Minggu, 20 Juli 2025

BAHASA INDONESIA BAB 1 - AKU YANG UNIK PART 1

 KATA SIFAT

Kata sifat (adjektiva) adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan atau memberi keterangan pada kata benda atau kata ganti. Kata sifat memberitahu kita bagaimana suatu benda itu, seperti apa keadaannya, atau berapa banyak jumlahnya.

Ciri-ciri Kata Sifat

  • Menjelaskan sifat atau keadaan suatu kata benda.

  • Dapat diikuti kata “sekali”, “sangat”, atau “terlalu”.

  • Bisa berubah bentuk dengan awalan seperti ter-, se-, atau paling.

Jenis-Jenis Kata Sifat

Jenis

Contoh

Keterangan

Sifat ukuran

besar, kecil, panjang, pendek

Menjelaskan ukuran

Sifat warna

merah, kuning, hijau

Menjelaskan warna

Sifat bentuk

bulat, lonjong, pipih

Menjelaskan bentuk

Sifat rasa

manis, asin, pahit

Menjelaskan rasa makanan/minuman

Sifat keadaan/perasaan

senang, sedih, marah

Menjelaskan kondisi

Sifat watak/sifat orang

jujur, baik, pemarah, sombong

Menjelaskan watak seseorang


Fungsi Kata Sifat

  • Pelengkap kalimat untuk menjelaskan kata benda.

    • Contoh: Ayahku orang yang baik hati.

  • Keterangan dalam kalimat.

    • Contoh: Ia berlari dengan cepat.



KAMUS

1. Pengertian Kamus

Kamus adalah buku atau media elektronik yang berisi kumpulan kata yang disusun secara urut abjad beserta arti (makna) dan kadang dilengkapi dengan contoh penggunaan kata tersebut.


2. Fungsi Kamus

Kamus digunakan untuk:

  • Mengetahui arti kata yang belum kita pahami.
  • Mengetahui cara penulisan kata yang benar.
  • Menemukan jenis kata (kata benda, kata kerja, kata sifat, dll).
  • Mengetahui cara membaca atau melafalkan kata (terutama dalam kamus bahasa asing).

3. Jenis-Jenis Kamus

Jenis Kamus

Keterangan

Kamus Umum

Menjelaskan arti kata dalam satu bahasa. Contoh: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus Dwibahasa

Kamus yang menjelaskan arti kata dari satu bahasa ke bahasa lain. Contoh: Kamus Indonesia-Inggris

Kamus Bergambar

Kamus dengan gambar untuk menjelaskan arti kata. Cocok untuk anak-anak

Kamus Tematis

Kamus berdasarkan tema/topik tertentu. Contoh: kamus tentang sains, teknologi, atau kesehatan


Kamus Umum


Kamus Dwi Bahasa


Kamus Bergambar

Kamus Tematik



4. Cara Menggunakan Kamus Cetak

  1. Cari huruf awal dari kata yang ingin dicari.
  2. Buka halaman sesuai urutan abjad.
  3. Temukan kata yang diinginkan.
  4. Baca arti kata dan pelajari penggunaannya jika ada.

Contoh:
Ingin mencari arti kata “cerdas”:

  • Cari huruf C
  • Lanjut ke kata “ce...”
  • Temukan “cerdas”
  • Baca artinya: “cepat menangkap atau memahami sesuatu; pintar”

5. Bagian-Bagian dalam Kamus

  • Entri Kata: Kata yang dicari.
  • Pelafalan: Cara membaca kata (biasanya dengan tanda baca khusus).
  • Kelas Kata: Jenis kata (misalnya n = nomina/kata benda, v = verba/kata kerja).
  • Arti Kata: Makna dari kata tersebut.
  • Contoh Kalimat (opsional): Kalimat yang menggunakan kata tersebut.

IMBUHAN PE-

Imbuhan atau afiks merupakan tambahan dalam tata bahasa Indonesia untuk membuat kata baru. Ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata baru, di mana maknanya juga berbeda dari kata asal. Imbuhan dibedakan menjadi empat macam berdasarkan letak posisinya. Keempat afiks tersebut ialah prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.

  1. Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang posisinya terletak di awal.
  2. Sebaliknya, sufiks atau akhiran merupakan imbuhan yang terletak di akhir. 
  3. Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir.
  4. Adapun infiks terletak di tengah kata, sehingga disebut juga dengan istilah sisipan.
Cara menggunakan imbuhan pe-
1.  Jika imbuhan pe- digabung dengan kata berawalan huruf (l, m, n, ny, r, dan w) maka imbuhan pe- akan tetap pe-.
Contoh :
pe + malas = pemalas

2.  Jika imbuhan pe- digabung dengan kata berawalan (b, f, p) maka imbuhan pe- menjadi pem-.
Contoh:
pe + baca = pembaca

3.  Jika imbuhan pe- digabung dengan kata berawalan (c, d, j, t) maka imbuhan pe- menjadi pen-.
Contoh :
pe + tulis = penulis

4. Jika imbuhan pe- digabung dengan kata berawalan (k) maka imbuhan pe- menjadi peng-.
Contoh :
pe + kuasa = penguasa

5.  Jika imbuhan pe- digabung dengan kata berawalan (s) maka imbuhan pe- menjadi peny-.
Contoh:
pe + sabar = penyabar

Makna pada Imbuhan Pe

1. Imbuhan pe- bermakna sebagai pelaku. Contoh :

  • pe + kerja = pekerja
  • pe + makan = pemakan
  • pe + tulis = penulis
  • pe + ajar = pelajar
  • pe + tonton = penonton

 

2. Imbuhan pe- bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :

  • pe + tani = petani
  • pe + lukis = pelukis
  • pe + rawat = perawat
  • pe + dagang = pedagang
  • pe + minum = peminum

 

3. Imbuhan pe- bermakna menyatakan sifat. Contoh :

  • pe + malas = pemalas
  • pe + rusak = perusak
  • pe + marah = pemarah
  • pe + rusak = perusak
  • pe + bohong = pembohong

 

4. Imbuhan pe- bermakna menyatakan alat. Contoh :

  • pe + tajam = penajam
  • pe + timbang = penimbang
  • pe +bersih = pembersih
  • pe + sikat = penyikat
  • pe + pahat = pemahat

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IPAS KELAS 5 BAB 1 - SISTEM PENDENGARAN MANUSIA

 SISTEM PENDENGARAN MANUSIA Pada materi sebelumnya kalian sudah mempelajari bunyi dan jenis-jenisnya. Saat ini kita akan mempelajari organ y...