A. Pengertian Karya Seni Anyaman
Anyaman adalah proses menyilangkan bahan-bahan
(seperti bilah bambu, daun pandan, atau kertas) secara tindih-menindih dan
silang-menyilang untuk dijadikan satu kesatuan yang kuat dan dapat digunakan.
- Pada
dasarnya, anyaman adalah sebuah bidang yang terwujud karena adanya jalinan
ikatan:
- Lungsi
(Horisontal/Membujur): Bahan anyaman yang diletakkan secara mendatar
atau membujur.
- Pakan
(Vertikal/Melintang): Bahan anyaman yang disisipkan atau disilangkan
pada lungsi secara tegak lurus atau melintang.
B. Bahan-Bahan untuk Anyaman
Bahan anyaman bisa dikelompokkan menjadi dua jenis utama:
- Bahan
Alam:
- Berasal
dari alam, contohnya: bambu, rotan, daun pandan, daun lontar, eceng
gondok, pelepah pisang, dan jerami.
- Bahan
Buatan:
- Bahan
yang dibuat oleh manusia, contohnya: kertas, pita, serat plastik, dan
karet.
C. Jenis-Jenis Motif Anyaman (Teknik Dasar)
Motif anyaman terbentuk dari pola silangan antara lungsi dan
pakan. Beberapa motif dasar yang umum:
|
Motif Anyaman |
Deskripsi Pola Silangan |
|
Anyaman Tunggal |
Setiap helai lungsi ditarik/disilangkan satu per satu
dengan satu helai pakan. (Pola: 1 lungsi menindih, 1 lungsi diselipkan) |
|
Anyaman Ganda Dua |
Setiap dua helai lungsi ditarik bersama dengan satu
helai pakan. (Pola: 2 lungsi menindih, 2 lungsi diselipkan) |
|
Anyaman Ganda Tiga |
Setiap tiga helai lungsi ditarik bersama dengan
satu helai pakan. (Pola: 3 lungsi menindih, 3 lungsi diselipkan) |
|
Anyaman Kombinasi |
Menggabungkan motif tunggal, ganda dua, ganda tiga, dan
variasi lainnya untuk membentuk motif yang lebih unik dan indah. |
D. Contoh Hasil Karya Anyaman
Karya anyaman memiliki dua bentuk:
1. Anyaman Dua Dimensi (Datar): Memiliki panjang dan lebar (contoh: tikar, bilik, nyiru).
2. Anyaman Tiga Dimensi (Bervolume): Memiliki panjang, lebar, dan tinggi (contoh: keranjang, tas, topi/caping, bakul, tudung saji, ketupat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar