akan menyebabkan tekanan udara di dalam
tubuh menjadi bertambah. Hal ini akan menimbulkan udara di dalam paru-paru
tertekan pada rongga dada sehingga aliran udara akan terdorong ke luar tubuh.
Proses ini lah yang disebut dengan ekspirasi.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan dada atau disebut juga dengan pernapasan
diafragma adalah pernapasan yang menggunakan diafragma dan otot dinding di
rongga perut. otot diafragma akan berkontraksi dan posisinya menjadi datar. Hal
ini menyebabkan volume rongga dada menjadi bertambah besar dan tekanan udara
menjadi kecil. Karena tekanan udaranya yang rendah, paru-paru akan mengembang.
Saat itulah terjadi masuknya udara ke paru-paru atau proses menghirup udara.
Sedangkan proses ekspirasi pernapasan perut, terjadi jika
otot diafragma menjadi rileks dan otot yang ada di dinding perut menjadi
kontraksi. Hal ini akan menyebabkan bagian dalam rongga perut menjadi terdesak
ke arah diafragma. Sehingga hal tersebut menyebabkan posisi diafragma menjadi
cekung ke arah rongga dada.
Sebetulnya, manusia terlahir secara alamiah bernapas
menggunakan diafragma sepenuhnya. Sehingga napas yang diambil bisa lebih dalam.
Namun, seiring bertambahnya usia, manusia tidak lagi melakukan kebiasaan
bernapas menggunakan diafragma ini. Segala sesuatu kegiatan sehari-hari tanpa
kita sadari memaksa kita untuk secara bertahap beralih ke pernapasan dada.
Ketika bernapas dengan diafragma atau pernapasan perut, akan
mendorong pertukaran oksigen lebih maksimal dibanding pernapasan dada. Tidak
heran bahwa pernapasan perut akan memperlambat detak jantung dan bisa
menurunkan tekanan darah.
Beberapa pertanyaan dan jawaban terkait sistem pernapasan:
- Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran udara adalah... (alveolus)
- Saat kita menarik napas, diafragma akan... (Mengembang)
- Udara yang kita hirup mengandung... (oksigen)
- Apa nama organ yang berperan sebagai pintu masuk dan pintu keluar udara dalam sistem pernapasan manusia? (hidung)
- Apa fungsi utama faring dalam sistem pernapasan? (Menghubungkan hidung dan mulut)
- Apa fungsi dari rambut-rambut halus di dalam hidung? (Menyaring kotoran dari udara yang masuk)
- Apa yang membedakan antara inspirasi (menarik napas) dan ekspirasi (membuang napas) dalam pernapasan? (Inspirasi melibatkan kontraksi diafragma, sedangkan ekspirasi melibatkan relaksasi diafragma.)
- Apa yang memicu perasaan ingin batuk atau bersin saat ada iritasi di saluran pernapasan? (sistem saraf pusat)
- Apa yang terjadi jika ada benda asing di saluran pernapasan, seperti nasi, dan tersedak? (Akan batuk untuk mengeluarkan benda asing tersebut)
- Organ apa yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, dan berperan dalam proses pernapasan dengan mengatur tekanan di dalam rongga dada? (diafragma)
- Berapa jumlah paru-paru yang dimiliki oleh manusia? (dua paru-paru yaitu kiri dan kanan)
- Apa yang terjadi saat tahap pertama pernapasan, yaitu menarik napas? (Otot diafragma berkontraksi)
- Apa yang terjadi pada otot diafragma saat tahap pembuangan napas? (Otot diafragma mengalami relaksasi)
- Hidung Merupakan salah satu alat pernafasan yang berfungsi ... (Sebagai tempat penyaringan udara)
- Urutan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang
benar adalah... (Rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus –
paru-paru)